Daftar Harga Pangan Hari Ini 24 Desember 2025 Jelang Natal, Cabai Dibanderol Segini

5 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia mencatat harga pangan komoditas cabai rawit merah tembus Rp52.850 per kilogram (kg), sedangkan telur ayam ras Rp33.800 per kg.

Dikutip dari Antara, Rabu (24/12/2025), selain cabai rawit merah dan telur ayam ras, tercatat harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional lainnya, yakni bawang merah Rp52.200 per kg, lalu bawang putih di harga Rp39.650 per kg

Selain itu beras kualitas bawah I di harga Rp13.300 per kg, beras kualitas bawah II Rp12.600 per kg. Sedangkan beras kualitas medium I Rp15.000 per kg, dan beras kualitas medium II di harga Rp14.100 per kg.

Lalu, beras kualitas super I di harga Rp16.000 per kg, dan beras kualitas super II Rp15.200 per kg.

Selanjutnya, PIHPS mencatat harga cabai merah besar mencapai Rp43.600 per kg, cabai merah keriting Rp37.200 per kg, dan cabai rawit hijau Rp26.350 per kg.

Kemudian, daging ayam ras di harga Rp37.350 per kg, daging sapi kualitas I Rp131.250 per kg, daging sapi kualitas II di harga Rp111.250 per kg.

Harga komoditas berikutnya yakni gula pasir kualitas premium tercatat Rp19.150 per kg, gula pasir lokal Rp18.000 per kg.

Sementara itu, minyak goreng curah di harga Rp19.400 per liter, minyak goreng kemasan bermerek I di harga Rp24.650 per liter, serta minyak goreng kemasan bermerek II di harga Rp23.900 per liter.

Harga Cabai Naik Jelang Nataru, Bapanas Minta Suplai dari Sentra Produksi

Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyadari kenaikan harga cabai menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Penambahan pasokan dari daerah sentra produksi pun diminta bisa menjadi solusi kenaikan harga cabai.

Panel Harga Pangan Bapanas mencaiai, harga cabai rawit merah masih tinggi, Rp 94.667 per kilogram (kg) di DKI Jakarta. Padahal, harga acuan penjualan (HAP) ditetapkan Rp 40.000-57.000 per kg. Secara nasional, harga rata-rata cabai rawit merah Rp 73.119 per kg, baik jauh di atas HAP.

"Pada saat musim hujan di daerah-daerah sentra mungkin pemetikannya kurang, sehingga harga terkoreksi. Nah begitu nanti kondisi normal akan kembali ke normal," ungkap Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bapanas Maino Dwi Hartono dalam keterangan resmi, Selasa (16/12/2025).

Untuk itu, cabai dari daerah sentra produksi perlu untuk dikirimkan ke beberapa daerah yang kekurangan pasokan. Maino mendorong ada kesepaaktan bisnis yang dijalankan daerah tersebut untuk menstabilkan harga.

Ada dua daerah yang dinilai bisa memasok cabai, yakni Aceh Tengah, yang pasokannya bakal membanjiri pasar-pasar di DKI Jakarta. Serta, Kabupaten Jeneponto, Enrekang, dan Wajo Sulawesi Selatan.

"Memang ada tantangan distribusi karena faktor cuaca dan sebagainya, yang kemudian bisa menyebabkan terganggu pasokan dan ujungnya terkoreksi harga tadi. Nah tapi kita terus lihat perkembangannya day per day secara nasional," sebut Maino.

Pemda Bantu Biaya Distribusi

Maino menjelaskan, program kerja sama antar daerah ini sudah berjalan dalam beberapa tahun terakhir. Utamanya untuk menambah pasokan pangan di daerah-daerah yang masih kekurangan.

"Hal yang lainnya ada peranan pemerintah daerah, bagaimana membantu biaya distribusi, biaya transportasi, sehingga membantu masyarakat bisa menikmati harga pangan dengan harga baik tentunya," tambah Maino.

Dia mengamini kenaikan harga cabai salah satunya dipengaruhi oleh perubahan cuaca. "Hal yang perlu diantisipasi karena akhir tahun biasanya musim hujan, produk hortikultura seperti sayuran dan cabai memang rentan terhadap perubahan cuaca," tuturnya.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |