Menkeu Purbaya Beri Kesempatan 1 Tahun ke Bea Cukai Perbaiki Kinerja

2 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan tidak akan membubarkan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Ditjen Bea Cukai) dalam waktu dekat. Syaratnya, Bea Cukai harus melakukan perbaikan dalam satu tahun ke depan.

Dia menuturkan, poin utamanya adalah memperbaiki kinerja Bea Cukai ke depan . Termasuk memuat sejumlah teknologi dalam sistem pemeriksaannya.

"Kira-kira kita minta waktu satu tahun untuk memperbaiki Bea Cukai. Ini beberapa minggu saja sudah kayak begini, sudah lumayan. Artinya mereka mampu memang perlu didorong-dorong saja. Jadi gebuk-gebuk, dorong-dorong. Mereka orang pintar, jadi kita enggak usah khawatir," ungkap Purbaya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (12/12/2025).

Dia membuka kemungkinan Bea Cukai dibubarkan jika tidak ada kemajuan. Namun, setelah peluncuran AI dan ekosistemnya, Purbaya akan mengurungkan niatnya tersebut.

"Masih belum ke sana langkahnya. Langkahnya kita adalah memperbaiki Bea Cukai semaksimal mungkin, memasang teknologi sebanyak mungkin, melatih orang sebanyak mungkin," tuturnya.

"Karena kalau membangun yang baru mungkin enggak segampang itu. Jadi kita luruskan saja semuanya, nadi langkah kita itu, pak Dirjen juga clear, komitmen yang terbaiknya teman-teman Bea Cukai juga sama," Purbaya menambahkan.

Janji Citra Bea Cukai Semakin Baik Maret 2026

Sebelumnya, Purbaya menjanjikan citra Direktorat Jenderal Bea dan Cukai semakin baik pada Maret 2026 nanti. Menyusul sejumlah sistem dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) disematkan pada berbagai aspek.

Ada beberapa pengembangan, diantaranya Self Service Report (SSR) Mobile dan Trade AI. Keduanya bakal membuat sistem pemeriksaan Bea Cukai menjadi lebih canggih dan naik kelas.

"Dengan pemindai baru, dengan SSR Mobile, dengan Trade AI, pengawasan kepabeanan kita menjadi naik kelas. Ini akan menjadi lebih adaptif, lebih berbasis data, lebih siap menghadapi modus kejahatan perdagangan internasional dan kita lebih bisa mengawasin dengan mudah bagai bogai kita di lapangan. Karena titik yang dicek lebih sedikit," kata Purbaya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat, 12 Desember 2025.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |