Penerima BLT Kesra Rp 900 Ribu di Batam Naik 3 Kali Lipat, Sudah Tersalur 80%

10 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, membeludak. Jumlah penerima di beberapa kecamatan naik hingga tiga kali lipat dibandingkan periode sebelumnya. Walau padat, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tampak mengantre dengan tertib sejak pagi di Kantorpos.

Koordinator Lapangan (Korlap) Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Anton Hernomo, mengatakan peningkatan jumlah KPM sangat signifikan dibandingkan tahun lalu.

“Untuk Kecamatan Bengkong terjadi pembeludakan penerima bantuan sekitar tiga kali lipat, dari seribu menjadi lebih dari tiga ribu orang,” ujar Anton, Kamis (4/12/2025).

Ia menjelaskan, setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp900 ribu, dengan syarat wajib membawa KTP asli. Pengambilan boleh diwakilkan, namun hanya oleh anggota yang berada dalam satu Kartu Keluarga (KK).

Menurut Anton, realisasi penyaluran berada di angka 50–60 persen. Salah satu penyebabnya karena banyak warga Batam yang sedang pulang kampung pascabencana di Sumatra Barat dan Sumatra Utara.

"Banyak penerima pergi ke luar kota ingin melihat keluarga yang tertimpa musibah, karena itu tidak bisa diwakilkan jika bukan satu KK. Rata-rata kami melayani seribu orang per hari,” ucap Anton.

Batuaji Capai 80 Persen Penyaluran

Sementara itu, Korlap Kecamatan Batuaji, Elvi, menyampaikan bahwa wilayahnya memiliki 3.190 KPM dari empat kelurahan.

“Realisasi sudah sekitar 70–80 persen. Kendalanya, banyak penerima belum memahami SOP. Mereka datang tapi bukan satu KK, jadi kami tidak bisa bayarkan,” kata Elvi.

Ia memastikan bahwa syarat KTP dan KK asli harus dibawa, dan pengambilan tidak bisa diwakilkan oleh orang yang berbeda KK.

“Kalau penerima berada di luar kota, mereka tetap harus datang dalam waktu yang ditentukan. Kalau lewat, dana kembali ke negara,” ucapnya tegas.

Di lokasi berbeda, seorang warga Bengkong, Sumiyati, mengaku baru pertama kali menerima BLT Kesra setelah hampir lima tahun menunggu.

“Alhamdulillah, ini baru pertama kali saya menerima bantuan. Jumlahnya Rp900 ribu, mau dipakai untuk sekolah anak dan berkebun supaya ekonomi kami naik,” kata Sumiyati dengan penuh haru.

Halaman berikutnya

Ia juga menyampaikan harapan besar kepada pemerintah pusat. “Semoga Bapak Presiden Prabowo selalu sehat dan bisa bantu warga-warga Batam yang kekurangan. Kalau bisa bantuannya ditambah supaya hidup kami makin makmur,” ujar Sumiyati.  

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |