Indonesia jadi Pasar Industri Halal Terbesar di Dunia

18 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta Industri makanan dan minuman di Indonesia tengah memasuki fase pertumbuhan yang pesat. Pasar layanan makanan (foodservice) nasional diperkirakan mencapai USD 62,4 miliar pada tahun 2025, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) mencapai sebesar 13 persen hingga 2030.

Seiring meningkatnya kebutuhan akan bahan makanan berkualitas, teknologi pengolahan modern, dan produk bersertifikasi halal, permintaan dari sektor ritel, horeca hingga platform digital pun terus melonjak.

Selain itu, Indonesia merupakan pasar konsumen halal terbesar di dunia dan menjadi pusat konsumsi halal yang berkembang di Asia Tenggara, dengan adanya lebih dari 230 juta penduduk muslim di dalamnya.

Berkaca dari hal tersebut, Pameran dagang internasional B2B bertajuk MoreFood Expo 2026 digelar dalam rangka memenuhi kebutuhan produk halal yang semakin meningkat dalam industri makanan dan minuman di Indonesia.

"Di sini kita dapat melihat teknologi pangan terbaru, tren pasar paling mutakhir, rantai industri makanan yang lengkap serta kekayaan budaya kuliner dari berbagai penjuru," kata CEO & Founder of Huamo Expo Wang Guoping dikutip dari Antara, Jumat (25/7/2025).

Melalui acara yang rencananya digelar pada 7-10 Mei 2026 di JIEXPO Kemayoran Jakarta, pelaku industri makanan, pengolahan dan kemasan akan dipertemukan dengan pembeli yang terkurasi dari berbagai sektor industri yang berasal dari dalam maupun luar negeri.

Aneka Bahan Makanan

Adapun komoditi yang akan ditampilkan berupa aneka bahan makanan seperti bahan makanan nabati, makanan kemasan dan kaleng, mesin pengolahan dan pengemasan, peralatan katering sampai dengan rantai pasok horeca.

Di samping itu, meningkat pula kebutuhan atas teknologi pengolahan modern, produk bersertifikasi halal, permintaan dari sektor ritel, horeca hingga platform digital.

Acara ini juga akan diselenggarakan bersamaan dengan dua pameran besar lainnya, Café Brasserie Expo dan Franchise & License Expo Indonesia untuk menciptakan sinergi dan memperluas jangkauan audiens.

Huamo Expo akan menggelar acara dengan bermitra bersama Panorama Media dan Ikatan Pengusaha Bahan Bangunan Indonesia (IPBBI).

Penghubung Industri dan Pasar

Presiden Direktur Panorama Media Royanto Handaya mengatakan acara akan berperan sebagai penghubung utama antara inovasi industri dan pasar yang terus berkembang.

"Tidak hanya bagi pemain global, tetapi juga sebagai peluang strategis bagi produsen lokal untuk naik kelas, memperluas distribusi, dan mengakses pasar ekspor," ujar Royanto.

Presiden IPBBI Gomas Harun ikut berharap kreativitas industi makanan dan minuman di Indonesia semakin meningkat dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Ia yakin dengan warisan budaya yang kaya, keberagaman kuliner, serta minat masyarakat jadi semakin besar terhadap makanan.

"Tidak heran jika sektor ini menjadi penopang utama perekonomian. Mari rayakan ketangguhan industri makanan Indonesia dengan inisiatif positif seperti MoreFood Expo," ujarnya.

Ketua Umum Asosiasi Pecinta Rempah Nusantara Siti Nur Azizah Ma'ruf Amin yang hadir untuk mendukung acara menekankan pentingnya edukasi industri dan panduan regulasi.

“Kami siap mendampingi pelaku usaha lokal dan internasional dalam menavigasi proses sertifikasi halal di Indonesia. MoreFood Expo akan menjadi ruang strategis untuk membangun kepercayaan konsumen dan memperkuat ekosistem halal nasional,” kata Siti Azizah.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |