Harga Pangan Hari Ini: Beras Terkendali, Minyakita Belum Turun

3 hours ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Harga pangan mulai mengalami pergerakan saat momen libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Sejumlah komoditas pangan masih terkendali seperti harga beras, meski masih ada yang dalam harga yang tinggi yakni cabai rawit merah.

Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) harga beras medium dan premium masih pada posisi terkendali. Namun, harga cabai rawit merah masih mahal di beberapa daerah, serta minyak goreng Minyakita belum mengalami penurunan harga.

Harga rata-rata nasional beras premium sekitar Rp 15.525 per kilogram (kg), beras medium Rp 13.500 per kg, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sekitar Rp 12.455 per kg. Harga rata-rata beras SPHP ini lebih rendah dari harga eceran tertinggi (HET) Rp 12.500-13.500 tergantung zona.

Harga rata-rata bawang merah Rp 44.996 per kg, bawang putih Rp 37.251 per kg, cabai merah keriting Rp 49.014 per kg, cabai merah besar Rp 45.535 per kg. Sementara, cabai rawit merah masih bertengger di Rp 64.691 per kg, mengalami penurunan Rp 1.131 per kg secara nasional.

Meski demikian, cabai rawit merah masih mahal di beberapa daerah. Harga di DKI Jakarta tembus Rp 86.500 per kg dan Rp 100.000 per kg di Papua. Padahal harga acuan penjualan (HAP) cabai rawit merah berkisar Rp 40.000-57.000 per kg.

Harga rata-rata daging ayam ras Rp 39.927 per kg, telur ayam ras Rp 31.260 per kg, gula konsumsi Rp 18.009 per kg. Daging sapi masih tinggi, di Rp 135.469 per kg, daging kerbau beku Rp 103.717 per kg, daging kerbau segar lokal Rp 140.000.

Minyak Goreng

Harga rata-rata minyak goreng kemasan Rp 20.653 per liter, minyak goreng curah Rp 17.598 per liter, serta minyak goreng Minyakita Rp 17.742 per liter. 

Harga Minyakita ini naik Rp 139 per liter dari sebelumnya. Adapun harga tersebut jauh lebih tinggi dari HET Rp 15.700 per liter. 

Harga tertinggi ada di Maluku dengan Rp 25.830 per liter, sedangkan harga di DKI Jakarta tembus Rp 17.833 per liter. Harga terendah, sekaligus di bawah HET ada di Papua Selatan dengan Rp 15.350 per liter.

Harga Pangan Mahal

Sebelumnya, Sejumlah harga pangan masih terpantau naik di sejumlah daerah di Jabodetabek. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mencatat komlditas pangan masih mahal di periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru ) ini.

Sekretaris Jenderal Ikappi, Reynaldi Sarijowan mengungkapkan masih tingginya harga pangan di Jabodetabek. Bawang merah, telur ayam, daging sapi, hingga minyak goreng dilaporkan naik.

"Laporan dari beberapa teman-teman di Jabodetabek ada kenaikan, hampir semua komoditas," kata Reynaldi dalam keterangan kepada Liputan6.com, (27/12/2025).

Rincian Harga

Bawang merah kini sekitar Rp 40.000 per kilogram (kg), naik dari sebelumnya Rp 35.000. Bawang putih jadi Rp 50.000 per kg, naik Rp 10.000. Beras premium dijual Rp 17.000-18.000 per kg, beras medium Rp 11.000-12.000 per kg.

"Telur dari Rp 29.000 ke Rp 32.000 perkilo, Gula dari Rp 17.000 ke Rp 19.000, Minyak goreng Minyakita dari Rp 16.000 sekarang bahkan Rp18.000 bahkan ada yang jual Rp 19.000 (per liter)," ucapnya.

Harga cabai rawit dilaporkan sempat naik-turun. Saat ini cabai rawit dijual sekitar Rp 80.000 per kg. Kenaikan juga diamini Reynaldi, terjadi di cabai jenis lain. "Ayam dari Rp 35.000 ke Rp 45.000, ayam kampung dari Rp 45.000 ke Rp 57.000, Daging (sapi) dari Rp 110.000 ke Rp 125.000 perkilo," jelasnya

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |