Harga Emas Antam Menggila Hari Ini 24 September 2024, Cetak Rekor Lagi

1 month ago 42

Liputan6.com, Jakarta Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melonjak pada perdagangan Rabu ini. Harga emas Antam hari ini naik Rp 10.000 dan kembali mencetak rekor termahal. Hal yang sama juga terjadi pada untuk harga pembelian kembali oleh antam.  

Pada perdagangan Rabu (24/9/2025), harga emas Antam naik Rp 10.000 menjadi Rp 2.174.000 per gram, dari perdagangan Selasa kemarin yang berada di level Rp 2.164.000 per gram.

Demikian untuk harga pembelian kembali (buyback) juga terbang Rp 10.000 menjadi Rp 2.021.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 2.021.000 per gram.

Harga emas Antam pada hari ini merupakan rekor tertinggi sepanjang masa. Rekor sebelumnya dicetak pada perdagangan Senin kemarin. Hal yang sama juga terjadi pada harga buyback yang mencetak rekor termahal pada hari ini.

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, transaksi buyback akan dikenakan potongan pajak.

Untuk penjualan kembali emas batangan dengan nominal di atas Rp 10 juta, berlaku Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar:

  • 1,5% bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak(NPWP)
  • 3% bagi non-NPWP

PPh 22 atas transaksi buyback emas antam akan dipotong langsung dari total nilai penjualan.

Rincian Harga Emas Antam

  • - Harga emas 0,5 gram: Rp1.137.000.
  • ‎- ⁠Harga emas 1 gram: Rp2.174.000.
  • ‎- ⁠Harga emas 2 gram: Rp4.288.000.
  • ‎- ⁠Harga emas 3 gram: Rp6.407.000.
  • ‎- ⁠Harga emas 5 gram: Rp10.645.000.
  • ‎- ⁠Harga emas 10 gram: Rp21.235.000.
  • ‎- Harga emas 25 gram: Rp52.962.000.
  • ‎- ⁠Harga emas 50 gram: Rp105.845.000.
  • ‎- ⁠Harga emas 100 gram: Rp211.612.000.
  • ‎- ⁠Harga emas 250 gram: Rp528.765.000.
  • ‎- ⁠Harga emas 500 gram: Rp1.057.320.000.
  • ‎- ⁠Harga emas 1.000 gram: Rp2.114.600.000.

Harga Emas Cetak Rekor Termahal Usai The Fed Sebut Ekonomi AS Memprihatinkan

Harga emas mencapai rekor tertinggi pada hari Selasa (Rabu waktu Jakarta) setelah Ketua Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve Jerome Powell menyuarakan keprihatinannya atas kondisi ekonomi AS.

Dikutip dari CNBC, Rabu (24/9/2025), harga emas dunia spot naik 0,9% menjadi USD 3.778,54 per ons. Sedangkan harga emas berjangka untuk pengiriman Desember naik 1% menjadi USD 3.811,30 per ons.

“Risiko jangka pendek terhadap inflasi cenderung naik dan risiko terhadap ketenagakerjaan cenderung turun — sebuah situasi yang menantang,” ujar Powell dalam acara Makan Siang Prospek Ekonomi 2025 Kamar Dagang Greater Providence.

“Risiko dua sisi berarti tidak ada jalan bebas risiko,"  lanjut dia.

Harga Emas Memburu Rekor Baru

Sebelumnya, harga emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi baru, mencapai USD 3.747 pada perdagangan Senin (22/9/2025). Tren positif ini berlanjut pada awal sesi Asia Selasa pagi, di mana harga emas bahkan diperdagangkan di atas USD 3.750, menguat lebih dari 1,60% seiring dengan melemahnya Dolar AS.

Momentum bullish yang kuat ini menunjukkan bahwa peluang kenaikan harga emas masih sangat terbuka, didukung oleh prospek kebijakan moneter The Fed yang dovish dan meningkatnya permintaan aset safe-haven.

Analis Dupoin Futures Indonesia Andy Nugraha menjelaskan, kombinasi pola candlestick dan indikator Moving Average mengonfirmasi bahwa tren bullish harga emas dunia jadi kuat.

“Jika tekanan bullish berlanjut, emas berpotensi naik hingga ke USD 3.775 dalam jangka pendek,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (23/9/2025).

Namun, ia juga mengingatkan agar tetap waspada terhadap potensi koreksi.

“Jika harga gagal mempertahankan kenaikan dan terkoreksi, level USD 3.712 menjadi area penurunan terdekat yang harus diwaspadai,” tambahnya.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |