Forum Dialog Ekonomi Digital Bahas Lanskap Strategis untuk Indonesia

1/10

Syarif Hidayatullah dari ITF, Digital Government Principal Think Policy, Prasetya Dwicahya dan Ketua Bidang Hubungan Pemerintah Asosiasi Video Streaming Indonesia (AVISI), Hafil Naufal Rahman (dari ke kanan) saat Forum Dialog Ekonomi Digital Lanskap Strategis untuk Indonesia Digital di Jakarta, Senin (24/2/2025). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1/10

Dialog tersebut mengusung tema Mendorong Penguatan Infrastruktur, Adaptasi, AI, dan Pengembangan Talenta Digital. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1/10

Dalam kesempatan tersebut Digital Government Principal Think Policy, Prasetya Dwicahya mengatakan dalam 10 tahun terakhir, Indonesia sudah berhasil untuk meningkatkan akses internet dan juga porsi ekonomi digital berkali-kali lipat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1/10

Akan tetapi ada banyak konsekuensi sosial yang juga terjadi bersamaan dengan pertumbuhan tersebut seperti masifnya perundungan digital dan judi online. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1/10

Oleh karena itu, fokus transformasi digital untuk beberapa tahun ke depan adalah memastikan hal tersebut harus bermakna. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1/10

Transformasi digital juga harus bisa memberi nilai tambah kepada seluruh lapisan masyarakat serta membuat masyarakat merasa aman berinteraksi di dalam ruang digital. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1/10

Sementara itu, Ketua Bidang Hubungan Pemerintah Asosiasi Video Streaming Indonesia (AVISI), Hafil Naufal Rahman mengatakan berkembangnya infrastruktur digital merupakan salah satu kunci dari perkembangan industri over the top (OTT) Video Streaming di Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari semakin berkembangnya model bisnis dari masing-masing penyedia layanan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1/10

Penetrasi internet di Indonesia juga membuat perubahan perilaku masyarakat Indonesia dalam menikmati konten entertainment sehingga membuat Indonesia menjadi nomor 1 dalam pertumbuhan Premium VOD pada tahun 2024 di Asia Tenggara. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1/10

Seiring pertumbuhan tersebut menjadi tantangan untuk para anggota AVISI untuk selalu berinovasi dari ancaman pembajakan atau ilegal streaming dimana hampir 70% masyarakat indonesia masih mengonsumsi konten bajakan yang dapat berisko terjadinya kebocoran data pribadi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1/10

AVISI berharap perlu dilakukannya sinergi antar pemangku kepentingan, baik pemerintah, industri, dan masyarakat dalam meningkatkan literasi digital. (Liputan6.com/Angga Yuniar)