Akselerasi Industri 4.0, Kemenperin Resmikan Ekosistem Solusi Teknologi SFI

1 month ago 24

Liputan6.com, Jakarta Pelaku industri saat ini didorong untuk dapat ikut dan terlibat dalam ekosistem pengembangan teknologi yang mampu menghadirkan berbagai solusi pengembangan bisnis berbasis teknologi dan penerapan Industri 4.0.

Industri kecil dan menengah (IKM) juga diharapkan dapat mengimplementasikan berbagai jenis teknologi tepat guna, baik dariaspek produksi, manajemen hingga pemasaran, untuk peningkatan kapasitas dan kualitasnya.

Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Ditjen IKMA) berkomitmen menjadikan pelaku IKM dalam negeri agar dapat mengimplementasikan teknologi melalui pembinaan pelaku startup berbasis teknologi yang kemudian dapat dipertemukan dan dimitrakan dengan pelaku IKM. 

Direktur Jenderal IKMA, Reni Yanita menyoroti peran penting startup dalam akselerasi transformasi teknologi di sektor IKM. "IKM memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia, namun masih menghadapi tantangan dalam adopsi teknologi.

Program Startup for Industryhadir untuk menjembatani kebutuhan IKM akan solusi teknologi inovatif," jelas Reni Yanita dikutip Selasa (24/12/2024).

Reni mengungkapkan pihaknya melakukan rebranding program S4I menjadi sebuahekosistem solusi teknologi yang terintegrasi bernama Startup for Industry (SFI).

“Langkahstrategis ini diambil untuk mengakselerasi transformasi teknologi di sektor industri,khususnya bagi IKM, guna meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhanekonomi digital Indonesia,” ungkapnya.

Rebranding Startup for Industry menjadi ekosistem solusi teknologi menandai fokus baru program ini, yaitu membangun jaringan kolaborasi yang lebih luas. Ekosistem ini didesainuntuk memfasilitasi kolaborasi dalam pengembangan dan implementasi solusi teknologimultidisiplin yang terintegrasi.

"Kami mengajak seluruh stakeholder seperti perguruantinggi, lembaga riset, pemerintah daerah, asosiasi, dan pelaku industri untuk bergabung dalam ekosistem ini," tambah Reni.

Reni juga mengungkapkan Startup for Industry memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang diprediksi mencapai USD 90 miliar pada tahun2024. Kemenperin mendorong startup untuk berperan aktif dalam menyediakan solusi teknologi bagi pemerintah dan masyarakat.

“Melalui rebranding dan peresmian booth ini, Kemenperin optimis program Startup for Industry akan semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi kemajuan industri dan ekonomi digital Indonesia” tutup Reni.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |