Jaga Produksi LPG Nasional, Anak Usaha Pertagas Butuh Tambahan Gas

3 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta PT Perta-Samtan Gas membutuhkan tambahan pasokan gas bumi untuk menjaga keberlanjutan produksi liquefied petroleum gas (LPG) nasional. Harapannya ada sumber pasokan gas baru yang masuk ke anak usaha PT Pertamina Gas (Pertagas) ini.

General Manager Operation Perta-Samtan Gas, Teguh Eko Purwadi mengatakan saat ini kilang ekstraksi LPG milik perusahaan menerima pasokan dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4.

"Kita juga berharap nanti PHR bisa mengembangkan terkait eksploitasi kembali, atau eksplorasi, atau mencari sumber gas lagi. Sehingga nanti produksi mereka tetap bertahan dengan baik, sehingga kami, supply kami juga tetap bagus, tetap baik," tutur Teguh dalam Site Visit Plant Perta-Samtan Gas, di Prabumulih, Sumatera Selatan, ditulis Jumat (19/9/2025).

Dia berharap pemerintah memberikan dukungan agar pasokan gas untuk produksi LPG bisa konsisten. Selain sumber eksisting dari PHR tadi, diharapkan ada opsi pasokan lainnya.

Opsi pasokan itu bisa saja diambil dari produksi gas bumi di sekitar kawasan. Misalnya, produksi gas dari PT Pertamina Hulu Energi Jambi Merang sebagai antisipasi tren penurunan produksi gas kedepannya.

"Kami berharap ada tambahan suplai dari sumber lain. Sebenarnya sekarang sih kami, harapan kami adalah terkait sumber dari PHE Jambi Merang," kata dia.

Ada Tantangan

Teguh mengatakan, pasokan gas dari hulu mempengaruhi produksi LPG dari Perta-Samtan Gas. Apalagi ada tren penurunan produksi gas dalam beberapa tahun belakangan.

Sejumlah strategi pun diramu oleh Perta-Samtan Gas untuk memitigasi penurunan (declined) produksi gas tadi.

"Kita memang sekarang masih fokus bagaimana kita me-manage ketika gas itu decline, kita masih bisa sustain minimal dalam 5 atau 6 tahun ke depan," tandasnya.

Kontribusi ke Produksi LPG Nasional

Diberitakan sebelumnya, PT Perta-Samtan Gas berkontribusi pada produksi liquefied petroleum gas (LPG) nasional. Anak usaha PT Pertamina Gas (Pertagas) ini menyumbang sebesar 9 persen dari total produksi 1,96 juta metric ton (MT) per tahun.

General Manager Operation Perta-Samtan Gas, Teguh Eko Purwadi mengatakan angka ini cukup besar jika menghitung porsi produksi nasional dan kebutuhan LPG Tanah Air.

"Jadi kontribusi kami ya cukup besar ya, 9 persen dari produksi nasional LPG di Indonesia," kata Teguh dalam Site Visit Plant Perta-Samtan Gas, di Prabumulih, Sumatera Selatan, ditulis Jumat (19/9/2025).

Penyangga Kebutuhan di Sumbagsel

Kemudian, Perta-Samtan Gas turut menjadi penyangga kebutuhan LPG di kawasan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). Angka kontribusinya mencapai sekitar 59 persen terhadap kebutuhan LPG di Sumbagsel.

"Jadi saya kira itu, Perta-Samtan Gas kontribusinya sangat baik ya untuk kebutuhan LPG di Indonesia," ungkapnya.

Atas kontribusinya ini, perusahaan patungan antara Pertagas dan ST International (Samtan Co. Ltd) asal Korea Selatan ini menjadi produsen LPG kedua terbesar di Indonesia. "(Produksi LPG) Perta-Samtan Gas itu nomor dua terbesar di Indonesia, yang pertama kan Balongan," ucap Teguh.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |