Hari UMKM Nasional, Usaha Kecil Masih jadi Tulang Punggung Ekonomi

1 day ago 8

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka peringatan Hari UMKM Nasional yang jatuh pada 12 Agustus, Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha dari Pertamina, melakukan berbagai upaya untuk memberikan akses dan mendorong UMKM naik kelas. 

Beberapa upaya itu di antaranya melalui program UMKM binaan, Koperasi Desa Merah Putih, dan keikutsertaan dalam memeriahkan acara Pertamina SMEXPO Merah Putih 2025.

Selain itu Pertamina Patra Niaga juga memberikan kesempatan kepada UMKM untuk ikut serta dalam event-event yang diselenggarakan seperti Pertamax Turbo DragFest 2025 dan MyPertamina Wiken Fest 2025.

Sebagaimana diketahui, UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. UMKM merupakan tulang punggung perekonomian, penyumbang signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan penyerapan tenaga kerja, berperan dalam pemerataan ekonomi, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Meskipun memiliki peran yang signifikan, UMKM juga menghadapi berbagai tantangan, seperti akses pembiayaan, pemasaran, dan persaingan dengan usaha besar. Pemerintah dan berbagai pihak terkait terus berupaya memberikan dukungan melalui berbagai program dan kebijakan untuk pengembangan UMKM.

Pertamina SMEXPO Merah Putih 2025: Etalase, Kelas, dan Jembatan Pasar

Pameran produk UMKM ini diselenggarakan PT Pertamina (Persero) dan didukung oleh PT Pertamina Patra Niaga melalui aplikasi MyPertamina untuk memberikan akses kepada UMKM, bahkan mendorong UMKM naik kelas hingga ke tingkat global. Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Hari UMKM Nasional pada 12 Agustus, juga untuk menyemarakkan HUT ke-80 RI.

Pertamina SMEXPO Merah Putih 2025 diselenggarakan pada 11-15 Agustus 2025 untuk memperkenalkan produk-produk unggulan dari para mitra binaan sekaligus memperluas eksposur mereka di tengah masyarakat.

Pertamina Patra Niaga mendukung SMEXPO Merah Putih 2025 sebagai upaya menggerakkan UMKM Indonesia. Masyarakat juga bisa mengenal lebih dekat produk nusantara serta program dan promo Pertamina melalui apkikasi MyPertamina” kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra dikutip Selasa (12/8/2025).

Pertamina SMEXPO Merah Putih 2025

Salah satu UMKM peserta Pertamina SMEXPO Merah Putih 2025 adalah Astuti yang mengelola produk makanan Cimeler. Dia mengungkapkan kehadiran Pertamina dalam membina UMKM sangat terasa manfaatnya. Terutama untuk pengembangan usaha.

“Pertamina itu support banget. Terakhir aku kemarin ke Surabaya untuk ikut acara expo di sana. Pertamina itu selalu mendukung UMKM, terutama aku yang masih merintis. Kami benar-benar digandeng, didampingi sampai sekarang,” ucap Astusti.

“Semoga Pertamina makin maju, makin sukses, semakin jaya,” katanya.

Tak hanya pelaku UMKM yang bahagia, para pengunjung juga tak kalah senang. Pengunjung merasa terbantu untuk mendapatkan produk lokal dengan kualitas global di Pertamina SMEXPO Merah Putih 2025.

“Sebenarnya kualitas produk lokal itu bagus-bagus banget. Kualitas produknya bisa bersaing,” kata Raisya.

Ia berharap event seperti ini bisa sering diselenggarakan karena dapat membantu UMKM dalam memasarkan produk, dan memperkenalkan lebih luas kepada khalayak.

“Semoga acara ini bisa sering diadakan. Untuk Pertamina, semoga semakin maju,” ucapnya.

Pendampingan dan Pemberdayaan UMKM

Pertamina bersama Pertamina Patra Niaga secara konsisten melakukan pendampingan terhadap UMKM binaan. Kegiatan yang terbaru yaitu UMK Academy 2025, sebuah program pelatihan intensif yang digelar secara tatap muka dan daring pada 1 Agustus 2025 di Kantor Pertamina Patra Niaga Surabaya. Ratusan peserta mengikuti acara ini baik secara offline maupun daring. Mereka adalah pelaku UMKM dari berbagai sektor, termasuk fashion, kerajinan tangan, makanan dan minuman.

UMK Academy 2025 merupakan bagian dari strategi Pertamina dalam menciptakan wirausaha tangguh dan berdaya saing global. Kegiatannya mencakup pengelolaan siklus bisnis, pengembangan karakter pengusaha tangguh, dan optimalisasi media sosial. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina yang berkelanjutan, mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDG's), khususnya poin ke-8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. 

Pertamina berharap UMKM binaannya tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan menjadi penggerak ekonomi lokal.

Selain memberikan pendampingan terhadap UMKM produk lokal, Pertamina Patra Niaga juga memiliki UMKM binaan Pertashop. Erna, salah satu pengelola Pertashop di kawasan BSD, Tangerang, mengungkapkan pengalamannya bisa bergabung dalam UMKM binaan Pertamina Patra Niaga.

 “Saya sudah pensiun bekerja. Awalnya itu saya diajak kakak saya mengajukan untuk ikut bermitra dengan Pertashop. Nanti biar disurvei sama orang Pertamina, kalau layak bisa lanjut untuk usaha Pertashop. Ternyata saya lolos. Kenapa saya ambil Pertashop? Pertama, karena enggak terlalu banyak memerlukan promosi, karena itu kebutuhan masyarakat banyak ya. Dan ternyata setelah hasil survei dibilang, ‘Oh ibu lokasinya cukup strategis.’ Dan dananya juga enggak terlalu besar ya, karena masuk kategori UMKM,” tutur Erna.

Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

Pertamina sebagai BUMN tentu mendukung program pemerintah. Terbaru, pemerintah melahirkan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih  secara resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto, pada 21 Juli 2025, serentak di berbagai daerah.

Lebih dari 80 ribu Koperasi Merah Putih siap memberi akses dan kemudahan masyarakat di desa untuk mendapatkan berbagai kebutuhan pokok baik dalam pertanian atau perkebunan, mendapatkan pupuk, layanan logistik, obat-obtaan, hingga LPG.

Di hulu rantai pasok kebutuhan dasar, pemerintah menginisiasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KMP/KDMP) sebagai simpul ekonomi rakyat multi-usaha (gerai sembako, logistik, apotek, simpan pinjam), dengan harapan menjadi kanal distribusi yang lebih efisien bagi kebutuhan pokok masyarakat.

Kebijakan lintas kementerian juga membuka ruang bagi KMP untuk menjadi outlet LPG 3 kg, sehingga koperasi dapat berperan langsung dalam distribusi energi bersubsidi di tingkat kelurahan/desa—dengan tetap memenuhi persyaratan kapabilitas dan tata kelola

Dukungan dari Pertamina ini sebagai wujud komitmen Pertamina menghadirkan pemerataan akses layanan energi, salah satunya LPG. Melalui kemitraan strategis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Pertamina terus berperan aktif dalam memastikan distribusi energi yang merata dan berkelanjutan di seluruh pelosok negeri.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |