Harga Cabai Rawit Merah Hampir Setara Sekilo Daging Sapi

11 hours ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mencatat harga cabai rawit merah mulai naik menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Bahkan, ada temuan harga cabai rawit merah tembus Rp 120 ribu per kilogram (kg).

Sekretaris Jenderal Ikappi, Reynaldi Sarijowan mengamini kenaikan harga tersebut. Dia melihat adanya pola tahunan yang membuat harga komoditas pangan merangkak naik.

"Kami pantau ya per hari ini kenaikan harga bahan pokok menjelang Nataru sudah sedemikian terasa di beberapa komoditas," kata Reynaldi saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (13/12/2025).

Dia mengungkapkan harga cabai rawit merah sudah mulai lebih tinggi dari Rp 100.000 per kg. Temuannya, ada sejumlah daerah yang menjual komoditas ini di harga Rp 120.000 per kg, hampir setara satu kilogram daging sapi.

"Sebagai contoh cabai rawit merah ini yang sudah tembus di angka Rp 100 ribu, bahkan tertinggi kami sempat cek ada Rp 120 ribu hampir sama dengan satu kilogram daging," ungkap Reynaldi.

Informasi, harga acuan penjualan (HAP) cabai rawit merah yang ditetapkan pemerintah yakni Rp 40.000-57.000 per kg. Sementara, harga rata-rata nasional daging sapi sebesar Rp 134.994 per kg.

Harga Pangan Hari Ini

Harga pangan menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) terpantau turun di hampir semua jenis bahan pangan. Namun, harganya masih terbilang tinggi jika dibandingkan dengan harga acuan.

Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat penurunan harga beras, telur ayam, cabai rawit merah, hingga harga minyak goreng. Harga rata-rata nasional beras medium Rp 13.329 per kilogram (kg), sedangkan beras premium Rp 15.522 per kg, lalu, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dijual Rp 12.380 per kg.

Kemudian bawang merah dijual Rp 46.278 per kg, bawang putih Rp 35.840 per kg. Cabai merah keriting dibanderol Rp 35.840 per kg, cabai merah besar Rp 49.699 per kg, serta cabai rawit merah Rp 70.473 per kg.

Harga Daging Sapi-Minyak Goreng

Selanjutnya, harga rata-rata nasional daging sapi Rp 134.994 per kg, daging ayam ras Rp 38.877 per kg, telur ayam ras Rp 30.920 per kg. Daging kerbau beku Rp 100.837 per kg, daging kerbau segar Rp 127.500 per kg.

Minyak goreng kemasan premium dijual Rp 20.490 per liter, minyak goreng Minyakita Rp 17.125 per liter, dan minyak goreng curah Rp 17.170 per liter.

Sedangkan, gula konsumsi dijual Rp 17.844 per kg, dan garam konsumsi Rp 11.263 per kg. Tepung terigu kemasan Rp 12.702 per kg dan tepung terigu curah Rp 9.513 per kg.

Harga Cabai Rawit Merah

Meski mengalami penurunan harga secara harian, cabai rawit merah terpantau masih dalam angka yang tinggi. Harga acuan penjualan (HAP) cabai rawit merah dipatok Rp 40.000-57.000 per kg.

Harga cabai rawit merah di DKI Jakarta tembus Rp 94.000 per kg atau 64,91 persen dari HAP. Harga lebih tinggi tercatat di Kalimantan Tengah dengan Rp 105.000 per kg atau 85 persen diatas HAP. Bahkan, harga di Papua Barat Daya mencapai Rp 145.000 per kg atau 154,39 persen dari HAP nasional.

Kenaikan Harga Cabai Dinilai Masih Wajar Jelang Libur Nataru

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menuturkan, produksi cabai pada 2025 cukup tetapi faktor cuaca membuat panen tidak maksimal. Selain itu, Mendag Budi juga menilai, kenaikan harga cabai di sejumlah daerah masih dalam batas wajar meski sudah melebihi harga acuan pemerintah (HAP) di tingkat konsumen menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 atau libur Nataru.

Mendag Budi mengatakan, kenaikan harga cabai bukan disebabkan oleh kelangkaan pasokan. Dalam rapat koordinasi dengan Asosiasi Champion Cabai Indonesia (ACCI), ia mengatakan, kenaikan terjadi lantaran faktor cuaca yang menyebabkan proses panen sulit dilakukan.

"Harga cabai kemarin kayak di kemarin Pontianak, kalau cabai itu Rp55.000 sama Rp57.000 yang cabe merah besar itu. Enggak dua kali lipat (naiknya). Kemarin di Pontianak itu Rp67.000, naik Rp10.000," kata Budi di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Jumat, (12/12/2025).

Budi menuturkan, stok cabai di tingkat produsen dinyatakan mencukupi. Akan tetapi, hujan yang terjadi terus-menerus membuat proses panen tidak bisa dilakukan dengan maksimal.

Kenaikan harga cabai juga disebut terjadi hampir setiap akhir tahun. Pada 2024, kenaikan disebabkan oleh adanya hama atau penyakit.

"Produknya cukup dan beliau (ACCI) menyampaikan memang hampir setiap akhir tahun selalu begini. Tapi kalau tahun lalu karena penyakit kalau enggak salah, tahun ini produksinya cukup, cuma karena kendala cuaca sehingga panennya enggak bisa maksimal," ujar dia.

Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) per 6 Desember 2025, rata-rata harga cabai merah nasional sebesar Rp59.898 per kilogram, sedangkan batas atas HAP konsumen Rp55.000 per kilogram.

Sementara itu, rata-rata harga cabai rawit nasional tercatat sebesar Rp60.861 per kilogram, sedangkan batas atas HAP konsumen Rp57.000 per kilogram.

Awas, Harga Cabai hingga Bawang Meroket Jelang Natal dan Tahun Baru

Sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR M. Sarmuji mendesak pemerintah untuk mengambil langkah cepat dan terukur dalam mengendalikan kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Menurut Sarmuji, sejumlah komoditas pangan seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan berbagai bahan pokok lainnya mulai menunjukkan kecenderungan kenaikan harga yang dapat membebani masyarakat, terutama kelompok berpendapatan rendah.

“Pemerintah harus mengontrol kenaikan harga kebutuhan pokok seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan lain-lain menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” tegas Sarmuji, Jumat (12/12/2025).

Ia menekankan bahwa kenaikan harga menjelang hari besar keagamaan dan momentum libur panjang tidak boleh dibiarkan sebagai ruang bermain para penimbun dan spekulan pasar. Menurutnya, pemerintah harus memastikan seluruh mekanisme distribusi, stok, serta pengawasan harga berjalan dengan disiplin.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |