Harga BBM Terbaru Pertamina per 1 Oktober 2025, 3 Produk Naik

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi mulai 1 Oktober 2025. Harga BBM untuk beberapa produk semisal Pertamax dan Pertamax Turbo tidak berubah, tetapi tiga produk bahan bakar diesel mengalami kenaikan. 

Mengutip laman mypertamina.id, harga BBM diesel nonsubsidi yakni Dexlite (CN 51), Pertamina Dex (CN 53), dan Biosolar non subsidi yang hanya tersedia di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebagai contoh, harga BBM Dexlite untuk di wilayah Jawa-Bali dan Nusa Tenggara naik Rp 100 dari Rp 13.600 per liter menjadi Rp 13.700 per liter. Sedangkan Pertamina Dex naik Rp 150 dari Rp 13.850 per liter menjadi Rp 14.000 per liter. 

Adapun harga BBM biosolar non subsidi yang hanya tersedia di NTT juga melonjak Rp 100, dari sebelumnya dijual Rp 13.500 per liter menjadi Rp 13.600 per liter. 

Sementara harga BBM nonsubsidi lain semisal Pertamax (RON 92) masih tetap di kisaran Rp 12.200 per liter. Lalu Pertamax Turbo (RON 98) masih Rp 13.100 per liter. 

Sedangkan untuk harga BBM subsidi yakni Pertalite (RON 90) tetap dijual Rp 10.000 per liter, dan biosolar subsidi (CN 48) Rp 6.800 per liter. 

Berikut daftar lengkap harga BBM Pertamina di seluruh SPBU Indonesia per 1 Oktober 2025:

1. Aceh

- Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter 

- Pertamax (RON 92): Rp 12.500 per liter 

- Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.400 per liter

- Biosolar Subsidi (CN 48): Rp 6.800 per liter 

- Dexlite (CN 51): Rp 14.000 per liter 

- Pertamina Dex (CN 53): Rp 14.300 per liter 

2. Free Trade Zone (FTZ) Sabang

- Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter 

- Pertamax (RON 92): Rp 11.500 per liter 

- Biosolar Subsidi (CN 48): Rp 6.800 per liter 

- Dexlite (CN 51): Rp 12.800 per liter 

3. Free Trade Zone (FTZ) Batam

- Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter 

- Pertamax (RON 92): Rp 11.700 per liter 

- Pertamax Turbo (RON 98): Rp 12.450 per liter

- Biosolar Subsidi (CN 48): Rp 6.800 per liter 

- Dexlite (CN 51): Rp 13.000 per liter 

- Pertamina Dex (CN 53): Rp 13.300 per liter 

4. Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu

- Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter 

- Pertamax (RON 92): Rp 12.800 per liter 

- Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.700 per liter

- Biosolar Subsidi (CN 48): Rp 6.800 per liter 

- Dexlite (CN 51): Rp 14.300 per liter 

- Pertamina Dex (CN 53): Rp 14.600 per liter 

5. Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung

- Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter 

- Pertamax (RON 92): Rp 12.500 per liter 

- Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.400 per liter

- Biosolar Subsidi (CN 48): Rp 6.800 per liter 

- Dexlite (CN 51): Rp 14.000 per liter 

- Pertamina Dex (CN 53): Rp 14.300 per liter 

6. Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur

 - Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter 

- Pertamax (RON 92): Rp 12.200 per liter 

- Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 13.000 per liter

- Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.100 per liter

- Biosolar Subsidi (CN 48): Rp 6.800 per liter 

- Dexlite (CN 51): Rp 13.700 per liter 

- Pertamina Dex (CN 53): Rp 14.000 per liter 

7. Bali, NTB, NTT

- Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter 

- Pertamax (RON 92): Rp 12.200 per liter 

- Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.100 per liter

- Biosolar Subsidi (CN 48): Rp 6.800 per liter 

- Dexlite (CN 51): Rp 13.700 per liter 

- Pertamina Dex (CN 53): Rp 14.000 per liter 

- Biosolar non subsidi (khusus NTT): Rp 13.600 per loter

8. Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara

- Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter 

- Pertamax (RON 92): Rp 12.500 per liter 

- Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.400 per liter

- Biosolar Subsidi (CN 48): Rp 6.800 per liter 

- Dexlite (CN 51): Rp 14.000 per liter 

- Pertamina Dex (CN 53): Rp 14.300 per liter 

9. Kalimantan Selatan

- Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter 

- Pertamax (RON 92): Rp 12.800 per liter 

- Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.700 per liter

- Biosolar Subsidi (CN 48): Rp 6.800 per liter 

- Dexlite (CN 51): Rp 14.300 per liter 

- Pertamina Dex (CN 53): Rp 14.600 per liter 

10. Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo

- Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter 

- Pertamax (RON 92): Rp 12.500 per liter 

- Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.400 per liter

- Biosolar Subsidi (CN 48): Rp 6.800 per liter 

- Dexlite (CN 51): Rp 14.000 per liter 

- Pertamina Dex (CN 53): Rp 14.300 per liter 

11. Maluku, Maluku Utara

- Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter 

- Pertamax (RON 92): Rp 12.500 per liter 

- Biosolar Subsidi (CN 48): Rp 6.800 per liter 

- Dexlite (CN 51): Rp 14.000 per liter 

12. Papua Barat, Papua Barat Daya

- Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter 

- Pertamax (RON 92): Rp 12.500 per liter 

- Biosolar Subsidi (CN 48): Rp 6.800 per liter 

- Dexlite (CN 51): Rp 14.000 per liter 

- Pertamina Dex (CN 53): Rp 14.300 per liter 

13. Papua

- Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter 

- Pertamax (RON 92): Rp 12.500 per liter 

- Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.400 per liter

- Biosolar Subsidi (CN 48): Rp 6.800 per liter 

- Dexlite (CN 51): Rp 14.000 per liter 

14. Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan

- Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter 

- Pertamax (RON 92): Rp 12.500 per liter 

- Biosolar Subsidi (CN 48): Rp 6.800 per liter 

- Dexlite (CN 51): Rp 14.000 per liter