Harga Pangan Hari Ini: Cabai Rawit Sentuh Rp 59.923, Bawang Merah Rp 43.928 per Kg

3 hours ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Harga pangan seperti cabai rawit merah secara nasional merosot Rp 6.677 menjadi Rp 59.928 per kilogram (kg). Demikian juga harga bawang merah turun Rp 3.054 menjadi Rp 43.928 per kg dari hari sebelumnya.

Demikian berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Minggu, (28/12/2025) pukul 09.30 WIB, seperti dikutip dari Antara.

Selain itu, harga pangan lainnya di tingkat konsumen yakni beras premium turun Rp 213 menjadi Rp 15.310 per kg.

Kemudian beras medium Rp13.311 per kg turun Rp204 dari hari sebelumnya, beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.377 per kg turun Rp76 dari hari sebelumnya.

Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp6.650 per kg turun Rp287 dari hari sebelumnya. Sementara itu, kedelai biji kering (impor) menjadi Rp10.783 per kg turun Rp23 dari hari sebelumnya.

Lalu bawang putih bonggol di harga Rp36.332 per kg turun Rp1.792 dari hari sebelumnya.

Kemudian, komoditas cabai merah keriting di harga Rp46.681 per kg turun Rp3.993 dari hari sebelumnya; lalu cabai merah besar di harga Rp38.887 per kg turun Rp7.595 dari hari sebelumnya.

Lalu daging sapi murni Rp135.093 per kg turun Rp806 dari hari sebelumnya, daging ayam ras Rp39.485 per kg turun Rp621 dari hari sebelumnya, lalu telur ayam ras Rp30.887 per kg turun Rp714 dari hari sebelumnya.

Sementara itu, gula konsumsi di harga Rp17.957 per kg turun tipis Rp100 dari hari sebelumnya.

Harga Minyak Goreng

Kemudian, minyak goreng kemasan Rp 20.440 per liter turun Rp462 dari hari sebelumnya, minyak goreng curah Rp17.349 per liter naik tipis Rp335 dari hari sebelumnya, MinyaKita Rp17.289 per liter turun Rp282 dari hari sebelumnya.

Lalu, tepung terigu curah Rp9.482 per kg turun tipis Rp252 dari hari sebelumnya, lalu tepung terigu kemasan Rp12.532 per kg turun Rp411 dari hari sebelumnya.

Komoditas ikan kembung di harga Rp42.973 per kg turun Rp551 dari hari sebelumnya, ikan tongkol Rp34.337 per kg turun Rp1.382 dari hari sebelumnya, ikan bandeng Rp33.456 per kg turun Rp2.633 dari hari sebelumnya.

Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.550 per kg naik Rp10 dari hari sebelumnya.

Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp101.753 per kg turun Rp5.558 dari hari sebelumnya, lalu daging kerbau segar lokal Rp140.833 per kg naik Rp507 dari hari sebelumnya.

Pedagang Butuh Subsidi Distribusi Pangan, Minta Pemerintah Tiru Cara Ferry Irwandi

Sebelumnya,  Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) meminta pemerintah memperluas subsidi distribusi dari sentra produksi pangan ke wilayah lain. Tujuannya untuk meredam kenaikan harga di wilayah yang kekurangan bahan pangan. Sekretaris Jenderal Ikappi, Reynaldi Sarijowan melihat pola subsidi distribusi pangan ini diambil oleh kreator konten Ferry Irwandi yang mengirimkan cabai dari Aceh ke Jakarta.

Cara ini memberi keuntungan petani Aceh, sekaligus mengatur harga di Ibu Kota.

"Awalnya cabai di Jakarta Rp 120.000 perkilo karena ada isu ini dapat menurunkan harga. Cara ini sesungguhnya bisa digunakan oleh pemerintah kami menyebutnya subsidi distribusi," ungkap Reynaldi dalam keterangannya kepada Liputan6.com, (27/12/2025).

Pemerintah daerah memiliki instrumen untuk subsidi distribusi pangan. Hal ini masuk dalam agenda pengendalian inflasi daerah. Badan Pangan Nasional (Bapanas) pun beberapa kali menanggung biaya distribusi pangan dari sentra produksi ke titik defisit.

Reynaldi mengamini, banyak titik sentra produksi di Tanah Air. Misalnya bawang merah di Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Sentra-sentra penghasil ini di tiap provinsi saat panen raya menghasil begitu banyak panen nya namun tak mampu terserap oleh pemerintah dengan baik sehingga ada satu wilayah yang surplus pangan namun ada satu daerah yang defisit," ucap dia.

"Jika pola yang dilakukan oleh Ferry Irwandi di eskalasi jauh lebih besar dan masif tentu stabilitas harga pangan akan terbentuk dan Asta Cita Presiden Prabowo bisa terlaksana yaitu Swasembada Pangan Indonesia," ia menambahkan.

Cabai Rawit Makin Pedas, Minyakita Belum Turun

Sejumlah harga pangan masih terpantau naik di sejumlah daerah di Jabodetabek. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mencatat komlditas pangan masih mahal di periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru ) ini.

 Sekretaris Jenderal Ikappi, Reynaldi Sarijowan mengungkapkan masih tingginya harga pangan di Jabodetabek. Bawang merah, telur ayam, daging sapi, hingga minyak goreng dilaporkan naik.

"Laporan dari beberapa teman-teman di Jabodetabek ada kenaikan, hampir semua komoditas," kata Reynaldi dalam keterangan kepada Liputan6.com, (27/12/2025).

Bawang merah kini sekitar Rp 40.000 per kilogram (kg), naik dari sebelumnya Rp 35.000. Bawang putih jadi Rp 50.000 per kg, naik Rp 10.000. Beras premium dijual Rp 17.000-18.000 per kg, beras medium Rp 11.000-12.000 per kg.

"Telur dari Rp 29.000 ke Rp 32.000 perkilo, Gula dari Rp 17.000 ke Rp 19.000, Minyak goreng Minyakita dari Rp 16.000 sekarang bahkan Rp 18.000 bahkan ada yang jual Rp 19.000 (per liter)," ucapnya.

Harga cabai rawit dilaporkan sempat naik-turun. Saat ini cabai rawit dijual sekitar Rp 80.000 per kg. Kenaikan juga diamini Reynaldi, terjadi di cabai jenis lain. "Ayam dari Rp 35.000 ke Rp 45.000, ayam kampung dari Rp 45.000 ke Rp 57.000, Daging (sapi) dari Rp 110.000 ke Rp 125.000 per kilo," jelasnya.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |