Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, mengungkapkan proyek pembangunan Surabaya Regional Rail Link (SRRL) atau kereta rel listrik (KRL) Surabaya akan segera memasuki tahap perencanaan teknis. Langkah ini menandai babak baru dalam pengembangan transportasi massal ramah lingkungan di kawasan metropolitan Surabaya dan sekitarnya.
“Kami sudah identifikasi segmen pelaksanaan pertama, detail engineering design akan menjadi fokus kami untuk sekitar satu tahun ke depan,” ujar Emil dikutip dari Antara, Selasa (7/10/2025).
KRL Surabaya dirancang untuk meningkatkan kapasitas jaringan utama kereta api di kawasan Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan (Gerbangkertosusila). Dengan penerapan jalur ganda dan elektrifikasi, kapasitas angkutan diproyeksikan melonjak hingga tiga kali lipat.
Emil menambahkan, setiap stasiun yang dilalui KRL Surabaya akan dikembangkan dengan konsep transit oriented development (TOD), yaitu kawasan perkotaan yang terintegrasi dengan transportasi publik, guna menciptakan mobilitas yang efisien dan ramah lingkungan.
Mulai Dibangun 2027
Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan memastikan bahwa pembangunan fisik proyek SRRL akan dimulai pada 2027.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Arif Anwar, menjelaskan bahwa tahap pertama pembangunan akan fokus pada jalur ganda sepanjang 27 kilometer, dari Stasiun Surabaya Gubeng hingga Stasiun Sidoarjo.
“Fase pertama yang telah mendapatkan pendanaan akan dimulai dari Stasiun Gubeng hingga Sidoarjo,” kata Arif dikutip dari Antara.
Tahap awal proyek ini akan menjadi dasar penting dalam mewujudkan konektivitas antarkota di kawasan Gerbangkertosusila. Proyek SRRL diharapkan mampu mempercepat peralihan masyarakat dari kendaraan pribadi ke transportasi umum berbasis rel yang lebih efisien dan rendah emisi.
Pendanaan dari Pinjaman
Pendanaan tahap pertama proyek Surabaya Regional Rail Link (SRRL) telah disepakati sebesar USD 250 juta atau sekitar Rp 4,1 triliun, yang bersumber dari pinjaman Bank Pembangunan Jerman (KfW).
Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan jalur ganda, elektrifikasi, dan peningkatan fasilitas di sejumlah stasiun utama, termasuk Surabaya Gubeng, Wonokromo, Waru, Gedangan, dan Sidoarjo.
Selain itu, Depo Sidotopo juga akan dikembangkan sebagai pusat operasional dan perawatan kereta listrik. Infrastruktur ini akan mendukung efisiensi jadwal operasional, kenyamanan penumpang, serta pengelolaan armada yang lebih modern.
Proyek SRRL menjadi salah satu program transportasi strategis yang diharapkan dapat memperkuat konektivitas wilayah industri dan permukiman di Jawa Timur.
Transformasi Sistem Transportasi Perkotaan
SRRL merupakan bagian dari program prioritas pembangunan nasional 2025–2029, yang diarahkan untuk mempercepat transformasi sistem transportasi perkotaan di Indonesia.
Ketika beroperasi, sistem kereta listrik regional ini diproyeksikan dapat melayani lebih dari 200 ribu penumpang setiap hari. Kehadiran SRRL diharapkan tidak hanya mengurai kemacetan, tetapi juga menumbuhkan ekonomi baru di kawasan yang dilewati jalur kereta.
Menurut Emil Dardak, proyek ini menjadi momentum penting bagi Jawa Timur dalam membangun sistem transportasi berkelanjutan berbasis energi bersih.
“Kami berharap SRRL bisa menjadi tulang punggung mobilitas regional, memperkuat integrasi antara Surabaya dan kota-kota satelitnya,” katanya.
Dengan dukungan pemerintah pusat dan lembaga internasional, proyek ini diharapkan mulai berjalan sesuai jadwal dan menjadi model pengembangan transportasi masa depan di Indonesia.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382035/original/080562400_1760525876-Menteri_Keuangan__Menkeu__Purbaya_Yudhi_Sadewa-2.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5383000/original/098357600_1760612392-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288820/original/060254800_1752996312-WhatsApp_Image_2025-07-20_at_12.05.41__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392327/original/069728700_1761445983-Penanganan_KA_Purwojaya-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4943099/original/079227300_1726137608-20240912-Harga_Emas-ANg_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392320/original/093198700_1761445634-5e7130ba-b04e-46f2-a5b4-f36bd1d96200.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392317/original/087658000_1761445088-af1256e1-1148-44f7-b282-29826079315c__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390135/original/035434000_1761231817-AP25293020409105__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4378349/original/036378800_1680237745-5568.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4928386/original/099219200_1724670818-Ilustrasi_mencari_pekerjaan__lowongan_kerja.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392215/original/098106500_1761406292-c52c01eb-f08c-4585-ac84-c6d7a9114a51.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4820877/original/028795700_1714729252-Menkeu_Yakin_pertumbuhan_Ekonomi_Indonesia_Capai_5_17_persen-ANGGA_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392214/original/028121900_1761406075-Harita_Diskusi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392202/original/095230900_1761405251-1bcf2b98-7b87-447a-bb8d-c38cc995324e.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1559574/original/040900500_1491540010-20170406-Bertemu-di-Florida_-Donald-Trump-dan-Xi-Jinping-Saling-Lempar-Senyum-AP-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391446/original/034224800_1761320575-1000135105.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5023866/original/067115100_1732613410-20241126-Diskon_LRT-ANG_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1601200/original/046758400_1495427422-Fintech.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392077/original/064818700_1761387812-KA_Purwojaya_anjlok_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392026/original/000419500_1761383727-201f9d45-3bbb-427f-9d5c-c3bc4a0943b5__1_.jpeg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3311269/original/075746000_1606732859-20201130-Bantuan-Subsidi-Upah-BPJS-Termin-2-Tahap-6-Cair-Pekan-Ini-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5271348/original/034098200_1751504773-Screenshot_20250703_075854_Chrome.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4103059/original/076150000_1658923818-Harga_emas_menguat_tipis-ANGGA_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4572281/original/057307700_1694504761-merve-sensoy-UEb7vAqYb4U-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1095897/original/096862700_1451317311-Gedung-PPATK-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5305552/original/006464400_1754356170-IMG-20250805-WA0000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5252086/original/007300100_1749857885-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303419/original/005458100_1754102666-1000012531.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3431559/original/018558900_1618622607-Ilustrasi_bank_jago_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5186932/original/075074000_1744629098-20250414-Harga_Emas_Batangan-AFP_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3447066/original/082980700_1620083934-AP21123757079280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3617288/original/052829700_1635503921-20211029-Neraca-perdagangan-RI-alamai-surplus-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315930/original/011984600_1755179439-4a6f0e71-3a5a-4e3b-ab07-547e802acfa8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5269249/original/078959900_1751343335-a3cf3d9c-06d6-470b-a613-25a8b57f0ecc.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)