Link Daftar Magang Nasional 2025, Siap-Siap Dapat Gaji Rp 3,3 Juta

3 weeks ago 23

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Indonesia kembali meluncurkan program magang nasional pada tahun 2025, sebuah inisiatif ambisius yang bertujuan untuk menekan angka pengangguran di kalangan lulusan baru.

Program ini dirancang untuk membekali para fresh graduate dengan pengalaman kerja nyata dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Tanah Air. Ini merupakan kesempatan emas bagi ribuan talenta muda untuk memulai perjalanan karier profesional mereka.

Program magang ini akan menyerap sekitar 20 ribu lulusan baru dari berbagai jenjang perguruan tinggi, dengan durasi magang selama enam bulan. Peserta akan mendapatkan insentif berupa upah setara Upah Minimum Provinsi (UMP) yang ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah, menjadikannya peluang yang sangat menarik. Pendaftaran akan dibuka secara resmi pada 15 Oktober 2025 melalui platform 'Siap Kerja' milik Kementerian Ketenagakerjaan.

Selain program magang nasional dari pemerintah, ada juga berbagai inisiatif magang lain yang tak kalah menarik, seperti Magang Generasi Bertalenta (MAGENTA) BUMN dan Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) atau kini dikenal sebagai Magang Berdampak.

Informasi mengenai Link Daftar Magang Nasional 2025 serta program-program ini sangat penting untuk diketahui bagi para pencari pengalaman kerja. Calon peserta dapat mendaftar dan memilih posisi yang diminati melalui platform "Ayo Magang" di laman siapkerja.kemnaker.go.id.

Program Magang Nasional 2025 Pemerintah: Peluang Emas Fresh Graduate

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan program magang nasional bergaji untuk lulusan baru (fresh graduate) akan resmi dibuka pada 15 Oktober 2025.

"Jadi program magang sudah siap dan kali ini perusahaan-perusahaan masuk dalam sistem Siap Kerja, dan sistem ini akan dibuka untuk pendaftar pada tanggal 15 Oktober," kata Airlangga dalam konferensi pers di Wisma Dananatara, Jakarta, Rabu.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Ketenagakerjaan RI Yassierli menjelaskan, pemerintah memberi waktu bagi perusahaan yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan terdaftar di Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan (WLKP) untuk mengunggah kebutuhan dan persyaratan magang pada 1-7 Oktober 2025.

Selain itu, perusahaan wajib menyiapkan mentor yang akan membimbing peserta magang selama periode berlangsung. 

"Posisi yang ditawarkan harus bisa mengembangkan kompetensi peserta. Ada sertifikat magang setelah selesai," ujarnya.

Data Pendaftar

Yassierli menuturkan, data pendaftar akan otomatis terhubung dengan basis data lulusan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), sehingga tidak ada persyaratan tambahan bagi peserta.

"Kami sudah punya data lulusan satu tahun terakhir sehingga cukup mencocokkan saat registrasi," tambah Yasireli.

Pada tahap awal, kuota program magang ini ditetapkan untuk 20 ribu peserta dengan durasi maksimal enam bulan. Para peserta akan digaji sesuai upah minimum provinsi (UMP) Pemerintah juga memastikan distribusi kuota dilakukan secara merata sesuai jumlah lulusan di masing-masing provinsi.

"Kuota pertama sesuai arahan Presiden dan Menko sebanyak 20 ribu peserta. Kami akan membaginya secara proporsional untuk setiap provinsi berdasarkan jumlah lulusan," ujarnya.

Mekanisme Pendaftaran dan Integrasi Data yang Efisien

Proses pendaftaran untuk program magang nasional, khususnya melalui platform 'Siap Kerja', akan dilaksanakan secara on demand. Ini berarti calon peserta dapat mengakses platform tersebut dan melengkapi profil mereka kapan saja setelah pendaftaran resmi dibuka. Mahasiswa atau lulusan cukup mengakses platform digital yang telah disediakan dengan profil yang terintegrasi langsung dengan data Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek).

Integrasi data ini menjadi kunci utama dalam sistem pendaftaran program magang nasional 'Siap Kerja'. Dengan adanya sinkronisasi data, proses validasi peserta dapat dilakukan secara otomatis dan efisien. Pemerintah telah memiliki data seluruh mahasiswa yang lulus dalam satu tahun terakhir, sehingga memudahkan verifikasi dan pencocokan dengan kebutuhan perusahaan.

Hingga pertengahan Oktober 2025, pemerintah secara aktif melakukan sosialisasi kepada berbagai perusahaan, baik BUMN maupun swasta, untuk mengajak mereka berpartisipasi. Perusahaan diminta untuk mencantumkan daftar kebutuhan tenaga kerja mereka, termasuk jumlah posisi yang tersedia. Informasi ini akan menjadi jembatan penting yang menghubungkan perusahaan dengan para lulusan baru, menciptakan transparansi dalam kebutuhan tenaga kerja.

Program magang nasional ini merupakan salah satu dari 17 paket kebijakan ekonomi yang sedang disiapkan oleh pemerintah, menunjukkan komitmen serius dalam memperkuat fondasi ekonomi nasional dan menghadapi tantangan pasar kerja. Dengan berbagai program magang yang tersedia, para fresh graduate memiliki banyak pilihan untuk mengembangkan potensi mereka. Pastikan Anda memanfaatkan Link Daftar Magang Nasional 2025 yang relevan.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |