Bangkit lewat Pinang Dana Talangan, Agen BRILink di Puncak Bisa Kembangkan Usaha hingga Buka Cabang

Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan Yeni sebagai agen BRILink sempat terhenti ketika modalnya terbatas. Namun, kehadiran produk Pinang Dana Talangan dari Bank Raya menjadi titik balik penting. Dengan plafon awal Rp25 juta, ia kembali bisa menjalankan usahanya tanpa hambatan berarti.

"Waktu awal itu limitnya masih kecil di Rp25 juta. Waktu itu dikenalkan sama PAB BRI itu. Dan saya masuknya cuma Rp25 juta. Tapi lumayan sih ya Rp25 juta. Membantu sekali waktu itu," ujarnya.

Dana segar tersebut menjadi modal berharga untuk menjaga kepercayaan pelanggan. Dalam waktu singkat, Yeni mampu melayani kebutuhan transfer, pembayaran, hingga tarik tunai. Usahanya perlahan kembali stabil.

Seiring meningkatnya transaksi, limit Pinang Dana Talangan yang diterimanya pun naik hingga Rp125 juta.

"Karena ada Pinang Dana Talangan itu Rp25 juta itu berguna sekali buat saya. Semakin ke sini itu karena intens transaksi saya naik. Jadi, limit Pinang Dana Talangannya juga semakin meningkat. Sampai sekarang plafonnya itu sudah Rp125 juta," ungkapnya.

Lonjakan plafon tersebut membuat transaksi bulanan miliknya melonjak dua kali lipat menjadi sekitar dua ribu per bulan. Efisiensi pun meningkat, karena ia tak perlu lagi bolak-balik setor ke bank yang jaraknya cukup jauh.

"Selain transaksi nambah juga kan jadi kita nggak usah bolak-balik lagi ke bank. Istilahnya kalau dulu itu setor ke bank sampai dua kali bolak-balik. Semenjak ada Pinang Dana Talangan ini kan jadi otomatis waktu saya nggak habis di jalan hanya untuk bolak-balik ke bank," tambahnya.

Agen BRILink Berkembang Pesat

Kini, usaha Yeni berkembang lebih jauh. Stabilitas modal membuatnya berani membuka dua cabang baru, satu di salon temannya dan satu lagi di Pasar Cisarua yang digabung dengan toko pakaian.

"Rame ya karena di sini tempat wisata juga banyak yang bertransaksi. Juga banyak karyawan-karyawan yang penarikan gaji atau kebutuhan lainnya. Setiap bulannya itu pasti ada. Karena di sini bank itu kan lumayan agak jauh juga," ujarnya.

Dengan rata-rata 40–100 transaksi harian, omzet yang diraih cukup menjanjikan. Penghasilannya sebagai agen BRILink bahkan bisa membiayai pendidikan tiga anaknya.

"Alhamdulillah ya ibu ya dari awal itu saya kan usaha sendiri single parent juga. Jadi dari awal itu biayain tiga orang anak sekolah itu lumayan berat juga ya. Alhamdulillah dari jadi agen BRILink juga saya buat sekolah anak gitu. Sekarang alhamdulillah sudah lulus dua tinggal satu lagi yang belum lulus. Itu jadi agen BRILink ya bu ya masyallah," pungkasnya.

Dukungan Bank Raya

Pinang Dana Talangan sendiri merupakan salah satu produk andalan Bank Raya untuk mendukung produktivitas agen BRILink maupun agen gadai. Hingga kuartal II 2025, penyaluran Pinang Dana Talangan tercatat Rp11,36 triliun atau tumbuh 57,5% (yoy), dengan outstanding mencapai Rp800,75 miliar atau naik signifikan 63,2% (yoy).