Liputan6.com, Jakarta - Situasi pasar emas di Indonesia pada Selasa, 7 Oktober 2025, menunjukkan dinamika yang menarik bagi para investor dan kolektor. Harga emas perhiasan hari ini menjadi sorotan utama, dengan fluktuasi yang terjadi di berbagai kadar dan penyedia.
Data terbaru memperlihatkan pergerakan harga yang bervariasi, baik untuk pembelian maupun penjualan kembali, mencerminkan kondisi pasar global dan lokal.
Untuk diketahui, harga emas dunia melonjak ke rekor tertinggi sepanjang masa di atas USD 3.900 per ons pada penutupan perdagangan Senin (7/10/2025). Tak berbeda jauh, harga emas batangan yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menyentuh rekor termahal sepanjang masa pada perdagangan Selasa ini.
Perbedaan harga emas batangan dan perhiasan merupakan hal fundamental yang perlu dipahami oleh masyarakat. Informasi akurat mengenai harga emas perhiasan sangat penting untuk membuat keputusan investasi yang tepat. Artikel ini akan menyajikan daftar lengkap harga dari dua penyedia terkemuka, Raja Emas dan Laku Emas, pada tanggal 7 Oktober 2025.
Memahami dinamika pasar emas, terutama harga emas perhiasan hari ini, adalah krusial bagi siapa pun yang ingin berinvestasi atau membeli perhiasan sebagai aset berharga. Pergerakan harga yang fluktuatif namun tetap menarik sebagai aset investasi dan mode, menuntut kejelian dari konsumen dalam memilih.
Dinamika Harga Emas Perhiasan di Pasar
Harga emas perhiasan cenderung lebih tinggi dibandingkan emas batangan karena melibatkan ongkos pembuatan, desain, serta variasi kadar emas. Faktor-faktor ini secara signifikan berkontribusi pada harga akhir yang ditawarkan kepada konsumen.
Selain itu, perbedaan harga juga dapat terjadi antar penyedia, tergantung pada kebijakan masing-masing toko dan margin keuntungan yang diterapkan.
Kadar emas, yang diukur dalam karat, menjadi penentu utama nilai sebuah perhiasan. Emas 24 karat (K24) memiliki kemurnian tertinggi, mendekati 99,99%, sementara kadar yang lebih rendah seperti K22, K20, hingga K9 menunjukkan persentase emas murni yang lebih kecil, dicampur dengan logam lain untuk kekuatan dan warna.
Masyarakat perlu cermat dalam membandingkan harga dari berbagai sumber sebelum melakukan pembelian. Memahami perbedaan antara harga beli dan harga jual kembali (buyback) juga penting, karena harga buyback perhiasan umumnya lebih rendah dari harga beli awal.
Update Harga Emas Perhiasan di Raja Emas (7 Oktober 2025)
Raja Emas Indonesia merilis daftar harga emas perhiasan dengan berbagai kadar pada 7 Oktober 2025. Konsumen dapat menemukan variasi harga yang signifikan tergantung pada persentase kemurnian emas yang terkandung dalam perhiasan tersebut.
Penawaran ini memberikan gambaran jelas mengenai nilai investasi emas perhiasan dari salah satu penyedia terkemuka.
- K24*: Rp 2.050.000 per gram
- K24: Rp 1.940.000 per gram
- K23: Rp 1.656.000 per gram
- K22: Rp 1.584.000 per gram
- K21: Rp 1.513.000 per gram
- K20: Rp 1.440.000 per gram
- K19: Rp 1.368.000 per gram
- K18: Rp 1.297.000 per gram
- K17: Rp 1.225.000 per gram
- K16: Rp 1.152.000 per gram
- K15: Rp 1.081.000 per gram
- K14: Rp 1.009.000 per gram
- K13: Rp 936.000 per gram
- K12: Rp 865.000 per gram
- K11: Rp 793.000 per gram
- K10: Rp 720.000 per gram
- K9: Rp 650.000 per gram
- K8: Rp 577.000 per gram
- K7: Rp 504.000 per gram
- K6: Rp 434.000 per gram
- K5: Rp 361.000 per gram
Harga-harga ini menunjukkan variasi yang cukup lebar, dari K24* yang paling murni hingga K5. Perbedaan ini mencerminkan kandungan emas murni dalam perhiasan, di mana kadar yang lebih tinggi tentu memiliki harga per gram yang lebih mahal.
Perbandingan Harga Emas Perhiasan di Laku Emas (7 Oktober 2025)
Berikut adalah daftar harga emas perhiasan yang ditawarkan oleh Laku Emas pada 7 Oktober 2025. Laku Emas juga menyajikan berbagai pilihan kadar, memberikan alternatif bagi konsumen yang mencari perhiasan dengan tingkat kemurnian berbeda. Perbandingan ini penting untuk mendapatkan penawaran terbaik di pasar.
