Kiprah Bobby Rasyidin, Mantan Bos Holding BUMN Pertahanan yang Pernah Saling Bersaing

1 month ago 27

Liputan6.com, Jakarta Bobby Rasyidin resmi ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero). Sebelum bergeser ke BUMN kereta, Bobby pernah menjadi Direktur Utama PT LEN Industri, Holding BUMN Industri Pertahanan.

Dia menjabat dari 2021 hingga 2025 di posisi tersebut. Ternyata ada kisah unik soal penggabungan BUMN pertahanan itu di masa kepemimpinan Bobbu Rasyidin. Dia mengakui sebelum digabung dalam Holding BUMN Industri Pertahanan, DEFEND ID, perusahaan di sektor ini cenderung saling sikut karena persaingan.

Hal ini diungkap Bobby dalam Ngopi BUMN, di Kantor Kementerian BUMN, pada Oktober 2023 lalu. Bobby menjelaskan, ada sekitar 5 perusahaan di sektor industri pertahanan. Yakni, LEN Industri, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL, Pindad, dan PT Dahana. Sebelum jadi holding, kelima perusahaan itu kerap 'rebutan'.

"Terus terang sebelum diholdingkan ini 5 BUMN seperti disampaikan bang Arya (Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga), silo-silo itu banyak terjadi. Seperti PT Pindad dan PT LEN kalau ada sistem di dalam platform, itu rebutan," kata Bobby dalam Ngopi BUMN, di Kementerian BUMN, Jakarta, ditulis Rabu (13/8/2025).

Misalnya, bicara soal battle management system (BMS) sebagai otaknya tank, PT LEN Industri punya produk tersebut. Tapi, yang mendapat porsi adalah Pindad. Hal ini terjadi juga di BUMN industri pertahanan lainnya.

"Begitu juga ketika PT PAL membuat kapal, otaknya combat management system (cms) ini dikembangkan oleh LEN juga dari 2010, LEN punya produk dan teknologi ini. Tapi karena waktu itu PT PAL dan PT LEN bersaing, maka dalam kapal perang yang dibangun kala itu cms tidak punyanya LEN," jelas dia.

Berhasil Kerek TKDN

Bobby mengatakan, sebelumnya rasio Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) BUMN Industri Pertahanan terbilang rendah. Namun, berhasil dikerek dua kali lipat setelah masuk Defend ID yang diresmikan April 2022 lalu.

"Begitu juga dengan PTDI otaknya namanya mission system. Itu dulunya tidak punyanya LEN, punya somebody else, sehingga dulu waktu masih silo-silo TKDN-nya rendah sekali, karena masing-masing entitas itu berpikir buat masing-masing dirinya saja," sambung Bobby.

Kendati begitu, keadaan berbalik ketika perusahaan pelat merah di industri pertahanan ini dijadikan Holding BUMN Pertahanan atau Defend ID. Salah satunya terlihat dari sisi Tingkan Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang meningkat pesat.

"Alhamdulillah ini tersolusikan dengan baik ketika kita holding. dari TKDN dari level 20 persen sekarang meningkat 42 persen di tahun lalu. Jadi cita-cita kemandirian industri pertahanan dalam 1-2 tahun tercipta sangat baik sekali," bebernya.

Bobby Rasyidin Jadi Dirut KAI

Diberitakan sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) merombak susunan dewan direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero). Bobby Rasyidin ditunjuk menjadi Direktur Utama KAI menggantikan Didiek Hartantyo.

Perubahan susunan direksi ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Danantara Asset Management Selaku Para Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Kereta Api Indonesia Nomor: SK-223/MBU/08/2025 dan SK.038/DI-DAM/DO/2025 tanggal 12 Agustus 2025.

Total ada tujuh nama yang masuk dalam jajaran Direksi KAI. Pengangkatan nama-nama baru sekaligus menyesuaikan nomenklatur jabatan di BUMN kereta tersebut, termasuk menambahkan jabatan Wakil Direktur Utama.

Daftar Nama Jadi Dewan Direksi KAI

Berikut nama-nama yang diangkat jadi dewan direksi KAI. Bobby Rasyidin sebagai Direktur Utama, Dody Budiawan sebagai Wakil Direktur Utama, I Gede Darmayusa sebagai Direktur Portofolio Management dan Teknologi Informasi, Wilman Hatoguan Marudut Sidjabat sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Manajemen Risiko.

Lalu, ada Atih Nurhayati sebagai Direktur SDM dan Kelembagaan, Rafli Yandra sebagai Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha, dan Indarto Pamoengkas sebagai Direktur Keuangan dan Umum.

“Kami menyambut baik kehadiran jajaran komisaris dan direksi yang baru akan memperkuat langkah KAI dalam menghadirkan layanan terbaik dan berkontribusi bagi kemajuan perkeretaapian nasional,” ujar EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangannya, Rabu (13/8/2025).

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |