Liputan6.com, Jakarta - PT Agrinas Jaladri Nusantara (Persero) atau Agrinas Jaladri teah mendapat tugas dari Menteri BUMN Erick Thohir untuk perluasan kegiatan usaha di bidang perikanan dan jasa konsultansi. Langsung tancap gas, Agrinas Jaladri menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan dari berbagai negara agar dapat mendukung program swasembada pangan di bidang perikanan.
Untuk itu Agrinas Jaladri menyelenggarakan Business Partnership Meeting belum lama ini dengan menghadirkan sejumlah perwakilan perusahaan dari negara-negara mitra strategis, antara lain Vietnam, Jepang, Malaysia, Saudi Arabia, Iraq, dan Thailand.
Direktur Utama Agrinas Jaladri Kharisma Febriansyah menjelaskan, pertemuan ini membahas mengenai berbagai peluang skema kerjasama Business to Business (B2B), mulai dari transfer teknologi dan keahlian, investasi dalam pengembangan infrastruktur perikanan, hingga kerjasama riset serta pengolahan hasil perikanan untuk meningkatkan ketahanan pangan di bidang perikanan.
"Agrinas Jaladri akan menjadi penggerak utama dalam menjawab tantangan ketahanan pangan nasional melalui penguatan sektor perikanan secara holistik, mulai dari hulu hingga hilir, serta melibatkan teknologi modern terkini dan kolaborasi global yang adaptif," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (25/4/2025).
Kharisma memastikan bahwa kolaborasi lintas negara merupakan bagian penting agar bisa mencapai target swasembada perikanan.
“Kolaborasi lintas negara merupakan bagian penting dari perencanaan kami ke depan yang akan menjadi kunci swasembada perikanan di Indonesia. Agrinas Jaladri membuka peluang kerja sama yang saling menguntungkan dalam teknologi budidaya ikan, manajemen cold storage, serta pengembangan kawasan industri perikanan terpadu,” ujar Kharisma.
Sebagai bagian dari visi besar Indonesia Emas dan mendukung Asta Cita 2024–2029, Agrinas Jaladri siap menjadi BUMN yang akan membawa Indonesia menuju kemandirian pangan berbasis kekayaan laut domestik maupun internasional.
"Melalui Business Partnership Meeting Agrinas Jaladri berupaya untuk menyampaikan bahwa kami terbuka dengan berbagai bentuk kerjasama atau investasi dan kami siap menyambut kehadiran investor dari dalam dan luar negeri,” tutup Kharisma.