Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak belum mau bicara banyak mengenai perizinan bangunan gedung (PGB) pondok pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, di Sidoarjo. Dia masih fokus pada penanganan korban dan pemulihan keluarga korban ambruknya ponpes Al Khoziny Sidoarjo.
Dia mengatakan, penanganan korban dan keluarganya masih menjadi fokus pemerintah daerah serta berbagai pihak terkait. Dia pun enggan menanggapi soal kabar izin PBG yang tak dikantongi ponpes.
"Tetapi kita di lapangan ini, hatinya masih pada orang tua. Sebagai manusia biasa, kami enggak bisa membelah diri, fokus, konsentrasi kami, ibu gubernur saya, Pak Pangdam, Pak Kapol, ini identifikasi jenazah yang telah dievakuasi, itu proses yang tidak mudah," ungkap Emil, ditemui di Hotel Novotel Cikini, Jakarta, Senin (6/10/2025).
Dia mengatakan, masih banyak keluarga yang menunggu kepastian identitas korban ambruknya Ponpes Al-Khoziny. Terbaru, ada sekitar 54 jenazah yang sudah dievakuasi dari reruntuhan.
Pendampingan terhadap keluarga korban juga jadi salah satu hal fokus yang diberikannya. Sehingga, kata Emil, identifikasi korban menjadi yang paling penting saat ini.
"Jadi hal-hal seperti ini bukan sesuatu yang ringan, banyak relawan yang terlibat, izinkan kami berfokus pada upaya ini sebagai bentuk penghormatan kami kepada semua keluarga yang terdampak. Sekali lagi, izin sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga, keluarga ingin perhatian dan energi kami fokus pada upaya penyelamatan dan identifikasi yang sedang berlaku saat ini," tandasnya.
Pemerintah Mau Tertibkan Izin Bangunan
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono berencana menertibkan bangunan sekolah hingga pondok pesantren (ponpes). Menyusul ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, yang merenggut 54 korban jiwa.
Dia menegaskan pentingnya aturan standar dalam bangunan gedung, termasuk pada bangunan sekolah maupun ponpes. Dia bakal menertibkan bangunan-bangunan tersebut agar sesuai standar.
Menurutnya, standar bangunan yang sudah ditetapkan ini penting untuk dipatuhi. Tujuannya memberikan jaminan aman dalam penggunaannya.
"Jadi saya tentunya ingin ke depan bersama-sama dengan semua kalangan, Kementerian PU (Pekerjaan Umum), tentu juga dengan semua pemerintah di daerah berusaha agar menertibkan agar meyakinkan bahwa bangunan-bangunan infrastruktur baik itu sekolah, kemudian juga pondok pesantren, termasuk rumah-rumah sakit dan semua yang menjadi fasilitas publik ini memiliki kekuatan dan aman," ungkap AHY, ditemui di Novotel Cikini, Jakarta, Senin (6/10/2025).
Tak Boleh Abai
Dia menegaskan kembali, standard operational procedure (SOP) soal bangunan gedung ada untuj dipatuhi.
Dia meminta hal ini dipatuhi dalam setiap pembangunan untuk mengurangi risiko kecelakaan kedepannya.
"Jangan sampai kita abai tidak mematuhi, SOP itu ada karena memang sudah menjadi hasil riset dan terbukti, mari sama-sama kita kawal ini sehingga tidak ada lagi kejadian yang memakan korban seperti itu," imbaunya.
AHY Berduka
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut berduka atas 54 korban meminggal dunia dari ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, di Sidoarjo, Jawa Timur. Dia turut mengingatkan pentingnya standar bangunan gedung.
Dia menanggapi serius soal kejadian Ponpes Al-Khoziny yang ambruk sehingga menimbulkan korban jiwa. Data terrakhir, 54 korban berhasil dievakuasi dan 49 diantaranya merupakan jenazah utuh.
"Kita sangat berduka atas insiden rubuhnya Pondok Pesantren di Sidorajo yang kemudian mengakibatkan korban jiwa, banyak sekali yang meninggal, anak-anak kita yang benar-benar harus kita sikapi ke depan agar tidak terjadi lagi. Saya rasa ini sesuatu yang sangat serius," ungkap AHY, ditemui di Novotel Cikini, Jakarta, Senin (6/10/2025).

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382035/original/080562400_1760525876-Menteri_Keuangan__Menkeu__Purbaya_Yudhi_Sadewa-2.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5383000/original/098357600_1760612392-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288820/original/060254800_1752996312-WhatsApp_Image_2025-07-20_at_12.05.41__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392327/original/069728700_1761445983-Penanganan_KA_Purwojaya-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4943099/original/079227300_1726137608-20240912-Harga_Emas-ANg_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392320/original/093198700_1761445634-5e7130ba-b04e-46f2-a5b4-f36bd1d96200.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392317/original/087658000_1761445088-af1256e1-1148-44f7-b282-29826079315c__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390135/original/035434000_1761231817-AP25293020409105__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4378349/original/036378800_1680237745-5568.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4928386/original/099219200_1724670818-Ilustrasi_mencari_pekerjaan__lowongan_kerja.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392215/original/098106500_1761406292-c52c01eb-f08c-4585-ac84-c6d7a9114a51.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4820877/original/028795700_1714729252-Menkeu_Yakin_pertumbuhan_Ekonomi_Indonesia_Capai_5_17_persen-ANGGA_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392214/original/028121900_1761406075-Harita_Diskusi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392202/original/095230900_1761405251-1bcf2b98-7b87-447a-bb8d-c38cc995324e.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1559574/original/040900500_1491540010-20170406-Bertemu-di-Florida_-Donald-Trump-dan-Xi-Jinping-Saling-Lempar-Senyum-AP-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391446/original/034224800_1761320575-1000135105.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5023866/original/067115100_1732613410-20241126-Diskon_LRT-ANG_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1601200/original/046758400_1495427422-Fintech.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392077/original/064818700_1761387812-KA_Purwojaya_anjlok_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392026/original/000419500_1761383727-201f9d45-3bbb-427f-9d5c-c3bc4a0943b5__1_.jpeg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3311269/original/075746000_1606732859-20201130-Bantuan-Subsidi-Upah-BPJS-Termin-2-Tahap-6-Cair-Pekan-Ini-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5271348/original/034098200_1751504773-Screenshot_20250703_075854_Chrome.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4103059/original/076150000_1658923818-Harga_emas_menguat_tipis-ANGGA_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4572281/original/057307700_1694504761-merve-sensoy-UEb7vAqYb4U-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1095897/original/096862700_1451317311-Gedung-PPATK-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5305552/original/006464400_1754356170-IMG-20250805-WA0000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5252086/original/007300100_1749857885-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303419/original/005458100_1754102666-1000012531.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3431559/original/018558900_1618622607-Ilustrasi_bank_jago_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5186932/original/075074000_1744629098-20250414-Harga_Emas_Batangan-AFP_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3447066/original/082980700_1620083934-AP21123757079280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3617288/original/052829700_1635503921-20211029-Neraca-perdagangan-RI-alamai-surplus-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315930/original/011984600_1755179439-4a6f0e71-3a5a-4e3b-ab07-547e802acfa8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5269249/original/078959900_1751343335-a3cf3d9c-06d6-470b-a613-25a8b57f0ecc.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)