Jadwal Penjualan Tiket Mudik Lebaran Kereta Api, Catat Tanggalnya

Liputan6.com, Jakarta KAI Buka Penjualan Tiket Lebaran 2025, Cek Jadwalnya Agar Tidak Kehabisan!PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi membuka pemesanan tiket mudik lebaran 2025.

Masyarakat sudah bisa memesan tiket mulai H-45 sebelum keberangkatan, yakni sejak 4 Februari 2025. Pemesanan dilakukan secara bertahap sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengimbau masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan agar tidak kehabisan tiket.

"Mulai hari ini, tiket untuk keberangkatan pada 21 Maret 2025 atau H-10 Lebaran bisa dipesan melalui aplikasi Access by KAI. Segera amankan tiket Anda dengan harga terbaik," ujarnya, Selasa (4/2/2024).

Jadwal Pemesanan dan Keberangkatan Tiket Lebaran 2025

Berikut rincian jadwal pemesanan tiket sesuai tanggal keberangkatan:

• 4 Februari 2025 untuk keberangkatan 21 Maret 2025 (H-10)
• 5 Februari 2025 untuk keberangkatan 22 Maret 2025 (H-9)
• 6 Februari 2025 untuk keberangkatan 23 Maret 2025 (H-8)
• 7 Februari 2025 untuk keberangkatan 24 Maret 2025 (H-7)
• 8 Februari 2025 untuk keberangkatan 25 Maret 2025 (H-6)
• 9 Februari 2025 untuk keberangkatan 26 Maret 2025 (H-5)
• 10 Februari 2025 untuk keberangkatan 27 Maret 2025 (H-4)
• 11 Februari 2025 untuk keberangkatan 28 Maret 2025 (H-3)
• 12 Februari 2025 untuk keberangkatan 29 Maret 2025 (H-2)
• 13 Februari 2025 untuk keberangkatan 30 Maret 2025 (H-1)
• 14 Februari 2025 untuk keberangkatan 31 Maret 2025 (H)
• 15 Februari 2025 untuk keberangkatan 1 April 2025 (H+1)
• 16 Februari 2025 untuk keberangkatan 2 April 2025 (H+2)
• 17 Februari 2025 untuk keberangkatan 3 April 2025 (H+3)
• 18 Februari 2025 untuk keberangkatan 4 April 2025 (H+4)
• 19 Februari 2025 untuk keberangkatan 5 April 2025 (H+5)
• 20 Februari 2025 untuk keberangkatan 6 April 2025 (H+6)
• 21 Februari 2025 untuk keberangkatan 7 April 2025 (H+7)
• 22 Februari 2025 untuk keberangkatan 8 April 2025 (H+8)
• 23 Februari 2025 untuk keberangkatan 9 April 2025 (H+9)
• 24 Februari 2025 untuk keberangkatan 10 April 2025 (H+10)
• 25 Februari 2025 untuk keberangkatan kereta api 11 April 2025 (H+11)

Anne juga mengingatkan pelanggan untuk membeli tiket hanya melalui kanal resmi KAI guna menghindari penipuan.

"Pembelian tiket di loket stasiun hanya dilayani secara go-show mulai tiga jam sebelum keberangkatan," jelasnya.

Selain itu, dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, pelanggan diimbau untuk selalu mengecek jadwal keberangkatan terbaru agar tidak ketinggalan kereta.

“KAI berkomitmen untuk menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi pelanggan pada periode mudik Lebaran 2025. Dengan peningkatan layanan serta inovasi yang terus dikembangkan, kami berharap masyarakat dapat menikmati pengalaman mudik yang lebih lancar dan menyenangkan,” tutup Anne.

PT KAI (Persero) melakukan serangkaian penggantian material pada prasarana jalan rel di sepanjang 2024, demi menjaga pelayanan dan kelanjutan operasional kereta api Indonesia.

Selama 2024, KAI telah mengganti rel baru sepanjang 495.562 meter, atau sekitar 495,5 km. Selain itu ada juga penggantian 61.008 meter merupakan penggantian rel cascading, 24.007 batang bantalan sintetis juga telah dipasang untuk memperkuat infrastruktur rel.

Tambahan balas sebanyak 251.565 m³ turut melengkapi upaya KAI dalam meningkatkan stabilitas dan daya tahan jalur rel kereta api.

Penggantian Wesel

Tak hanya itu, KAI juga melakukan penggantian 210 unit wesel baru dan 24 unit wesel cascading. Adapun wesel merupakan komponen penting yang memungkinkan kereta api berpindah jalur dengan aman.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan, penggantian material pada prasarana jalan rel merupakan langkah strategis KAI untuk memastikan perjalanan kereta api yang lebih aman, efisien, dan andal.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur demi kenyamanan dan keselamatan para pelanggan. Langkah-langkah ini sebagai upaya KAI menggerakkan transportasi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujar Anne, Selasa (14/1/2025).

Program penggantian rel dan wesel ini dilakukan dengan mematuhi standar keselamatan yang ketat dan prosedur operasi yang teruji.

Itu dilakukan seiring dengan bertambahnya frekuensi perjalanan, percepatan kecepatan kereta api, dan peningkatan on-time performance (ketepatan waktu), perawatan prasarana yang berkelanjutan menjadi kunci utama dalam mendukung keselamatan operasional perjalanan kereta api.

"Perawatan prasarana menjadi aspek strategis untuk memastikan keselamatan tetap terjaga di tengah upaya KAI memberikan layanan terbaik. Melalui pencapaian ini, kami berharap dapat terus menjaga kepercayaan masyarakat dan menghadirkan moda transportasi yang andal, aman, dan nyaman," tutur Anne.