Harbolnas 12.12: Sejarah, Tren, dan Tips Belanja Hemat agar Tak Kalap Diskon

4 weeks ago 37

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memasang target ambisius untuk perhelatan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) tahun 2025. Ia menargetkan total transaksi penjualan selama acara belanja online terbesar ini mampu menembus angka Rp 35 triliun.

Target fantastis ini menunjukkan peningkatan sebesar 12,2 persen dari capaian Harbolnas tahun sebelumnya, yang mencatatkan total transaksi sebesar Rp 31,2 triliun.

“Tahun kemarin saya apresiasi karena dari (transaksi) Rp 31 triliun, lebih dari 30 persen produk adalah buatan Indonesia. Harapannya, tahun ini bisa lebih tinggi lagi dan targetnya tahun ini antara Rp 33 triliun sampai dengan Rp 35 triliun,” ujar Airlangga saat konferensi pers Road to Harbolnas 2025 dikutip dari Antara.

Harbolnas 2025 sendiri dijadwalkan akan berlangsung selama sepekan penuh, yaitu pada 10-16 Desember 2025.

Airlangga berharap ajang ini dapat menjadi momentum emas untuk mendorong penjualan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Selain itu, Harbolnas diharapkan semakin memperkuat kampanye penggunaan produk dalam negeri yang dipasarkan melalui berbagai platform niaga elektronik (e-commerce).

Harbolnas: Simbol Transformasi Ekonomi Digital

Menyambut target pemerintah, Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Hilmi Adrianto, menegaskan bahwa Harbolnas kini telah bertransformasi. Menurutnya, Harbolnas bukan lagi sekadar acara diskon biasa, melainkan telah menjadi simbol penting dari transformasi ekonomi digital nasional.

“Harbolnas juga sekarang sudah menjadi wujud nyata dari kolaborasi sinergis antara berbagai pemangku kepentingan seperti dari pemerintah, dari industri, para pelaku usaha dalam menggerakkan perekonomian Indonesia menuju era digital yang inklusif dan berlanjutan,” kata Hilmi.

Sebagai persiapan, idEA akan aktif menyelenggarakan rangkaian roadshow nasional yang berlangsung dari September hingga Desember 2025. Agenda ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pelaku usaha agar siap menghadapi Harbolnas.

Selain itu, idEA juga akan mengadakan bazar offline. Upaya ini dilakukan untuk menjembatani UMKM dengan konsumen secara langsung, sekaligus memperkuat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap produk lokal buatan anak bangsa.

Sejarah Harbolnas 12.12

Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas menjadi salah satu momen paling dinantikan konsumen setiap akhir tahun. Program pesta diskon besar-besaran ini rutin digelar setiap 12 Desember dengan melibatkan hampir seluruh e-commerce di Indonesia, didukung pula oleh perbankan dan perusahaan logistik.

Dikutip dari laman idEA, Harbolnas pertama kali diadakan pada 2012 dengan tujuan memperkenalkan belanja online kepada masyarakat. Saat itu, popularitas e-commerce di Indonesia belum sebesar sekarang, bahkan masih banyak keraguan terkait transaksi digital. Namun berawal dari inisiatif sejumlah situs belanja dan brand ternama, Harbolnas lahir pada 12 Desember 2012.

Antusiasme terus meningkat setiap tahun. Pada 2013, ada 22 e-commerce yang ikut serta, lalu bertambah menjadi 78 pada 2014, hingga mencapai 254 e-commerce pada 2017. Sejak itu, Harbolnas berkembang menjadi festival belanja online terbesar di Tanah Air.

Seiring waktu, Harbolnas tidak hanya berhenti pada tanggal 12 Desember. Tren belanja daring meluas dengan promo pada tanggal-tanggal cantik lainnya seperti 9.9, 10.10, dan 11.11, mengikuti pola kampanye belanja global. Namun memang puncak Harbolnas di 12.12.

Tips Belanja Pintar Saat Harbolnas

Momen Harbolnas memang penuh godaan diskon. Agar tetap hemat dan tidak kalap belanja, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan seperti dikutip dari laman shopee:

Tentukan anggaran belanja

Siapkan bujet sesuai kebutuhan dan pastikan pengeluaran sebanding dengan nilai produk yang dibeli.

Riset produk lebih dulu

Cari tahu kualitas, harga, dan reputasi penjual. Jika perlu, bandingkan langsung dengan toko fisik.

Pertimbangkan metode pembayaran

Pilih cara bayar sesuai kemampuan, baik debit, transfer bank, e-wallet, kartu kredit, maupun paylater. Jika menggunakan kredit, pastikan mampu melunasi tagihan tepat waktu.

Cermati hak pembeli

Perhatikan garansi dan ketentuan produk. Misalnya, smartphone biasanya memiliki garansi setahun, namun ada biaya tambahan untuk layanan tertentu.

Buat wishlist produk

Catat barang yang ingin dibeli beserta harga asli dan harga diskon. Tambahkan ke keranjang agar mendapat notifikasi saat promo berlangsung.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |