Harga Emas Dunia Naik Terus, Kini Dekati USD 3.000 per Ons

6 days ago 13

Liputan6.com, Jakarta Harga emas mengalami kenaikan pada hari Rabu, didorong oleh pelemahan dolar AS. Investor emas saat ini tengah menantikan rilis data ketenagakerjaan AS yang akan dirilis akhir pekan ini, yang dapat memberikan wawasan lebih lanjut mengenai kebijakan moneter Federal Reserve.

Harga emas hari ini dikutip dari CNBC, Kamis (6/3/2025):

  • Kontrak berjangka emas AS naik 0,2% menjadi USD 2.927,50.
  • Emas spot mengalami kenaikan sekitar 0,1% ke level USD 2.919,54 per ons.

Dolar AS Melemah, Harga Emas Menguat

Indeks dolar AS turun 1,2%, mencapai level terendah sejak November. Pelemahan dolar ini membuat emas lebih terjangkau bagi investor yang menggunakan mata uang lain, sehingga meningkatkan permintaan terhadap logam mulia ini.

Menurut Peter Grant, Wakil Presiden dan Ahli Strategi Senior di Zaner Metals, meskipun investor berhati-hati menjelang rilis data ketenagakerjaan AS pada hari Jumat, tren jangka panjang harga emas masih tetap positif.

Ia juga menambahkan bahwa kenaikan harga emas saat ini terutama dipicu oleh melemahnya dolar.

Promosi 1

Kebijakan Tarif Impor Trump

Kekhawatiran terhadap kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump telah mendorong harga emas mencapai 11 rekor tertinggi sepanjang tahun ini, dengan puncaknya di USD 2.956,15 pada 24 Februari. Secara keseluruhan, harga emas telah mengalami kenaikan 11% sejak awal tahun 2024.

Dalam pidato di Kongres pada Selasa malam, Trump mengumumkan bahwa tarif tambahan akan diberlakukan mulai 2 April 2024. Langkah ini mencakup tarif timbal balik dan kebijakan non-tarif untuk menyeimbangkan perdagangan global. Sebelumnya, AS telah menerapkan tarif 25% pada sebagian besar impor dari Meksiko dan Kanada, serta menggandakan tarif barang dari China menjadi 20%.

Prediksi Data Ketenagakerjaan AS dan Dampaknya pada Harga Emas

Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP mengungkapkan bahwa pertumbuhan ketenagakerjaan sektor swasta AS mengalami perlambatan pada bulan Februari.

Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan data nonfarm payrolls AS akan menunjukkan penambahan 160.000 pekerjaan saat dirilis pada hari Jumat.

Menurut Daniel Pavilonis, Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Futures:

Jika data ketenagakerjaan lebih buruk dari ekspektasi, harga emas kemungkinan akan turun.Jika data sesuai ekspektasi, harga emas tidak akan banyak berubah.Jika data menunjukkan angka yang lebih baik dari perkiraan, harga emas berpotensi menembus $3.000 per ons dalam waktu dekat.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |