Liputan6.com, Jakarta - Freeport-McMoRan Inc (NYSE: FCX) memberikan perkembangan terbaru terkait insiden semburan lumpur di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), Indonesia, yang terjadi pada 8 September 2025.
Perusahaan menyampaikan kabar duka atas meninggalnya dua dari tujuh pekerja yang hilang. Jasad mereka ditemukan pada 20 September 2025. Hingga kini, tim pencarian terus bekerja tanpa henti untuk menemukan lima pekerja lain yang masih hilang. Upaya ini menjadi prioritas utama.
Insiden tragis ini terjadi saat sekitar 800.000 metrik ton lumpur basah tiba-tiba membanjiri area tambang. Untuk memperlancar operasi pencarian, seluruh kegiatan penambangan di Grasberg telah dihentikan sementara sejak kejadian.
Chairman of the Board Freeport Richard C. Adkerson dan President and Chief Executive Officer Freeport Kathleen Quirk mengungkapkan belasungkawa terdalam mereka.
"Kami berduka atas rekan-rekan kerja kami yang gugur," kata mereka dalam keterangan tertulis, Kamis (25/9/2025).
"Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim tanggap darurat yang telah bekerja luar biasa," tambah mereka.
Dampak pada Operasi dan Produksi
Tambang Grasberg Block Cave (GBC) memiliki peran krusial bagi PT Freeport Indonesia (PTFI), karena menyumbang 50% dari cadangan bijih perusahaan dan sekitar 70% dari proyeksi produksi tembaga serta emas hingga tahun 2029. Insiden semburan lumpur ini terjadi di blok produksi bernama "PB1C", dan kerusakannya juga meluas hingga mengganggu blok produksi lain di GBC.
PTFI masih mengevaluasi dampak total dari insiden ini, tetapi perkiraan awal menunjukkan adanya penundaan produksi yang signifikan pada akhir 2025 dan sepanjang 2026. Produksi tembaga dan emas pada kuartal keempat 2025 dipastikan tidak akan maksimal.
Sebagai langkah awal, PTFI berencana mengoperasikan kembali tambang Big Gossan dan Deep MLZ yang tidak terdampak pada pertengahan kuartal keempat 2025. Sementara itu, pemulihan operasional GBC akan dilakukan secara bertahap, dimulai pada paruh pertama 2026.
Jadwal pemulihan ini mencakup:
- Paruh pertama 2026: Produksi bertahap akan dimulai di dua blok, yaitu "PB2" dan "PB3".
- Paruh kedua 2026: Blok ketiga, "PB1S", akan mulai beroperasi.
- Tahun 2027: Blok yang paling terdampak, "PB1C", baru akan mulai kembali.
Dengan skenario ini, PTFI menargetkan produksi kembali ke tingkat sebelum insiden pada tahun 2027.
Ajukan Klaim ke Asuransi
Namun, PTFI memperkirakan produksi mereka di tahun 2026 akan turun sekitar 35% dari perkiraan awal, yaitu dari 1,7 miliar pon tembaga dan 1,6 juta ons emas menjadi jauh lebih rendah.
PTFI berencana untuk mengajukan klaim ganti rugi kepada pihak asuransi. Polis asuransi mereka mencakup kerugian hingga USD 1 miliar, dengan batas khusus untuk insiden bawah tanah sebesar USD 0,7 miliar setelah dikurangi biaya tanggungan awal sebesar USD 0,5 miliar.
Sebagai akibat dari insiden ini, PTFI juga telah mengumumkan "keadaan kahar" (force majeure) kepada para mitra komersialnya, sesuai dengan ketentuan kontrak yang berlaku.
2 Pekerja Freeport Ditemukan Tewas di Tambang Bawah Tanah
Sebelumnya diwartakan dua pekerja telah mengevakuasi dua pekerja PT Freeport Indonesia yang tertimbun runtuhan di tambang bawah tanah. Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
VP Corporate Communication Freeport Indonesia, Katri Krisnati menuturkan keduanya telah ditemukan pada Sabtu, 20 September 2025 sekitar pukyl 08.45 WIT. Dua jenazah berhasil dievakuasi oleh Tim Penyelamat Tambang Bawah Tanah. Diketahui, ada 7 orang yang diduga tertimbun longsoran tambang bawah tanah PTFI.
"Tim Penyelamat Tambang Bawah Tanah telah menemukan dan mengevakuasi 2 (dua) jenazah yang diduga adalah rekan-rekan kami yang terjebak dalam insiden luncuran material basah di Grasberg Block Cave," kata Katri dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/9/2025).
Dia menjelaskan proses identifikasi kedua jenazah akan dilakukan setelah hadirnya pihak kepolisian. Katri turut berduka atas meninggalnya dua orang pekerja Freeport Indonesia.
Dia juga memastikan akan memberikan pendampingan penuh terhadap keluarga korban. Termasuk terus melanjutkan proses pencarian korban lainnya.
"Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan dan memastikan pendampingan penuh bagi mereka, serta terus melanjutkan pencarian dan penyelamatan rekan-rekan lainnya dengan mengerahkan segala daya upaya," pungkas Katri.
PTFI Hentikan Produksi Demi Cari Korban
PT Freeport Indonesia (PTFI) menghentikan semua aktivitas produksi. Hal ini dilakukan agar Freeport Indonesia dapat fokus mencari tujuh pekerja yang terjebak longsor di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), Mimika, Papua Tengah.
Hal itu disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia seperti dikutip dari Antara, Rabu (17/9/2025).
Ia mengatakan, hingga hari ini, Freeport Indonesia masih berusaha mencari korban, tetapi terkendala kondisi cuaca. "Cuaca di sana memang masih dalam kondisi yang belum dimungkinkan karena memang itu terjadi di underground. Tapi semua aktivitas Freeport produksi dihentikan. Semua fokus untuk mencari korban," tutur dia.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4826293/original/061766900_1715176240-fotor-ai-20240508204951.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3950884/original/083651300_1646234565-Gedung_Pertamina.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402274/original/025216300_1762242275-KPP_Mining.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401938/original/045448600_1762231518-Presiden_Prabowo_Naik_KRL_dan_Meresmikan_Stasiun_Tanah_Abang.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3129742/original/024500500_1589556921-20200516-Akibat-Covid-19_-AS-Klaim-Jumlah-Pengangguran-Hampir-Capai-3-Juta-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3617285/original/012275200_1635503742-20211029-Neraca-perdagangan-RI-alamai-surplus-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5115893/original/028971300_1738329594-20250131_173508.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402684/original/053683500_1762261375-Stasiun_Tanah_Abang_Baru.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2755423/original/034848800_1552987923-20190319-IPC-Menuju-Trade-Facilitator-Johan2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5168919/original/084021000_1742468816-673_x_373_rev__5_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1223093/original/001717500_1462280591-20160503-Pasar--Inflasi-Masih-Terkendali-Hingga-Juni-Jakarta-Angga-Yuniar-01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402620/original/070385400_1762254463-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402440/original/080099900_1762247242-Menteri_Perdagangan_Budi_Santoso.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402578/original/003876700_1762252929-WhatsApp_Image_2025-11-04_at_17.39.09__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402656/original/002350400_1762257181-Foto_3__5_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4875742/original/093303000_1719401842-20240626-Rupiah_Melemah-ANG_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402529/original/078264300_1762250324-up_stream.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402616/original/095273700_1762254450-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402515/original/049316500_1762249283-2pertamina.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402538/original/003665800_1762250628-IMG-20251104-WA0006.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4103059/original/076150000_1658923818-Harga_emas_menguat_tipis-ANGGA_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4572281/original/057307700_1694504761-merve-sensoy-UEb7vAqYb4U-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1095897/original/096862700_1451317311-Gedung-PPATK-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5305552/original/006464400_1754356170-IMG-20250805-WA0000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5252086/original/007300100_1749857885-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303419/original/005458100_1754102666-1000012531.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3431559/original/018558900_1618622607-Ilustrasi_bank_jago_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315930/original/011984600_1755179439-4a6f0e71-3a5a-4e3b-ab07-547e802acfa8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4065432/original/001612500_1656325087-WhatsApp_Image_2022-06-27_at_5.08.03_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4729966/original/074920500_1706586460-taro-ohtani-5T5zmIqs0AM-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321249/original/062289700_1755667530-IMG-20250820-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532284/original/011004900_1628161432-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286993/original/074006200_1752805243-d2d1ee03-3c3f-44c2-ad85-75e9d1363e62.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1071006/original/007793200_1448870952-20151130-Harga-Emas-Kembali-Buyback-AY3.jpg)