HUT ke-80 TNI, Kekuatan Militer Indonesia Posisi 13 di Dunia

3 weeks ago 26

Liputan6.com, Jakarta - Peringatan Hari Ulang Tahun ke 80 Tentara Nasional Indonesia (HUT ke-80 TNI) akan digelar pada 5 Oktober 2025. Beragam alat utama sistem pertahanan (Alutsista) menjadi salah satu yang bakal dipamerkan dalam ajang tersebut. 

Lantas, seberapa kuat militer Indonesia di kancah internasional? 

Ternyata, TNI atau militer Indonesia menjadi salah satu yang terkuat di dunia. Mengacu Global Firepower Index (GFI), kekuatan militer Indonesia berada di posisi 13 dari 145 negara. 

Indonesia mendapat skor PwrIndx 0.2557 atas asesmen terbaru pada Agustus 2025. Peringkat militer Indonesia ini tidak bergerak dari asesmen sebelumnya.

Amerika Serikat menjadi negara dengan kekuatan militer terbesar. Sedangkan, Indonesia ada satu peringkat di bawah Pakistan, dan dua peringkat di bawah Brazil.

Indonesia masih lebih kuat dari beberapa negara lain. Seperti Jerman yang ada tepat di posisi 14, Israel di posisi 15, hingga Australia di posisi ke 18.

BUMN Pertahanan

Kekuatan TNI sebagai militer Indonesia tidak terlepas dari industri pertahanan RI. Salah satunya dikontribusikan oleh Holding BUMN Industri Pertahanan atau DEFEND ID.

BUMN Pertahanan

Defend ID ini dipimpin oleh PT Len Industri (Persero) dengan beberapa anggota lainnya seperti PT Dirgantara Indonesia (PTDI) di sektor aviasi, PT Pindad yang memproduksi persenjataan dan kendaraan taktis, hingga PT Dahana yang berfokus pada bahan peledak.

Produk Pindad, Maung MV3 yang jadi cikal bakal Maunf Limousine yang digunakan oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai mobil kenegaraan. Maung merupakan bagian dari rantis yang digunakan TNI.

HUT ke-80 TNI

Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan diperingati secara meriah pada 5 Oktober 2025. Momen penting ini menjadi penanda delapan dekade perjalanan TNI dalam menjaga kedaulatan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tema Besar

Peringatan tahun ini mengusung tema besar "TNI Prima - TNI Rakyat - Indonesia Maju" yang telah resmi dirilis. Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan cerminan komitmen TNI untuk terus beradaptasi dan bersinergi dengan rakyat demi kemajuan bangsa.

Selain tema yang mendalam, HUT ke-80 TNI juga dilengkapi dengan logo resmi yang kaya akan filosofi. Rangkaian acara perayaan pun telah dimulai sejak akhir September 2025, puncaknya akan digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, dengan berbagai atraksi dan pameran alutsista.

Makna Mendalam Tema HUT ke-80 TNI

Tema "TNI Prima - TNI Rakyat - Indonesia Maju" menjadi inti dari peringatan HUT ke-80 TNI tahun 2025. Setiap frasa dalam tema ini memiliki makna yang mendalam dan saling berkaitan, menggambarkan visi serta misi TNI ke depan.

Frasa "TNI Prima" merupakan akronim dari profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif. Ini mencerminkan komitmen TNI untuk terus meningkatkan kualitas prajurit dan sistem pertahanan, siap menghadapi berbagai ancaman mulai dari siber hingga dinamika geopolitik global. TNI dituntut untuk responsif dan modern dalam alutsista agar mampu menjawab tantangan pertahanan di era digital.

Peran Fundamental TNI

Selanjutnya, "TNI Rakyat" menggarisbawahi peran fundamental TNI sebagai penjaga kedaulatan yang lahir dari rakyat, mengabdi untuk rakyat, dan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.

Frasa ini menegaskan kembali prinsip kemanunggalan TNI dengan rakyat sebagai kekuatan utama pertahanan negara, menunjukkan bahwa kekuatan TNI berasal dari kedekatannya dengan masyarakat.

Terakhir, "Indonesia Maju" adalah tujuan akhir dari sinergi antara TNI dan rakyat. Dengan TNI yang profesional dan dekat dengan rakyat, Indonesia diharapkan dapat terus melangkah maju menjadi negara yang berdaulat, mandiri, dan sejahtera. Frasa ini mencerminkan komitmen TNI dalam menjaga persatuan dan kedaulatan untuk mendukung pembangunan nasional secara berkelanjutan.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |