Harga Emas Antam Hari Ini 29 September 2025, Lagi-Lagi Cetak Rekor

3 weeks ago 46

Liputan6.com, Jakarta Harga emas batangan yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali melonjak pada perdagangan Senin ini. Dengan lonjakan ini, harga emas Antam kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.

Pada perdagangan Senin (29/9/2025), harga emas Antam naik Rp 7.000 menjadi Rp 2.198.000,00 per gram, dari perdagangan Jumat kemarin yang berada di level Rp 2.191.000 per gram.

Demikian untuk harga pembelian kembali (buyback) juga naik Rp 7.000 menjadi Rp 2.045.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 2.045.000 per gram.

Harga emas Antam pada hari ini merupakan rekor tertinggi sepanjang masa. Rekor sebelumnya dicetak pada perdagangan Jumat (26/9/2025) kemarin di angka Rp 2.175.000 per gram.

Hal yang sama juga terjadi pada harga buyback yang mencetak rekor termahal pada hari ini.

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, transaksi buyback akan dikenakan potongan pajak.

Untuk penjualan kembali emas batangan dengan nominal di atas Rp 10 juta, berlaku Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar:

  • 1,5% bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
  • 3% bagi non-NPWP

PPh 22 atas transaksi buyback emas antam akan dipotong langsung dari total nilai penjualan.

Daftar Harga Emas Antam

Rincian Harga Emas Antam:

Harga emas 0,5 gram: Rp 1.149.000.

Harga emas 1 gram: Rp 2.198.000.

Harga emas 2 gram: Rp 4.336.000.

Harga emas 3 gram: Rp 6.479.000.

Harga emas 5 gram: Rp 10.765.000.

Harga emas 10 gram: Rp 21.475.000.

Harga emas 25 gram: Rp 53.562.000.

Harga emas 50 gram: Rp 107.045.000.

Harga emas 100 gram: Rp 214.012.000.⁠

Harga emas 250 gram: Rp 534.765.000.⁠

Harga emas 500 gram: Rp 1.069.320.000.⁠

Harga emas 1.000 gram: Rp 2.138.600.000.

Harga Emas Dunia Tembus USD 3.790, Analis Ramal Reli Berlanjut

Sebelumnya, harga emas global terus menunjukkan ketangguhan di tengah dinamika pasar. Sepanjang pekan terakhir September 2025, logam mulia ini berhasil mempertahankan reli penguatan dan bahkan mencatat level tertinggi mingguan.

Melansir Kitco News, Minggu (28/9/2025), emas spot dibuka pada level USD 3.687,74 per ons sebelum sempat menembus USD 3.700. Penguatan berlanjut di sesi Asia dan Eropa, hingga saat perdagangan Amerika Utara dibuka harga naik ke USD 3.717 per ons. Momentum ini terus berlanjut sampai penutupan bursa, dengan harga emas ditutup di USD 3.745 per ons.

Upaya emas menembus level USD 3.760 per ons sempat tertahan, namun harga tetap menguat mendekati USD 3.790 per ons, level tertinggi dalam sepekan. Kondisi ini memunculkan optimisme baru di kalangan analis terhadap prospek emas jangka pendek.

Sentimen Analis Masih Bullish

Survei mingguan Kitco News menunjukkan mayoritas analis di Wall Street masih bersikap bullish. Dari 19 analis yang berpartisipasi, 84% memproyeksikan harga emas akan naik pekan depan, sementara sisanya memperkirakan bergerak sideways.

“Emas masih dalam tren naik sekuler terhadap semua mata uang,” kata Darin Newsom, Analis Pasar Senior di Barchart.com.

Tetap Menguat Meski Sudah Overbought

Pandangan serupa disampaikan Rich Checkan, Presiden dan COO Asset Strategies International. Ia menyebut tren emas tetap kuat meski ada pandangan bahwa logam mulia itu sudah berada di area overbought.

“Dengan ancaman penutupan pemerintah AS dan lonjakan tagihan pengeluaran, saya melihat harga emas akan kembali naik minggu depan,” ujarnya.

Adrian Day, Presiden Adrian Day Asset Management, menilai meskipun data belanja konsumen dan inflasi terbaru tidak mendukung, faktor lain masih memberi dorongan.

“Narasi ekonomi AS dan laju penurunan suku bunga jelas kurang penting bagi emas dibanding faktor lainnya,” katanya.

Sementara itu, Kevin Grady, Presiden Phoenix Futures and Options, menekankan penguatan emas juga dipicu melemahnya dolar AS. “Pasar bereaksi pada suku bunga, berapa banyak penurunan yang akan terjadi. Namun saya kira lemahnya dolar justru menjadi faktor utama pendorong emas,” tuturnya.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |