Harga Emas Pegadaian Hari Ini 1 Juli 2025: Cek Rinciannya di Sini!

5 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) kembali turun di awal uli 2025. Penurunan harga emas ini baik untuk jenis Galeri24 maupun UBS. Untuk diketahui, Pegadaian menjual tiga jenis logam mulia yaitu Antam, UBS dan Galeri24. Namun untuk data harga emas Antam hari ini tidak tersedia. 

Mengutip laman Pegadaian, Selasa (1/7/2025), harga emas Galeri24 turun Rp 5.000 menjadi Rp 1.858.000 per gram dari semula Rp 1.863.000 per gram. Harga emas UBS juga turun dengan nilai yang lebih besar yaitu Rp 11.000 menjadi Rp 1.868.000 per gram dari semula Rp 1.879.000 per gram.

Untuk diketahui, data harga emas Antam yang dijual di Pegadaian tidak tersedia dalam enam hari ini.

Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk:

Harga emas Galeri24:

  • Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp975.000
  • Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.858.000
  • Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.660.000
  • Harga emas Galeri24 5 gram: Rp9.082.000
  • Harga emas Galeri24 10 gram: Rp18.116.000
  • Harga emas Galeri24 25 gram: Rp45.177.000
  • Harga emas Galeri24 50 gram: Rp90.282.000
  • Harga emas Galeri24 100 gram: Rp180.476.000
  • Harga emas Galeri24 250 gram: Rp450.967.000
  • Harga emas Galeri24 500 gram: Rp901.488.000
  • Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp1.802.974.000.

Harga emas UBS:

  • Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.010.000
  • Harga emas UBS 1 gram: Rp1.868.000
  • Harga emas UBS 2 gram: Rp3.707.000
  • Harga emas UBS 5 gram: Rp9.159.000
  • Harga emas UBS 10 gram: Rp18.220.000
  • Harga emas UBS 25 gram: Rp45.459.000
  • Harga emas UBS 50 gram: Rp90.731.000
  • Harga emas UBS 100 gram: Rp181.391.000
  • Harga emas UBS 250 gram: Rp453.342.000
  • Harga emas UBS 500 gram: Rp906.617.000.

Harga Emas Naik 5,5% sepanjang Kuartal II 2025

Harga emas dunia mencatat kenaikan kecil pada penutupan perdagangan Senin, didukung oleh pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS). Para pelaku pasar kini fokus menanti data ekonomi AS yang akan dirilis pekan ini, khususnya data ketenagakerjaan, sebagai petunjuk arah kebijakan suku bunga bank sentral AS (Federal Reserve/Fed).

Mengutip CNBC, Selasa (1/7/2025), harga emas di pasar spot naik 0,6% menjadi USD 3.293,55 per troy ounce, setelah sempat menyentuh level terendah sejak 29 Mei di awal sesi. Sepanjang kuartal II tahun ini, harga emas telah naik sekitar 5,5%, menandai kenaikan dua kuartal berturut-turut.

“Pelemahan dolar hari ini memberi sedikit dorongan bagi harga emas. Namun secara teknikal, emas masih bergerak dalam rentang sempit sejak pertengahan Mei,” kata Wakil Presiden dan Ahli Strategi Logam Senior Zaner Metals Peter Grant.

Pelemahan dolar AS terjadi terhadap mata uang utama seperti euro dan franc Swiss, dipicu kekhawatiran pasar atas membengkaknya defisit anggaran pemerintah AS serta kabar negosiasi dagang yang lebih positif.

Di sektor perdagangan, Amerika Serikat dan Tiongkok telah menyelesaikan beberapa isu terkait ekspor rare earth (logam tanah jarang) dan pengiriman magnet, membuka peluang pembicaraan dagang lanjutan antara kedua negara.

Sementara itu, Kanada juga membatalkan pajak layanan digital terhadap perusahaan teknologi AS, demi melancarkan kembali negosiasi perdagangan dengan Washington.

Prediksi Kuartal III

Secara historis, emas kerap dipilih investor sebagai aset lindung nilai (safe haven), terutama di masa ketidakpastian global dan suku bunga rendah.

Pekan ini, perhatian investor tertuju pada data ketenagakerjaan ADP yang akan dirilis Rabu, serta data klaim tunjangan pengangguran mingguan pada Kamis. Keduanya dipantau ketat untuk membaca arah kebijakan moneter The Fed ke depan.

Dalam catatan analis Citi, harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran USD 3.100–USD 3.500 selama kuartal ketiga 2025.

Mereka menyebut harga tertinggi akhir April di level USD 3.500 kemungkinan merupakan puncak sementara, seiring defisit pasar emas yang mendekati titik jenuh.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |