BSya by BCA Syariah: Menyulam Gaya Hidup Modern dengan Nilai Islami

3 weeks ago 26

Liputan6.com, Jakarta Di era ketika hampir semua kebutuhan manusia bisa dipenuhi hanya dengan sentuhan layar ponsel, hadirnya layanan digital perbankan syariah menjadi jawaban atas keresahan generasi masa kini yang ingin hidup praktis sekaligus tetap berada dalam koridor nilai islami.

Salah satu inovasi terbaru yang menyita perhatian publik adalah BSya by BCA Syariah, aplikasi mobile banking yang menawarkan kombinasi unik: kemudahan transaksi modern dengan tetap mempertahankan keberkahan syariah.

Layanan ini bukan sekadar aplikasi keuangan biasa, melainkan wujud nyata transformasi digital perbankan syariah yang terus beradaptasi dengan perubahan zaman.

Sejak diluncurkan resmi pada Agustus 2024, BSya menjadi tonggak baru bagi BCA Syariah dalam memperluas akses layanan berbasis teknologi sekaligus menjawab kebutuhan kaum urban, khususnya generasi muda, yang semakin akrab dengan dunia digital.

Sentuhan Modern di Genggaman

Bayangkan Anda sedang terburu-buru di jalan tol, tiba-tiba butuh melakukan pembayaran atau transfer dana. Dahulu, kondisi ini bisa menjadi jawaban ketika dompet tertinggal, kartu hilang, atau antrean panjang di bank. Kini, semua bisa diselesaikan hanya lewat BSya.

Aplikasi ini menghadirkan berbagai fitur yang mengakomodasi gaya hidup modern. Mulai dari transfer ke virtual account BCA, integrasi dengan beragam e-wallet populer seperti GoPay dan OVO, hingga penggunaan QRIS yang sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat saat ini.

Tak hanya itu, fitur cardless juga membuat nasabah bisa melakukan tarik tunai di ATM tanpa kartu fisik, menambah kenyamanan sekaligus keamanan. “Mobile banking itu memudahkan hidup kita. Bahkan kartu ATM pun sudah jarang saya gunakan, karena semuanya bisa dilakukan lewat aplikasi,” ungkap salah satu pengguna dalam acara media gathering BCA Syariah,  dikutip pada Selasa (26/8/2025).

Lebih dari Sekadar Transaksi

BSya tidak berhenti pada fungsi transaksi keuangan sehari-hari. Aplikasi ini dirancang dengan visi besar: menjadi teman perjalanan hidup yang penuh berkah.

Melalui BSya, nasabah dapat dengan mudah membayar zakat, infaq, dan sedekah langsung dari ponsel. Bahkan, layanan setor biaya haji kini bisa dilakukan secara digital karena BSya sudah terkoneksi dengan sistem Kementerian Agama.

“Dengan minimal setoran Rp25 juta, dana langsung dilimpahkan ke Kementerian Agama. Bukti pembayarannya pun bisa langsung digunakan untuk mendaftar haji,” jelas Vice President Cash Management BCA Syariah, Nadia Amalia.

Inovasi ini menyederhanakan proses yang biasanya mengharuskan calon jamaah datang ke kantor cabang.

Tak berhenti di situ, BCA Syariah juga berkomitmen untuk menghadirkan layanan wakaf uang dan crowdfunding syariah di masa depan. Hal ini sejalan dengan misi perbankan syariah sebagai lembaga keuangan yang tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga mengemban fungsi sosial.

Investasi Emas Digital: Antara Aman dan Berkah

Salah satu fitur favorit di BSya adalah investasi emas. Bagi masyarakat Indonesia, emas bukan hanya aset berharga tetapi juga instrumen investasi yang stabil dan mudah dipahami.

“Dengan BSya, Masyarakat bisa menabung, investasi emas mulai dari pecahan terkecil yaitu 5 gram,” ujar Nadia.

Ia kembali menambahkan, “BSya dapat menjadi teman yang mendampingi perjalanan finansial nasabah dengan cara yang modern sekaligus penuh berkah.”

Fitur ini membuat investasi emas semakin inklusif dan mudah diakses. Tidak perlu lagi repot pergi ke toko emas atau khawatir soal penyimpanan, karena semuanya bisa dilakukan lewat aplikasi dengan sistem yang aman.

BCA Syariah juga menyediakan layanan pembiayaan emas secara digital, sehingga nasabah bisa merencanakan kepemilikan emas dengan cara mencicil sesuai prinsip syariah.

Daya Tarik bagi Generasi Muda

Transformasi ini jelas menyasar generasi muda, khususnya Gen Z dan milenial, yang akrab dengan teknologi dan terbiasa dengan layanan digital instan. BCA Syariah menyadari bahwa ke depan, pertumbuhan perbankan syariah akan sangat bergantung pada keberhasilan merangkul kelompok ini.

“Pesan kami untuk Gen Z sederhana: jangan gegabah mengambil keputusan keuangan. BSya hadir sebagai solusi agar keputusan finansial tetap rasional, aman, dan sesuai prinsip syariah,” ujar Nadia Amalia.

Penelitian juga membuktikan bahwa faktor kepercayaan dan kemudahan layanan digital menjadi alasan utama nasabah, termasuk non-Muslim, untuk memilih BCA Syariah.

Menjadi Teman Perjalanan Hidup

Lebih dari sekadar aplikasi, BSya diposisikan sebagai “teman perjalanan hidup” yang mendampingi nasabah dalam setiap langkah, mulai dari urusan harian hingga ibadah jangka panjang.

“Setiap orang adalah musafir dalam perjalanan hidupnya. Kita semua punya tujuan yang berbeda, baik duniawi maupun akhirat. BSya hadir untuk menemani langkah itu, agar setiap perjalanan lebih ringan dan penuh berkah,” ujar Finansial Planner dan Educator, Nadia Harsya, dalam acara Media Gathering BCA Syariah dan Journalist Writing Competition ketiga 2025, dikutip pada Selasa (26/8/2025).

Dengan tagline “Menemani Langkah Penuh Berkah”, BSya seakan ingin menegaskan bahwa digitalisasi bukan berarti meninggalkan nilai spiritual. Justru teknologi bisa menjadi sarana memperkuat kualitas hidup, baik secara finansial maupun spiritual.

Kemajuan Laporan Keuangan: Bukti Fondasi Kuat di Balik Inovasi

Transformasi digital BCA Syariah melalui BSya tak mungkin berjalan tanpa fondasi keuangan yang kuat. Berdasarkan laporan keuangan terakhir, aset BCA Syariah terus menunjukkan pertumbuhan positif:

  • Pertumbuhan Aset: Hingga Mei 2025, total aset mencapai Rp16,82 triliun, naik 22,95% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
  • Laba Bersih: Pada periode yang sama, laba bersih tercatat Rp82,1 miliar, tumbuh 11,94% (yoy). Sementara sepanjang 2024, laba bersih mencapai Rp164,9 miliar, naik 16,7% dibandingkan tahun sebelumnya.
  • Dana Pihak Ketiga (DPK): Per Juni 2025, DPK tumbuh 24,3% menjadi Rp13 triliun, dengan komposisi dana murah (CASA) mencapai 40,8%.
  • Pembiayaan: Penyaluran pembiayaan tumbuh 29,4% (yoy) pada akhir 2024 menjadi Rp10,4 triliun, dengan kualitas pembiayaan terjaga di level NPF 1,8%.

Angka-angka ini menjadi bukti bahwa BSya hadir bukan sekadar tren digital, melainkan bagian dari strategi jangka panjang yang ditopang fundamental keuangan sehat.

Hingga Juni 2025, transaksi melalui BSya tercatat tumbuh 20,1 persen secara tahunan (year on year). Angka ini mencerminkan semakin besarnya minat masyarakat dalam mengelola keuangan secara syariah melalui kanal digital.

Syarat dan Ketentuan BSya

Sebagai produk resmi, BSya memiliki syarat dan ketentuan yang jelas sebagaimana tercantum di laman resmi BCA Syariah. Di dalamnya, dijelaskan mengenai hak dan kewajiban nasabah, mulai dari kewajiban menjaga kerahasiaan User ID dan PIN, batasan transaksi harian, hingga ketentuan tanggung jawab bank jika terjadi gangguan layanan. (bcasyariah.co.id)

Syarat dan ketentuan ini bukan sekadar formalitas, melainkan payung hukum yang memastikan layanan digital berjalan transparan, adil, dan sesuai prinsip kehati-hatian perbankan syariah. Dengan demikian, nasabah memiliki kepastian hukum sekaligus rasa aman dalam menggunakan BSya.

BSya by BCA Syariah bukan sekadar mobile banking, melainkan ekosistem digital syariah yang menghubungkan kebutuhan finansial modern dengan nilai-nilai keberkahan. Dari transfer instan, e-wallet, hingga zakat dan haji, semua bisa dilakukan dalam satu genggaman.

Di tengah era serba cepat, BSya hadir bukan hanya untuk mempermudah hidup, tetapi juga untuk mengingatkan bahwa keberkahan tetap bisa diraih di tengah modernitas. Sebuah revolusi finansial syariah yang menjanjikan: praktis di tangan dan berkah di hati.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |