Jurus Perbankan Bantu Program 3 Juta Rumah Prabowo

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu Bank) ikut serta dalam acara Akad Massal KPR FLPP dan Serah Terima Kunci Tahun 2025 yang dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Tercatat 26.000 unit rumah mengikuti akad kredit massal, yang melibatkan 33 provinsi di seluruh Indonesia. Sebanyak 200 unit rumah dilakukan akad di lokasi acara, sementara 25.800 unit rumah lainnya dilaksanakan secara daring.

Sementara itu, dari 200 peserta akad massal yang hadir di lokasi, tiga di antaranya adalah perwakilan Nasabah KPR FLPP dari Nobu Bank, yakni: Bp. Erinto Simanjuntak, pemilik usaha tambal ban, Ibu Desi

Direktur Utama Nobu Bank, Suhaimin Johan memandang program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebagai instrumen penting dalam mewujudkan program 3 juta rumah yang dicanangkan Pemerintah. Nobu Bank pun turut andil dalam menyukseskan program 3 juta rumah pemerintah.

Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah untuk meningkatkan akses kepemilikan rumah bagi MBR dengan cara memperluas akses KPR FLPP dan Kredit Program Perumahan / KUR Perumahan, sehingga semakin banyak masyarakat Indonesia dapat memiliki hunian layak dengan pembiayaan yang terjangkau.

Kemudian, berkolaborasi dengan pengembang perumahan di berbagai wilayah untuk mempercepat penyediaan unit rumah bersubsidi yang berkualitas untuk sisi permintaanya, dan juga akan mencakup sisi penyediaanya (developer, kontraktor, dan supplier).

Bank Nobu juga menyediakan layanan pemrosesan KPR yang cepat, mudah, dan transparan, dengan dukungan teknologi digital Nobu Bank.

Selain itu, turut mendorong inklusi keuangan, khususnya bagi segmen masyarakat pekerja informal, UMKM, dan profesi rentan yang selama ini kesulitan mengakses pembiayaan perumahan.

Chief Consumer Officer Nobu Bank, Juanita Amanda Luthan menyampaikan bahwa partisipasi dalam acara ini menjadi bukti nyata komitmen Perseroan mendukung program Pemerintah.

“Nobu Bank percaya bahwa kepemilikan rumah merupakan salah satu kunci peningkatan kualitas hidup masyarakat. Melalui dukungan penuh terhadap program FLPP dan KUR Perumahan, kami berkomitmen menjadi bagian dari solusi mewujudkan rumah layak bagi jutaan keluarga Indonesia,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mensosialisasikan kredit usaha rakyat atau KUR Perumahan kepada Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. 

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut memberikan dukungan penuh untuk program 3 juta rumah yang jadi salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto. 

Pemprov DKI saat ini mempersiapkan 19.809 unit rumah. Pramono berharap itu bakal turut memperkuat program pemerintah pusat terkait perumahan. 

"Kita melakukan sosialisasi kredit program perumahan yang sangat bermakna bagi developer maupun bagi orang yang akan membangun dan terlibat dalam sektor ini. Secara terbuka, mereka juga menyatakan bahwa program ini sangat baik dan bermanfaat bagi UMKM, developer dan masyarakat," tuturnya.

Sementara itu, Menteri PKP Maruarar Sirait alias Ara mengatakan, adanya KUR Perumahan diharapkan mampu mendorong capaian program 3 juta rumah, sekaligus membuka kesempatan luas bagi masyarakat dan UMKM untuk meningkatkan usahanya.

"Saya mengucapkan terimakasih atas dukungan Gubernur DKI Jakarta Bapak Pramono Anung, karena hari ini sudah membuat kegiatan Sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan di Balaikota, Jakarta," ujar Ara di Balaikota Jakarta, Rabu (10/9/2025).   

Menurut dia, sosialisasi KUR Perumahan khususnya terkait persyaratan kredit program perumahan sangat penting. 

"Saya lihat tadi ekosistemnya yang hadir lengkap. Saya cek langsung ada kontraktor, developer, pemilik toko pembangunan, kemudian yang paling banyak UMKM dari segi demand-nya. Mereka bisa memanfaatkan KPP Perumahan karena pemerintah juga menanggung bunga 5 persen dan lebih rendah dari suku bunga kredit perbankan," urainya.

"KUR Perumahan ini luar biasa dan tadi sudah dikonfirmasi langsung oleh bank-bank Himbara seperti Mandiri BNI, BTN. Kemudian juga dari Bank Jakarta juga sudah menyatakan mendukung dari program ini," kata Ara.