Liputan6.com, Jakarta Singapura kehilangan salah satu tokoh bisnis legendarisnya. Goh Cheng Liang, seorang taipan atau konglomerat cat yang dikenal sebagai salah satu orang terkaya di negeri itu, meninggal dunia pada Selasa pagi (12/8/2025) di usia 98 tahun. Ia menghembuskan napas terakhir dengan tenang di sisi keluarga tercinta.
Dikenal sebagai pengusaha yang cerdas dan visioner, Goh membangun kejayaan bisnis cat lewat kemitraan dengan Nippon Paint Jepang, dengan ketenaran nama produk cat tersebut hingga tidak asing didengar oleh warga Indonesia dan hal tersebut menjadi keberhasilan seorang Goh Cheng Liang dalam strategi bisnis.
Perusahaan yang dirintisnya kini menguasai hampir 60 persen saham Nippon Paint, produsen cat terbesar keempat di dunia. Kekayaan bersih yang dimiliki Goh tercatat mencapai USD 13 miliar atau setara SGD 16,7 miliar ( setara Rp 211 triliun).
Beliau lahir dan besar di Singapura, Goh memulai perjalanan bisnis pada 1949 dengan mendirikan Pigeon Brand. Enam tahun setelah itu menjadi distributor Nippon Paint dan pada 1962 mendirikan Nippon Paint Singapura. Sepak terjang kian menyebar lewat Wuthelam Holdings yang ia dirikan pada 1974. Pada tahun 2020, konglomerasi tersebut resmi menjadi pemegang saham terbesar Nippon Paint.
Tak hanya dibidang cat, Goh juga merambah properti dengan mengembangkan dan menjual Liang Court, serta mendirikan Rumah Sakit Mount Elizabeth.
Kebaikan Seorang Goh Cheng Liang
Dibalik kesuksesannya, Goh juga dikenal sebagai filantropis pada pendidikan yang “sangat bersemangat memajukan penelitian medis, khususnya dalam pengobatan kanker”, kata keluarganya.
Dengan kesuksesannya, “dia membiayai beasiswa kepada siswa yang kurang mampu, membantu lembaga kesejahteraan sosial, serta mendanai proyek infrastruktur di desa leluhurnya di Tiongkok,” Tambah mereka.
"Bagi keluarga dan teman-temannya, Tuan Goh adalah pria yang rendah hati dan tertutup, dikenal karena selera humornya yang tinggi dan semangat hidupnya, diimbangi oleh tekad yang kuat untuk sukses," kata keluarganya.
"Dia juga seorang pengusaha yang sangat cerdik dan kreatif dengan keterampilan numerik yang luar biasa dan kemampuan luar biasa untuk mengidentifikasi peluang."
Tak Hanya Warisi Kekayaan
"Dia percaya akan pentingnya menjalani hidup sepenuhnya dan senang menghabiskan waktu bersama cucu-cucunya, serta menikmati kegiatan seperti berperahu, memancing, menikmati makanan lezat, dan bepergian. Baginya, kekayaan adalah sarana menuju kehidupan yang bahagia dan bermakna sekaligus memberikan dampak positif bagi orang lain," tambah mereka.
Putra sulung Tuan Goh, Tuan Goh Hup Jin, menggambarkan sosok ayahnya sebagai “pemancar cahaya kebaikan dan kekuatan”.
Di kematiannya, Goh meninggalkan tiga anak, delapan cucu, dan seorang cicit. Dimata mereka warisannya bukan sekedar kekayaan, melainkan teladan hidup yang menginspirasi banyak orang.