Harga Emas Antam Cetak Rekor Termahal di 27 September 2025, Cek di Sini!

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas batangan yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali melonjak tinggi pada perdagangan Sabtu ini. Dengan lonjakan ini, harga emas Antam mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.

Pada perdagangan Sabtu (27/9/2025), harga emas Antam naik Rp 16.000 menjadi Rp 2.191.000 per gram, dari perdagangan Jumat kemarin yang berada di level Rp 2.175.000 per gram.

Demikian untuk harga pembelian kembali (buyback) juga naik Rp 16.000 menjadi Rp 2.038.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 2.038.000 per gram.

Harga emas Antam pada hari ini merupakan rekor tertinggi sepanjang masa. Rekor sebelumnya dicetak pada perdagangan Jumat (26/9/2025) kemarin di angka Rp 2.175.000 per gram.

Hal yang sama juga terjadi pada harga buyback yang mencetak rekor termahal pada hari ini.

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, transaksi buyback akan dikenakan potongan pajak.

Untuk penjualan kembali emas batangan dengan nominal di atas Rp 10 juta, berlaku Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar:

• 1,5% bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
• 3% bagi non-NPWP

PPh 22 atas transaksi buyback emas antam akan dipotong langsung dari total nilai penjualan.

Rincian Harga Emas Antam:

• Harga emas 0,5 gram: Rp 1.145.500.
• Harga emas 1 gram: Rp 2.191.000.
• Harga emas 2 gram: Rp 4.326.000.
• Harga emas 3 gram: Rp 6.469.000.
• Harga emas 5 gram: Rp 10.759.000.
• Harga emas 10 gram: Rp 21.440.000.
• Harga emas 25 gram: Rp 53.437.500.
• Harga emas 50 gram: Rp 106.755.000.
• Harga emas 100 gram: Rp 213.390.000.⁠
• Harga emas 250 gram: Rp 533.087.500.⁠
• Harga emas 500 gram: Rp 1.065.875.000.⁠
• Harga emas 1.000 gram: Rp 2.131.600.000.

Harga emas dunia menguat pada penutupan perdagangan Jumat setelah data inflasi Amerika Serikat (AS) sejalan dengan perkiraan pasar. Hal ini semakin memperkuat spekulasi bahwa Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) akan melanjutkan pemangkasan suku bunga pada akhir tahun.

Mengutip CNBC, Sabtu (27/9/2025), harga emas spot tercatat naik 0,8% menjadi USD 3.777,79 per ons pada pukul 11:04 EDT (15:04 GMT), setelah sempat menyentuh rekor USD 3.790,82 di awal pekan. Sepanjang minggu ini, logam mulia tersebut sudah menguat sekitar 2,5%.

Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 1% ke YSD 3.807,90 per ons.

"Data PCE bulanan sesuai, meskipun pendapatan dan pengeluaran pribadi hanya sepersepuluh di atas ekspektasi. Tidak ada dari data ini yang akan menghalangi The Fed untuk melanjutkan pemangkasan suku bunga secara hati-hati pada pertemuan bulan Oktober," ujar pedagang logam independen Tai Wong.

Data terbaru menunjukkan indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS naik 2,7% secara tahunan pada Agustus, sejalan dengan survei ekonom Reuters. Berdasarkan CME FedWatch Tool, investor kini memperkirakan probabilitas penurunan suku bunga mencapai 88% pada Oktober dan 65% pada Desember.

Pasar juga akan menantikan komentar dari Presiden The Fed Richmond, Thomas Barkin, serta Wakil Ketua Fed, Michelle Bowman, untuk mencari petunjuk arah kebijakan selanjutnya.

Sebagai aset safe haven tradisional, emas biasanya diuntungkan ketika suku bunga lebih rendah. Dari sisi perdagangan global, Presiden Donald Trump mengumumkan tarif baru terhadap obat-obatan, truk, dan furnitur impor yang akan berlaku mulai 1 Oktober.

Selain emas, harga logam mulia lainnya juga menunjukkan penguatan.

Perak spot naik 1,2% menjadi USD 45,76 per ons, level tertinggi dalam lebih dari 14 tahun. Palladium meningkat 1,7% ke USD 1.271,46, sedangkan platinum melonjak 2,7% menjadi USD 1.570,45, level tertinggi dalam 12 tahun terakhir.