Kilang Pertamina Dumai Kebakaran, Pasokan BBM Dijamin Aman

3 weeks ago 17

Liputan6.com, Jakarta Usai kebakaran di salah satu unit operasional Kilang Pertamina Dumai, kondisi pasokan bahan bakar minyak (BBM) secara umum dipastikan aman dan terkendali.

Ketersediaan stok produk Pertalite tercatat tidak terdampak sehingga tetap dapat memasok Pertalite untuk wilayah Sumatra Bagian Utara (Sumbagut).

Untuk kebutuhan Solar area Dumai dan Siak serta kebutuhan Avtur area Pekanbaru dipastikan tetap dapat dipenuhi oleh Kilang Dumai. Sedangkan kebutuhan untuk sebagian area Sumbagut lainnya akan disupport dengan alih suplai dari kilang Pertamina yang lain.

“Dengan dukungan kilang-kilang lain di seluruh Indonesia, kami memastikan tidak ada gangguan suplai untuk masyarakat. Stok dan distribusi BBM tetap berada pada level aman,” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Dumai, Agustiawan, Kamis (2/10/2025).

Ia menegaskan bahwa komitmen PT KPI adalah memberikan jaminan energi yang andal meskipun dalam kondisi darurat sekalipun.

“Terima kasih atas dukungan seluruh pihak. Kami percaya, dengan sinergi dan langkah responsif, dampak kejadian ini dapat tertangani dengan baik tanpa menimbulkan gangguan berarti bagi masyarakat,” tutupnya.

Cerita Warga Saat Detik-Detik Kilang Dumai Pertamina Meledak

Sebelumnnya, suara ledakan keras menyertai kebakaran di areal kilang minyak PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit II Dumai, Provinsi Riau, Jalan Putri Tujuh sekitar pukul 20.30 Wib, Rabu malam (1/10).

Ribuan warga berkendara sepeda motor dan pejalan kaki mengerumuni Jalan Putri Tujuh untuk melihat kebakaran kilang Dumai milik Pertamina ini. Skibat ledakan keras itu warga langsung berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri karena khawatir rumahnya roboh.

Untuk mengurai kemacetan, petugas keamanan Pertamina dibantu TNI Polri bahkan sampai haru smengatur jalan yang dipenuhi masyarakat agar lalu lintas lancar dan kendaraan pemadam serta ambulans bisa tak terhambat di area tersebut.

Sejumlah warga mengaku mendengar bunyi ledakan sangat keras dan disusul kepulan asap dari dalam areal kilang. Kemudian terdengar bunyi seperti gas bocor dan bahkan menyerupai suara gemuruh pesawat.

"Ledakan cuma sekali tapi sangat keras. Setelah itu baru api membesar dan mengeluarkan asap tebal," kata warga setempat dikutip dari Antara, Kamis (2/10/2025).

Bahkan sebagian warga yang panik karena lokasi permukiman bersebelahan dengan kilang Pertamina di Kelurahan Tanjung Palas, memilih untuk mengungsikan keluarga ke area yang aman.

"Saya evakuasi dulu anak istri ke tempat aman sampai situasi normal. Kami trauma apabila terjadi ledakan atau kebakaran di kilang minyak Pertamina ini," ungkap warga lainnya.

Kebakaran Kilang Pertamina Dumai Bisa Dipadamkan, Tak Ada Korban Jiwa

Tim tanggap darurat Kilang Pertamina Dumai berhasil mengendalikan insiden di salah satu unit operasional pada Rabu (1/10/2025) malam. Situasi dinyatakan aman dan terkendali pada pukul 23.20 WIB setelah penanganan cepat dilakukan.

Begitu terdeteksi, tim Kilang Dumai langsung menerapkan prosedur keselamatan sehingga api tidak meluas ke area lain dan tidak menimbulkan korban jiwa.

"Sebagai bagian dari langkah mitigasi, Kilang Pertamina Dumai juga melakukan pengamanan area kejadian untuk memastikan tidak ada potensi bahaya lanjutan," jelas Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Dumai Agustiawan dalam keterangan tertulis, Rabu (1/10/2025).

Koordinasi intensif juga dilakukan dengan aparat terkait dan pemerintah daerah. Pemantauan lingkungan berkelanjutan turut dilaksanakan guna menjaga keamanan masyarakat sekitar.

Operasional Kilang Tetap Berjalan Aman

Untuk mendukung penanganan, disiagakan 8 unit mobil pemadam Kilang Pertamina Dumai, 1 unit dari Damkar Kota Dumai, serta 1 unit dari Pertamina Patra Niaga Region Sumbagut.

Pertamina menegaskan bahwa operasional utama kilang tetap berjalan aman dan aktivitas masyarakat di sekitar tidak terganggu. Saat ini, investigasi penyebab insiden masih berlangsung untuk memperkuat langkah pencegahan di masa depan.

"Keselamatan pekerja, masyarakat, dan fasilitas merupakan prioritas utama kami. Terima kasih atas doa dan dukungannya," tutup Agustiawan.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |