Cara LKPP Bikin Pengadaan Pangan Pemerintah Lebih Mudah

3 weeks ago 20

Liputan6.com, Jakarta Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP RI) memperkenalkan program GAPAI KATALOG V6 (Gerakan Akselerasi Pengadaan Pangan Inovatif melalui e-Katalog Versi 6) yang merupakan inisiatif untuk melakukan akselerasi transformasi digital melalui Katalog V6 yang mendukung Industri Pangan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Inovasi pengadaan agar terus dilakukan untuk mewujudkan transformasi pengadaan barang/jasa pemerintah yang adaptif, efektif dan efisien untuk mendukung program prioritas nasional secara cepat dan tepat, transparan dan akuntabel.

Menurut Deputi Transformasi Pengadaan Digital LKPP RI, Patria Susantosa, GAPAI Katalog V6 adalah salah satu bentuk inovasi penting untuk meningkatkan kinerja pengadaan nasional.

"Kami optimis; pertama, dalam jangka pendek sampai bulan Oktober, terjadi percepatan pengembangan e-Katalog V6 yang terintegrasi dengan pembayaran hingga Katalog V5 bisa ditutup sepenuhnya. Kedua hal ini membuktikan bahwa pengadaan memiliki peran sangat strategis mendukung prioritas pemerintah, yang saat ini kita fokus di ekosistem industri Pangan," kata dia, Jumat (3/10/2025).

Industri pangan memiliki posisi yang sangat strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Sebagai sektor yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari petani, nelayan, pelaku UMKM, hingga konsumen rumah tangga, industri pangan bukan hanya penopang kebutuhan dasar, tetapi juga mesin pertumbuhan yang mampu mendorong penciptaan lapangan kerja, peningkatan daya saing, dan pengentasan kemiskinan.

Nilai Industri Pangan

Berdasarkan data BPS, nilai industri pangan meningkat signifikan dari tahun ke tahun dan mencapai Rp 981 T di tahun 2024.  Kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional juga sangat penting karena porsinya mencapai 38% dari industri pengolahan nonmigas atau 6,61 % terhadap PDB nasional yang mencapai Rp16,97 kuadriliun (BPS, 2024).

Dengan demikian, prioritasi pada pengembangan sektor ini akan sangat strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

Digitalisasi pengadaan barang/jasa pemerintah dari hulu ke hilir dalam ekosistem industri pangan sangat membantu pengadaan yang lebih cepat, tepat dan transparan. Mulai dari rantai pasok industri pangan, katalog v6 sangat membantu percepatan dan akuntabilitas pengadaan pupuk, benih, pestisida, alat mesin pertanian, ternak, hingga program cetak sawah. 

Di hilir, tentu saja banyak produk makan minum yang merupakan hasil industri pangan dijual oleh UMKM bisa diserap oleh Kemeterian/Lembaga/Pemerintah Daerah melalui pengadaan barang/jasa yang bersumber dari APBN/APBD.  Pada tahun 2025, tercatat nilai belanja pengadaan sektor pangan sebesar 54T yang baru terserap sekitar 15T atau 27%-nya.  

Tanpa inovasi dalam pengadaan seperti yang didorong oleh GAPAI Katalog V6 ini, mengimplementasi pengadaan dalam sisa waktu tahun anggaran 2025 adalah hal yang sulit dilakukan.

Kebijakan Katalog Elektronik

GAPAI Katalog v6 akan mengakselerasi perubahan kebijakan Katalog Elektronik pasca Perpres 46/2025, penguatan platform Katalog V6, penguatan infrastruktur digital, penguatan adopsi digital dan konsolidasi sektor Pangan. Salah satu yang menjadi target ada perluasan transasksi sektor pangan melalui Katalog V6 serta meningkatkan jumlah pelaku usaha khususnya UMKM di sektor ini.

Salah satu upaya untuk memperluas partisipasi UMKM dalam program GAPAI ini adalah melibatkan dan memperkuat lokapasar mitra LKPP RI sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam Katalog V6.  

Lokapasar merupakan mitra strategis LKPP dalam mempercepat keikutsertaan dan melatih UMKM untuk berpartisipasi dalam belanja pemerintah berbasis Katalog Elektronik.  Salah satu  lokapasar mitra LKPP dengan jaringan nasional terbesar; Mbizmarket telah melibatkan lebih dari 50 ribu UMKM, dan telah menayangkan produk dan jasa UMKM, serta dapat diakses untuk mendukung pengadaan barang dan jasa di tingkat nasional. 

Penguatan Lokapasar

Dalam konteks GAPAI katalog v6, penguatan lokapasar ini sangat relevan karena dari data transaksi pengadaan melalui lokapasar, tercatat 56% transaksi adalah belanja pengadaan makanan dan minuman yang merupakan hasil industri pangan. Selain itu juga di lopasar terdapat kategori pertanian, yang mencakup pupuk, benih, pestisida, hingga alat pertanian dan peternakan. Merupakan hal yang sepatutnya, kolaborasi dan integrasi ini patut terus ditingkatkan.

Mbizmarket Dukung GAPAI Katalog V6 LKPP RISebagai mitra lokapasar LKPP RI, Mbizmarket berkomitmen untuk mendukung penuh Program GAPAI dari LKPP RI. Ryn Mulyato Riyadi Hermawan, selaku CEO & Co Founder Mbizmarket, menekankan bahwa pihaknya siap mendukung penuh Program GAPAI dari LKPP RI.

"Mbizmarket berkomitmen mendukung penuh program GAPAI dari LKPP RI ini, kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mensukseskan program ini, karena kami melihat hal ini merupakan terobosan yang bagus untuk sistem pengadaan barang jasa pemerintah terutama melalui lokapasar mitra LKPP RI untuk memberikan pengalaman transaksi yang cepat, tepat dan transparan " ujar Ryn menambahkan.

LKPP RI bersama mitra lokapasar berkomitmen untuk terus memperluas partisipasi UMKM, agar program ini mampu menciptakan dampak nyata terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |