Kementerian ESDM Bakal Verifikasi 34.000 Sumur Minyak Rakyat

3 weeks ago 25

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) telah mengantongi data 34.000 titik sumur minyak rakyat. Jumlah itu akan diverifikasi sebelum statusnya dilegalkan.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Kementerian ESDM, Laode Sulaeman mengatakan, sejauh ini ada 34.000 sumur rakyat. Meski begitu, angka ini masih berpotensi bertambah.

"Yang terbaru saya minta 30 September, saya belum lihat tambahannya berapa lagi dari 34.000," kata Laode di Kantor Kementerian ESDM, ditulis Sabtu (4/10/2025).

"Berdasarkan Permen (ESDM) 14 Tahun 2025, per 2 Oktober kemarin data sumur masyarakat tidak boleh lagi ditambah. Jadi sudah dibatasi, apa yang sudah disampaikan ke Kementerian, itu sudah fix, tidak berubah lagi," ia menambahkan.

Pascadata ini terkumpul, Kementerian ESDM akan melakukan verifikasi ke lapangan. "Kita harus cek, sumurnya benar, potensinya seperti apa, koordinat yang dikasih ke kita, benar enggak. Jangan-jangan cuma dikasih titik saja, tapi enggak ada sumurnya," ucapnya.

Setelah itu, pemerintah daerah setingkat Gubernur akan diminta menyiapkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Koperasi, maupun UMKM. Ketiga ini akan menjadi pengelola sumur minyak tadi sebelum nantinya dijual ke Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Sumsel Lebih Dulu

Sebelumnya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung telah mengindentifikasi jumlah sumur minyak rakyat. Sumur rakyat di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) akan lebih dulu dikontrak dengan PT Pertamina (Persero).

"Sumur rakyat itu lagi diidentifikasikan. Sudah ada 33 ribu yang kita identifikasi, lebih kurang," ungkap Yuliot di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (8/8/2025).

Sumur rakyat ini akan dikontrak dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), salah satunya Pertamina. Yuliot bilang, sumur rakyat di wilayah Sumsel akan dikontrak dalam waktu dekat.

"Ya, ini mungkin Sumatera Selatan lebih dekat," ucapnya.

Bertahap Ikuti Kesiapan Sumur Minyak

Dia mengatakan, pemerintah tak akan menunggu hingga 33 ribu sumur minyak itu siap seluruhnya. Namun, akan dilakukan secara bertahap mengikuti kesiapan sumur minyak rakyat di masing-masing daerah.

"Jadi untuk mana yang bisa jalan lebih dulu, ini kita enggak tunggu 33.000. Kesiapan dari pemda, BUMD, koperasi atau badan usaha kecil menengah yang ada di daerah masing-masing yang sudah disampaikan oleh gubernur, itu segera kita proses perizinan," tuturnya.

Potensi Sumur Minyak

30 ribu sumur rakyat diperkirakan dapat menghasilkan 90 ribu barel minyak per hari (bph). Hasil produksi dari sumur rakyat itu dapat mendongkrak lifting minyak nasional mencapai target Anggaran Pendapatan dan Belaha Negara (APBN) sebesar 605 ribu barel per hari (bph).

"Ya, sekitar 20–30 ribu sumur (yang sudah diinventarisasi),” kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat ditemui di Jakarta, Selasa, (29/7/2025), seperti dikutip dari Antara.

Ia menuturkan, sebagian besar sumur rakyat berlokasi di Pulau Sumatera, antara lain di Aceh, Sumatera Selatan, dan Jambi.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |