Liputan6.com, Jakarta Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) disebut akan menyetorkan modal ke PT Agrinas Pangan Nusantara. Dana tersebut akan digunakan untuk menjalankan tugas yang diemban perusahaan.
Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota menegaskan, modal dari Danantara merupakan uang rakyat. Maka, seluruhnya akan digunakan untuk rencana perusahaan yang terukur.
"Apabila kita mendapatkan anggaran dari pinjaman dari Danantara, ya kita akan mempertahankan jawaban sebagai uang rakyat," ungkap Joao Mota usai Launching Agrinas Pangan Nusantara, di Jakarta, dikutip Kamis (15/5/2025).
"Kita tidak akan menggunakan satu sen pun di luar daripada atau secara tidak terukur demi mencapai tujuan daripada perusahaan," imbuhnya.
Tata Kelola yang Baik
Dia menjanjikan akan membawa Agrinas Pangan menjadi perusahaan dengan tata kelola yang baik. Dia turut menegaskan pengelolaan yang transparan kepada publik.
"Agrinas ini kan sebuah perusahaan profesional yang saya akan pimpin secara akuntabel, secara prudent dan terbuka. Jadi dalam pendanaannya nanti kan kita akan menghitung secara bisnis murni dan benar-benar terbuka untuk semua, untuk baik di audit maupun dilihat dan tidak ada langkah di Agrinas yang kita lakukan secara tidak transparan," tuturnya.
Danantara Mau Suntik Modal
Diberitakan sebelumnya, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) disebut akan menyetorkan modal kepada PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero). Harapannya dukungan dana itu bisa meningkatkan kapasitas usaha BUMN pangan tersebut.
Hal ini diungkap Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo. Tiko, sapaan akrabnya, mengatakan penyertaan modal bisa dilakukan setelah rencana bisnis Agrinas Pangan Nusantara selesai disusun dan dibahas dengan Danantara.
"Tentunya dalam waktu dekat kita berharap bahwa business plan ataupun corporate plan jangka panjang Agrinas Pangan bisa segera disampaikan untuk kita nanti bersama-sama dengan Danantara untuk memberikan penyertaan modal untuk meningkatkan kapasitas usaha Agrinas Pangan ke depan," ungkap Tiko dalam Launching Agrinas Pangan Nusantara, di Jakarta, Rabu (14/5/2025).
Transformasi BUMN Karya
Informasi, Agrinas Pangan Nusantara merupakan transformasi fokus bisnis dari BUMN konsultan konstruksi, PT Yodya Karya (Persero). Kini perusahaan pelat merah itu fokus menggarap sektor hulu pertanian menuju swasembada pangan.
Tiko mengatakan, Kementerian BUMN masih tetap akan mengawal proses tata kelola di Agrinas Pangan Nusantara.
"Kami di Kementerian BUMN terus mendorong tata kelola BUMN yang semakin lengkap dan komprehensif, fungsi komisaris, fungsi komite audit, fungsi komite manajemen risiko, dan penerapan risk management di tata kelola, di manajemen tentunya kita harapkan berjalan," terangnya.
Perkuat Peran BUMN
Transformasi bisnis dari konsultan konstruksi menjadi BUMN pangan, kata Tiko, perlu dikawal oleh seluruh pihak yang terlibat.
Langkah tersebut untuk memastikan peran penting BUMN sebagai motor penggerak ekonomi nasional.
"Kami berharap dan berpesan buat transformasi ini agar dikawal dengan baik. Tentunya antara bisnis lama dan bisnis baru, kita kerjakan bersama-sama, dan penting untuk menyeimbangkan fungsi BUMN sebagai value creator dan agent of development," tuturnya.