- 24K (99%): Rp 1.843.000 per gram
- 23K: Rp 1.641.000 per gram
- 22K: Rp 1.573.000 per gram
- 21K: Rp 1.505.000 per gram
- 20K: Rp 1.432.000 per gram
- 19K: Rp 1.359.000 per gram
- 18K: Rp 1.286.000 per gram
- 17K: Rp 1.213.000 per gram
- 16K: Rp 1.140.000 per gram
- 15K: Rp 1.068.000 per gram
- 14K: Rp 996.000 per gram
- 13K: Rp 925.000 per gram
- 12K: Rp 852.000 per gram
- 11K: Rp 779.000 per gram
- 10K: Rp 708.000 per gram
- 9K: Rp 635.000 per gram
Daftar harga di Laku Emas ini menunjukkan rentang kadar dari 24K hingga 9K. Setiap kadar memiliki nilai yang berbeda, yang dipengaruhi oleh persentase emas murni di dalamnya. Perbedaan harga antara Raja Emas dan Laku Emas untuk kadar yang sama juga perlu diperhatikan oleh calon pembeli.
Tips Membeli Emas Perhiasan: Perhatikan Kadar dan Sumber
Sebelum memutuskan untuk membeli emas perhiasan, penting bagi konsumen untuk melakukan riset mendalam. Perhatikan kadar karat yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Emas dengan kadar lebih tinggi umumnya lebih lunak dan lebih mahal, sementara kadar yang lebih rendah lebih kuat dan terjangkau.
Selalu pastikan Anda membeli dari toko atau penyedia yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Meminta sertifikat keaslian dan menanyakan kebijakan buyback adalah langkah bijak. Hal ini akan membantu memastikan bahwa investasi Anda aman dan memiliki nilai jual kembali yang jelas di masa depan.
Selain itu, pertimbangkan tujuan pembelian Anda. Apakah untuk investasi jangka panjang atau sekadar perhiasan mode? Pemahaman ini akan membantu Anda memilih jenis dan kadar emas yang paling tepat. Informasi terkini dari sumber resmi sangat dibutuhkan untuk membuat keputusan yang tepat.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382035/original/080562400_1760525876-Menteri_Keuangan__Menkeu__Purbaya_Yudhi_Sadewa-2.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5383000/original/098357600_1760612392-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288820/original/060254800_1752996312-WhatsApp_Image_2025-07-20_at_12.05.41__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392327/original/069728700_1761445983-Penanganan_KA_Purwojaya-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4943099/original/079227300_1726137608-20240912-Harga_Emas-ANg_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392320/original/093198700_1761445634-5e7130ba-b04e-46f2-a5b4-f36bd1d96200.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392317/original/087658000_1761445088-af1256e1-1148-44f7-b282-29826079315c__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390135/original/035434000_1761231817-AP25293020409105__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4378349/original/036378800_1680237745-5568.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4928386/original/099219200_1724670818-Ilustrasi_mencari_pekerjaan__lowongan_kerja.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392215/original/098106500_1761406292-c52c01eb-f08c-4585-ac84-c6d7a9114a51.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4820877/original/028795700_1714729252-Menkeu_Yakin_pertumbuhan_Ekonomi_Indonesia_Capai_5_17_persen-ANGGA_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392214/original/028121900_1761406075-Harita_Diskusi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392202/original/095230900_1761405251-1bcf2b98-7b87-447a-bb8d-c38cc995324e.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1559574/original/040900500_1491540010-20170406-Bertemu-di-Florida_-Donald-Trump-dan-Xi-Jinping-Saling-Lempar-Senyum-AP-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391446/original/034224800_1761320575-1000135105.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5023866/original/067115100_1732613410-20241126-Diskon_LRT-ANG_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1601200/original/046758400_1495427422-Fintech.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392077/original/064818700_1761387812-KA_Purwojaya_anjlok_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392026/original/000419500_1761383727-201f9d45-3bbb-427f-9d5c-c3bc4a0943b5__1_.jpeg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3311269/original/075746000_1606732859-20201130-Bantuan-Subsidi-Upah-BPJS-Termin-2-Tahap-6-Cair-Pekan-Ini-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5271348/original/034098200_1751504773-Screenshot_20250703_075854_Chrome.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4103059/original/076150000_1658923818-Harga_emas_menguat_tipis-ANGGA_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4572281/original/057307700_1694504761-merve-sensoy-UEb7vAqYb4U-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1095897/original/096862700_1451317311-Gedung-PPATK-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5305552/original/006464400_1754356170-IMG-20250805-WA0000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5252086/original/007300100_1749857885-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303419/original/005458100_1754102666-1000012531.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3431559/original/018558900_1618622607-Ilustrasi_bank_jago_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5186932/original/075074000_1744629098-20250414-Harga_Emas_Batangan-AFP_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3447066/original/082980700_1620083934-AP21123757079280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3617288/original/052829700_1635503921-20211029-Neraca-perdagangan-RI-alamai-surplus-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315930/original/011984600_1755179439-4a6f0e71-3a5a-4e3b-ab07-547e802acfa8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5269249/original/078959900_1751343335-a3cf3d9c-06d6-470b-a613-25a8b57f0ecc.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)