Pertamina EP Tambah Kapasitas Produksi Lapangan Akasia Bagus

8 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta Subholding Upstream Pertamina fokus pada Proyek strategis pengembangan Stasiun Pengumpul Akasia Bagus (SP ABG) Stage 1, Lapangan Akasia Bagus. Lapangan Akasia Bagus merupakan wilayah kerja dari PT Pertamina EP yang merupakan afiliasi dari PT Pertamina Hulu Energi selaku Subholding Upstream Pertamina.

Langkah ini demi meningkatkan kapasitas produksi energi Indonesia sekaligus mencapai kemandirian energi guna mewujudkan program Asta Cita pemerintah.

Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Oki Muraza, meninjau langsung lapangan yang terletak di Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Rabu (9/7/2025).

Kunjungan untuk memastikan proses kerja dan fasilitas produksi pada proyek tersebut berjalan dengan baik dan lancar, serta mempersiapkan rencana on-streamnya stage 1 di lapangan ABG.

Kunjungan didampingi Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Awang Lazuardi, Direktur Pengembangan & Produksi PHE Mery Luciawaty, dan Plt. Direktur Utama PT Pertamina EP Muhammad Arifin, beserta jajaran manajemen Holding Subholding, dan Regional.

Lawatan Direksi dan manajemen perusahaan pada giat Management Walktrough (MWT) kali ini fokus pada progres proyek yang merupakan milestone penting dalam pengembangan Akasia Bagus yang didesain untuk mengolah minyak dan gas dengan kapasitas total sebesar 9.000 barel cairan per hari (BLPD) dan 22 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Dalam laporannya, Afwan Daroni, General Manager Zona 7 Regional Jawa menjelaskan, upgrading fasilitas produksi akan dilengkapi dengan CO2 Removal Package dengan amine system (MDEA), Gas Dehydration Unit dan Thermal Oxidation (TOX). Tujuannya adalah untuk mengurangi kadar CO2, H2S dan air, agar sesuai spesifikasi penjualan gas yang termaktub dalam Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) eksisting di wilayah Jawa Barat.

Plt. Direktur Utama PT Pertamina EP selaku Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, Muhammad Arifin mengucapkan banyak terima kasih atas atensi dan perhatian penuh dari semua pihak khususnya Pertamina mulai dari jajaran manajemen serta pekerja dan mitra kerja yang terlibat dalam pengembangan proyek ABG ini.

"Ini adalah proyek upgrading, setelah sebelumnya Stasiun Pengumpul ini telah memenuhi kapasitas sekitar 1.750 BLPD dan 3 MMSCFD. Melalui kreativitas dan intuisi kawan-kawan pekerja, ternyata menghasilkan jauh lebih besar daripada apa yang diprediksi di awal. Kami memohon doa dan dukungannya agar proyek ini segera terselesaikan dengan baik," terang Arifin.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |