Pemudik Dihimbau Keluar Tol untuk Buka Puasa, Diskon Tarif Masih Berlaku?

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah badan usaha jalan tol (BUJT) resmi memberlakukan diskon tarif sebesar 20 persen pada arus mudik lebaran dan balik Lebaran 2025. Namun, seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pemerintah dan BUJT tetap siaga terhadap potensi kepadatan lalu lintas mudik di jalan tol, termasuk di tempat peristirahatan (rest area).

Untuk itu, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengimbau para pemudik yang menggunakan jalan tol untuk perjalanan mudik Lebaran 2025 agar berbuka puasa di luar tol. Guna mengantisipasi kepadatan rest area jalan tol saat jam berbuka puasa.

Lantas dengan keluar tol untuk berbuka, apakah diskon tarif tol masih tetap berlaku?

Direktur Jalan Bebas Hambatan Kementerian PU, Wilan Oktavian, mengaku khawatir atas adanya kemacetan panjang di waktu-waktu berbuka. Lantaran banyak pemudik yang nantinya bakal berhenti sejenak untuk setidaknya membatalkan puasanya.

"Kita imbau, apabila rest area di jalan tol itu penuh, kita imbau supaya pemudik itu bisa keluar dulu ke jalan non tol. Gunakanlah tempat istirahat, tempat makan yang ada di ruas arteri non tol," ujarnya di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Senin (17/3/2025).

Jaminan kementerian PU

Wilan pun menjamin, para pemudik tidak akan dikenai tarif lebih besar jika terpaksa keluar tol untuk membatalkan puasanya.

"Jangan khawatir, keluar dulu, masuk lagi tuh total tarifnya sama. Banyak yang khawatir tuh kalau keluar lagi tarifnya jadi mahal. Jadi tarifnya sama," ucapnya.

Menanggapi pernyataan tersebut, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, pihaknya hanya menerapkan diskon tarif tol terintegrasi untuk satu perjalanan, dari Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama (Cikatama) sampai GT Kalikangkung.

Lisye seakan menegaskan bahwa diskon tarif tol 20 persen hanya berlaku bagi pengguna yang masuk lewat pintu tol Cikampek ke Kalikangkung. Sehingga, para pengguna yang masuk di luar GT Cikatama bakal kena tarif normal.

"Jadi ketika bapak/ibu sudah tap in di Japek Utama, mau keluar sebentar cari rest area terdekat itu bisa. Karena tap out-nya kembali di Kalikangkung. Penerapan tarifnya tetap berlaku," ungkap dia.

"Maksudnya perjalanan menerus itu seperti itu, karena tarif tol yang sudah terintegrasi, jadi tidak usah khawatir potongan tarifnya tidak berlaku. Karena persyaratannya untuk perjalanan menerus dari Jakarta-Cikampek, tap in di Cikatama dan tap out di Kalikangkung. Selama itu dilakukan, untuk keluar/masuk itu masih dapat potongan tarifnya," tegasnya.