Harga Emas Antam Cetak Rekor Hari Ini 13 Maret 2025, Sentuh Level Segini

5 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melambung Rp 12.000 per gram pada Kamis (13/3/2025). Harga emas Antam dipatok Rp 1.714.000 per gram. Berbeda, pada perdagangan sebelumya harga emas Antam ditetapkan Rp 1.702.000.

Dengan demikian, harga emas Antam naik Rp 35.000 dalam dua hari berturut-turut. Hal yang sama juga terjadi dengan harga emas Antam buyback pada perdagangan hari ini. Harga emas Antam buyback menguat Rp 12.000 menjadi Rp 1.563.000. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.563.000 per gram.

Adapun harga emas Antam kembali cetak rekor termahal pada perdagangan Kamis, 13 Maret 2025 di posisi Rp 1.714.000 per gram. Sebelumnya harga emas Antam catat rekor pada Rabu, 5 Maret 2025 di posisi Rp 1.709.000 per gram.

Perubahan harga emas Antam dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pemahaman mengenai faktor-faktor ini sangat penting bagi mereka yang berencana untuk berinvestasi dalam emas Antam.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Hingga pukul 08.14 WIB, kepingan emas Antam sebagian besar tidak tersedia untuk lokasi di butik Logam Mulia Gedung Antam Jakarta

Daftar Harga Emas Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini di butik emas Gedung Antam, melansir laman logammulia.com:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp 907.000
  • Harga emas 1 gram: Rp 1.714.000
  • Harga emas 2 gram: Rp 3.372.000
  • Harga emas 3 gram: Rp 5.038.000
  • Harga emas 5 gram: Rp 8.374.000
  • Harga emas 10 gram: Rp 16.670.000
  • Harga emas 25 gram: Rp 41.512.500
  • Harga emas 50 gram: Rp 82.905.000
  • Harga emas 100 gram: Rp 165.690.000
  • Harga emas 250 gram: Rp 413.837.500
  • Harga emas 500 gram: Rp 827.375.000
  • Harga emas 1.000 gram: Rp 1.654.600.000.

Promosi 1

Harga Emas Dunia Naik Lagi, Kapan Saatnya Beli?

Sebelumnya, harga emas safe-haven mengalami kenaikan pada Rabu, didorong oleh ketidakpastian kebijakan tarif dan laporan inflasi yang lebih rendah, yang mempertahankan ekspektasi pemangkasan suku bunga AS.

Dikutip dari CNBC, Kamis (13/3/2025), harga emas spot naik 0,7% menjadi USD 2.935,59 per ons pada pukul 02:32 p.m. ET (1832 GMT), sementara kontrak emas berjangka AS ditutup 0,9% lebih tinggi di USD 2.946,80.

Peluang Pemangkasan Suku Bunga

“Masih ada kekhawatiran terkait kebijakan tarif yang bisa memicu inflasi,” ujar Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas di TD Securities.

Data terbaru menunjukkan Indeks Harga Konsumen (CPI) AS meningkat 0,2% bulan lalu setelah naik 0,5% pada Januari. Namun, perbaikan ini kemungkinan hanya bersifat sementara mengingat tarif impor yang lebih agresif dapat meningkatkan harga barang dalam beberapa bulan mendatang.

Inflasi yang lebih rendah dapat memberi The Fed lebih banyak ruang untuk memangkas suku bunga, tambah Melek.

Tahun lalu, Federal Reserve memangkas suku bunga sebesar 100 basis poin. Pasar keuangan memperkirakan The Fed akan kembali memangkas suku bunga pada Juni karena prospek ekonomi yang memburuk, setelah sempat menghentikan pemangkasan pada Januari.

Harga emas yang tidak memberikan imbal hasil cenderung menguat di lingkungan suku bunga rendah dan sering dianggap sebagai investasi aman di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik.

Fokus Investor: Data PPI dan Klaim Pengangguran AS

Investor kini menantikan data Indeks Harga Produsen (PPI) AS dan klaim pengangguran mingguan yang akan dirilis pada Kamis.

Di sisi kebijakan perdagangan, peningkatan tarif impor baja dan aluminium oleh Presiden Donald Trump mulai berlaku pada Rabu.

Kebijakan ini memperkuat strategi perdagangan yang menguntungkan AS namun memicu balasan cepat dari Eropa.

Harga perak spot naik 1,1% menjadi $33,31 per ons. UBS mencatat bahwa perak berpotensi mengungguli emas dalam skenario pemulihan aktivitas manufaktur, meskipun perlambatan ekonomi AS yang lebih tajam tetap menjadi risiko utama.

Platinum naik 1,3% menjadi USD 987,40, sedangkan palladium meningkat 0,2% menjadi USD 947,50.

Dengan meningkatnya ketidakpastian global dan ekspektasi pemangkasan suku bunga, emas dan logam mulia lainnya diperkirakan akan tetap menarik bagi investor dalam waktu dekat.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |