Intip Fasilitas Stasiun Jatake yang Siap Beroperasi

4 hours ago 8

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan kesiapan Stasiun Jatake yang berlokasi di Kelurahan Jatake–Kelurahan Kadusirung, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Keberadaan stasiun ini sebagai bagian dari penguatan layanan Commuter Line lintas Tanah Abang–Rangkasbitung.

Stasiun baru ini terus dipersiapkan melalui tahapan finalisasi bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, sebelum mulai melayani masyarakat.

Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menyampaikan bahwa pengembangan Stasiun Jatake merupakan bagian dari strategi peningkatan kapasitas dan kualitas layanan transportasi publik di kawasan penyangga Jakarta.

Lintas Rangkasbitung terus mencatat pertumbuhan pengguna yang signifikan, dari 43.317.716 pengguna pada 2022, meningkat menjadi 62.085.471 pengguna pada 2023, kemudian 69.999.362 pengguna pada 2024, dan mencapai 70.496.181 pengguna sepanjang Januari–November 2025.

“Pertumbuhan tersebut menunjukkan kebutuhan masyarakat terhadap layanan transportasi massal yang andal terus meningkat. Stasiun Jatake dipersiapkan untuk menjawab kebutuhan itu dengan menghadirkan akses yang lebih dekat, perjalanan yang lebih tertata, serta distribusi penumpang yang lebih merata,” ujar Bobby dalam keterangannya di Jakarta, Senin (29/12/2025).

Stasiun Jatake dikembangkan dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) yang memadukan fungsi transportasi dan aktivitas kawasan. Stasiun ini berdiri di atas lahan seluas 2.435 meter persegi dengan bangunan tiga lantai seluas sekitar 3.000 meter persegi.

Berada di KM 37+045 lintas Tanah Abang–Rangkasbitung, stasiun ini memiliki peron sepanjang 250 meter dengan lebar masing-masing 6 meter, serta diproyeksikan mampu melayani hingga 20.000 penumpang per hari.

Rute Dilayani

Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba menjelaskan bahwa fasilitas Stasiun Jatake dirancang untuk mendukung kebutuhan pengguna Commuter Line secara menyeluruh.

Di dalam gedung stasiun tersedia area aktivitas penumpang, zona komersial, serta ruang perkantoran KAI. Area luar dilengkapi fasilitas parkir kendaraan roda dua, roda empat, dan sepeda, serta lahan pengembangan lanjutan seluas sekitar 4.000 meter persegi.

“Stasiun Jatake dipersiapkan sebagai simpul layanan baru yang mendukung kelancaran naik turun penumpang sekaligus mendorong pergerakan ekonomi kawasan yang terus berkembang,” kata Anne.

Dari sisi layanan, Stasiun Jatake akan melayani Commuter Line lintas Tanah Abang–Rangkasbitung yang mencakup Tanah Abang, Palmerah, Kebayoran, Pondok Ranji, Jurang Mangu, Sudimara, Rawa Buntu, Serpong, Cisauk, Cicayur, Jatake, Parung Panjang, Cilejit, Daru, Tenjo, Tigaraksa, Cikoya, Maja, Citeras, hingga Rangkasbitung. Penambahan stasiun ini diharapkan memperkuat distribusi penumpang dan meningkatkan kelancaran mobilitas harian masyarakat.

Tahap Uji

Hingga akhir November 2025, progres pembangunan Stasiun Jatake telah mencapai 98,56 persen, mencakup prasarana utama dan fasilitas penunjang.

Saat ini, KAI bersama DJKA Kemenhub tengah menjalani tahap akhir berupa uji prasarana dan kesiapan operasional guna memastikan aspek keselamatan dan keamanan sebelum stasiun beroperasi.

Sinergi KAI dan DJKA Kemenhub dalam pengembangan Stasiun Jatake menegaskan komitmen bersama untuk menghadirkan layanan perkeretaapian yang andal, aman, dan berorientasi pada kepentingan publik.

“Dengan penguatan aspek keselamatan, kenyamanan, dan keandalan layanan, kehadiran Stasiun Jatake diharapkan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kereta api sebagai pilihan utama mobilitas harian di kawasan Tangerang dan sekitarnya,” tutup Anne.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |