Kepala BKN Zudan: Korpri Menjadi Rumah Besar untuk 5,4 Juta ASN

3 weeks ago 23

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) sekaligus Ketua Dewan Pengurus Korpri Nasional Zudan Arif Fakrulloh menyebutkan, Korpri adalah rumah besar yang mempersatukan 5,4 juta ASN di seluruh Indonesia.

"Birokrasi adalah mesin pemerintahan. Pilot dan penumpang bisa baik, tapi kalau mesinnya tidak sehat, pesawat tidak akan bisa lepas landas. Tugas kita di Korpri adalah memastikan mesin itu bekerja dengan baik," ujar dia dalam Rapat Kerja Nasional Korpri Tahun 2025 bertajuk Korpri Solid Mewujudkan Asta Cita berlangsung di Griya Agung Palembang, Sabtu, 4 Oktober 2025, seperti dikutip dari keterangan resmi, Minggu (5/10/2025).

Rakernas Korpri yang diikuti dengan Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri XVII menjadi momentum penting bagi ASN seluruh Indonesia untuk memperkuat soliditas, profesionalitas, serta kolaborasi pusat dan daerah dalam mewujudkan birokrasi yang sehat dan melayani.

Terhitung Rakernas dan Pornas Korpri tahun ini diikuti oleh lebih dari 10.000 peserta pegawai ASN dari 104 instansi pusat dan daerah.

Pada kesempatan itu, Zudan mengungkapkan pentingnya manajemen talenta ASN, digitalisasi layanan kepegawaian, dan penerapan skema single salary system untuk memastikan karier dan kesejahteraan ASN berkeadilan.

Ia juga mengingatkan pentingnya netralitas ASN dan kepemimpinan berbasis aktivitas atau leadership by activity agar birokrasi semakin solid dan adaptif.

Rakernas Korpri

"Rakernas Korpri menjadi forum penyusunan rekomendasi kebijakan ASN kepada Presiden, termasuk penguatan perlindungan hukum, digitalisasi birokrasi, dan peningkatan kesejahteraan ASN. Korpri maju terus! Birokrasi sehat, ASN terlindungi, dan pelayanan publik makin baik,” ujar dia.

Selain itu, Gubernur Sumatera Selatan yakni H. Herman Deru menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan menjadi tuan rumah Rakernas Korpri 2025.

"Kegiatan ini bukan hanya berdampak bagi organisasi Korpri, tetapi juga memberi manfaat besar bagi masyarakat—khususnya pelaku UMKM, hotel, dan pariwisata. Bahkan penjualan pempek naik dua kali lipat selama acara berlangsung,” ungkapnya.

Upaya KORPRI Dongkrak Kesejahteraan Pensiunan ASN

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) sekaligus Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional Zudan Arif menegaskan, KORPRI terus berupaya meningkatkan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pensiunan ASN.

Ia menuturkan, KORPRI sangat peduli dengan upaya peningkatan kesejahteraan ASN dan pensiunannya. Salah satunya memberikan masukan kepada pemerintah seperti aturan diperbaiki.

"KORPRI telah berupaya memberikan masukan kepada pemerintah, apakah Undang-Undangnya diperbaiki, PP-nya diperbaiki, atau iurannya diperbesar. Kita harus mulai berpikir dan mendesain bagaimana saat akan pensiun bisa sejahtera,” ujar dia saat membuka Webinar Ke-103 KORPRI Menyapa ASN dengan tema Strategi ASN Pensiun Sejahtera, Selasa (11/3/2025) secara daring, seperti dikutip dari laman bkn.go.id.

Ia menambahkan, kalau memakai skema yang sekarang, gaji pensiun maksimal 75 persen dari gaji pokok. “Jika gaji pokok kita sekarang 4 juta, kita akan menerima kurang lebih 3 juta. Kita sekarang bisa menerima 15 juta karena ada tunjangan jabatan, tunjangan anak, istri, dan tunjangan kinerja, tetapi pensiun kita masih berdasarkan gaji pokok,” kata dia.

Program untuk ASN

Sejalan dengan arahan Kepala BKN, Direktur Pensiun PNS dan pejabat negara BKN, Aidu Tauhid menuturkan, sejumlah masalah pensiun antara lain manfaat pensiun yang lebih kecil dibandingkan penghasilan terahir, belum dibentuknya lembaga pengelola dana pensiun lainnya.

ASN dapat mengikuti program peningkatan manfaat dana pensiun yang ada pada lembaga pengelola dana pensiun saat ini yakni PT Taspen.

“Ada beberapa lembaga yang akan memberikan penampungan tentang masalah pensiun, taspen pun siap. Taspen siap menerima iuran yang sesuai kesepakatan berapa persen yang nantinya akan dipotong dari penghasilan pegawai. Jadi semua tergantung peserta,” kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasional PT Taspen Ariyandi menjelaskan beberapa program pengembangan top up dana asuransi yang dapat ASN ikuti dengan berbagai manfaat, antara lain top up manfaat Tabungan Hari Tua dan perlindungan jiwa, layanan Kesehatan gratis dan seminar Kesehatan, pelatihan serta pembekalan kewirausahaan.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |