Menperin Agus Gumiwang Minta Pelayanan Publik Sektor Industri Makin Profesional

3 weeks ago 28

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita meminta pelayanan publik di lembaga yang dipimpinnya bisa semakin profesional. Pelayanan publik dinilai jadi kunci penting.

Pesan ini disampaikan Agus saat meresmikan gedung baru unit pelayanan publik (UPP) Kementerian Perindustrian. Menurut dia, kualitas pelayanan publik Kemenperin menjadi penting untuk diberikan kepada masyarakat, khususnya bagi pelaku industri.

"Gedung ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme kita dalam melakukan pelayanan publik dan juga efektivitas layanan publik, serta kenyamanan pelaku usaha industri yang membutuhkan jasa layanan dari UP2," ungkap Agus dalam momen peresmian, di Kantor Kemenperin, Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Agus menyadari sederet tuntutan kebutuhan informasi dan komunikasi publik yang semakin beragam. Maka, UP2 Kemenperin ditantang mampu merespons dari berbagai kanal, mulai digital lewat WhatsApp dan surat elektronik (email) maupun tatap muka.

Layanan ini pun semakin bervariasi. Mulai dari layanan pengajuan rekomendasi online dan e-licensing, pendaftaran akun dalam SIINas, validasi dokumen perusahaan hingga layanan permohonan informasi guna menjalankan fungsi UUP2 sebagai pengelola informasi dan dokumentasi atau PPID.

"Kita semua tentunya mengharapkan bahwa gedung pelayanan publik Kemenperin yang baru ini akan menjadi simbol komitmen serius dari kita untuk menghadirkan pelayanan publik yang prima dan berkualitas," ucap dia.

Menperin Sanjung Purbaya

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memang prospek positif dari kebijakan yang diambil oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Salah satunya diyakini berdampak baik pada sektor manufaktur Tanah Air.

Dia mengaku satu pandangan dengan Menteri Keuangan pengganti Sri Mulyani Indrawati itu. Misalnya, pasa aspek pengelolaan ekonomi melalui manufaktur.

"Saya sama Pak Purbaya kelihatannya mempunyai pandangan yang sama terhadap bagaimana kita harus, sebaiknya kita mengelola ekonomi melalui manufaktur," kata Agus, ditemui di Kantor Kemenperin, Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Pertumbuhan Sektor Manufaktur RI

Dia menilai, sektor manufaktur menjadi salah satu kontributor tertinggi produk domestik bruto (PDB). Sehingga, kebijakan yang diambil dan mendukung sektor ini bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Agus memuji kebijakan Menkeu Purbaya untuk mendorong sektor manufaktur RI.

"Saya lihat kebijakan dari Pak Menkeu itu sangat bersahabat, sangat friendly terhadap pertumbuhan manufaktur yang ada di Indonesia," tegasnya.

Industri di Zona Ekspansif

Agus juga melihat prospek pertumbuhan manufaktur Tanah Air yang berjalan positif. Hal ini merujuk pada angka Indeks Kepercayaan Industri (IKI).

Diketahui, pada September 2025, angka IKI berada di zona ekspansi dengan nilai 53,02. Meskipun, angka ini lebih rendah dari IKI Agustus 2025 sebesar 53,55.

"Saya akan tetap optimis dan pasti harus optimis dengan pertumbuhan manufaktur di Indonesia melihat dari IKI yang selalu konsisten, dia tidak pernah berada di bawah 50 bahkan di bawah 51 pun gak pernah kayaknya ya, dia tetap di atas 51. Jadi itu modal yang kita miliki untuk membangun industri manufaktur," tutur Agus Gumiwang.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |