Liputan6.com, Jakarta - Plt Menteri BUMN Dony Oskaria angkat bicara terkait tuduhan dirinya berkhianat kepada Erick Thohir. Dalam pernyataannya, Dony menegaskan semua langkah yang ia ambil di Kementerian BUMN merupakan kelanjutan dari arahan dan cita-cita Erick Thohir.
Ia menambahkan, tudingan yang berkembang di luar kerap tidak sesuai dengan kenyataan. Menurut dia, hanya Erick Thohir yang benar-benar tahu seberapa besar rasa hormat dan kesetiaannya.
"Banyak orang yang salah menduga saya berkhianat, menduga saya meninggalkan Bapak. Tapi hanya Bapak yang tahu. Hanya Bapak yang tahu seberapa sayangnya saya sama Bapak," kata Dony dalam Perpisahan Erick Thohir di Gedung Danareksa, Jakarta, Jumat (19/9/2025).
Pernyataan ini sekaligus menjadi klarifikasi tidak ada jarak maupun perpecahan antara dirinya dengan Erick Thohir. Sebaliknya, Plt Menteri BUMN Dony Oskaria menegaskan hubungan keduanya tetap erat, baik secara profesional maupun personal.
"Kita sayang dengan Pak Erick Thohir. Karena itu, saya tidak akan bisa. Mungkin teman-teman enggak tahu bagaimana intensif saya berkomunikasi dengan Pak Erick Thohir," ungkapnya.
Komitmen Melanjutkan Warisan Erick Thohir
Dony menyampaikan tekadnya untuk melanjutkan transformasi BUMN yang telah dirintis Erick Thohir. Ia menegaskan bahwa cita-cita besar menjadikan BUMN sehat, efisien, dan berdaya saing adalah warisan yang akan terus diperjuangkan.
"Seringkali kadang-kadang orang berpikir seolah dengan saya, ke Danantara saya berbeda dengan Bapak. Padahal apa yang saya sampaikan adalah atas suruhan Bapak, transformasi ini belum selesai, saya hanya menjalankan cita-cita yang memang diharapkan dari dulu," ujarnya.
Dony menegaskan, dirinya akan memegang teguh prinsip yang selalu ditekankan Erick, yakni menempatkan karyawan sebagai prioritas utama. Ia juga menyampaikan pesan emosional agar Erick Thohir meninggalkan BUMN dengan tenang, tanpa ada kekhawatiran.
"Insyaallah Bapak, apa yang Bapak cita-citakan Bapak tinggalkan kepada kami semua. Baik itu akhlak di dalam memimpin perusahaan, begitu juga dengan personality dan kepribadian Bapak yang baik, yang humble, yang menganggap kami sebagai anak. Ini pasti akan kami teruskan," ujarnya.
Presiden Prabowo Lantik Erick Jadi Menpora
Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan reshuffle atau perombakan Kabinet Merah Putih. Prabowo melantik Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Dito Ariotedjo yang kena reshuffle kabinet pada pekan lalu. Pelantikan digelar di Istana Negara Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) 96 P Nomor Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Negeri Negara Kabinet Merah Putih periode Tahun 2024-2029.
Erick Thohir saat ini resmi tidak menjabat lagi sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Ketua Umum PSSI. Usai Erick ditunjuk menjadi Menpora, posisi Menteri BUMN kosong.
Prabowo Tunjuk Dony Gantikan Erick Thohir
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menunjuk Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria sebagai Pelaksana Tugas atau Plt Menteri BUMN. Hal itu dalam rangka mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan Erick Thohir lantaran berpindah tugas sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
"Untuk Plt BUMN atas petunjuk dari Bapak Presiden, dan kemudian juga sudah kami sampaikan kepada pihak terkait dalam hal ini Kementerian BUMN, untuk Plt Menteri BUMN ditunjuk Wakil Menteri BUMN atas nama bapak Dony Oskaria untuk menjalankan tugas Pelaksana Tugas di kementerian BUMN,” tutur Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/9/2025).
Prasetyo sedikit mengulas pertimbangan Prabowomenunjuk Dony Oskaria sebagai Plt Menteri BUMN. Salah satunya jabatan strategisnya yakni Wakil Menteri BUMN.
"Satu, beliau kan Wakil Menteri BUMN dan kedua, beliau juga menjadi COO di Danantara,” ujar dia.