Beli Gas LPG 3 Kg Dijamin Tak Antre Lagi Besok

2 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Achmad Muchtasyar, menjamin kelangkaan dan antrean beli LPG 3 kg tidak akan terulang lagi pada Rabu (5/2/2025) esok hari.

Pernyataan itu diberikan Achmad saat mendampingi Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kerja di titik pangkalan LPG 3 kg di Kota Tangerang, Selasa (4/2/2025).

Adapun antrean panjang terjadi lantaran adanya skenario penyetopan distribusi tabung gas melon subsidi kepada pihak pengecer. Namun setelah status pengecer dinaikan menjadi sub pangkalan, Achmad meyakini para pembeli LPG 3 kg nantinya tak perlu lagi antre mengular.

"Udah ini, udah beres. Udah Insya Allah, hari ini udah. (Dijamin distribusi normal besok?) Iya, dijamin, jamin," kata Achmad kepada Liputan6.com.

Penyebab Antrean

Lebih lanjut, ia memaklumi antrean pembelian LPG 3 kg di beberapa pangkalan yang masih terjadi saat ini. Lantaran keputusan pemerintah yang sempat menyetop distribusi ke pengecer, membuat banyak dapur terpaksa berhenti ngebul untuk sementara.

"Cuman orang banyak yang kadung enggak punya, ngantre lah. Istilahnya disetop sementara jadi bottleneck kan, karena kumulatif dari kemarin ngantre kan," bebernya.

Keyakinan itu diperkuat oleh distribusi LPG 3 kg dari PT Pertamina Patra Niaga yang semakin banyak masuk pangkalan. "Ini buktinya, 560 (tabung sekali penyaluran). Jarang-jarang (kayak gini). Biasanya sehari cuman 70 (tabung)," ujar Achmad.

Pengecer Jadi Sub Pangkalan

Adapun Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memastikan bakal menaikan status pengecer LPG 3 kg menjadi sub pangkalan. Kebijakan itu dilakukan sembari pemerintah melakukan penataan terhadap distribusi tabung gas melon subsidi.

"Pengecer dinaikan statusnya menjadi sub pangkalan. Dan mereka menjalankan otoritasnya seperti biasa. (Berarti otomatis?) Otomatis, otomatis," ujar Bahlil saat melakukan sidak di Pangkalan Budi Setiawan, Kota Tangerang, Banten, Selasa (4/2/2025).

Instruksi itu diberikan agar tidak lagi terjadi kelangkaan stok LPG 3 kg di tengah masyarakat, plus adanya antrean mengular guna mengisi gas subsidi.

"Nanti kita perlahan-lahan akan melakukan aturan yang baik. Dan lihat, LPG kan semuanya lengkap. Kita sudah perintahkan semua, jadi tidak ada kelangkaan," kata Bahlil.

Bahlil menargetkan, seluruh proses penataan skema baru penyaluran LPG 3 kg bisa rampung dalam pekan-pekan ini. "Ini sudah mulai (tertata). Kalau kita lihat kan trennya sudah turun. Antara kemarin dengan hari ini kan trennya turun," imbuhnya.

"Insya Allah (antrean sudah mulai berkurang, Insya Allah. Makanya saya hari ini berkantor di lapangan, ngecek langsung. Biar saya tidak hanya dengar dari staf, saya mengimbau," sambung Bahlil.

Pengecer Ganti Nama jadi Sub Pangkalan

Konfirmasi serupa turut diberikan Dirjen Migas Kementerian ESDM, Achmad Muchtasyar. Menurut dia, Prabowo telah memberikan komando agar pengecer naik kelas jadi sub pangkalan dan bisa langsung otomatis berjualan.

"Sama aja diganti itu. Pengecer ada, namanya diganti sub pangkalan. (Bukan tetap berjualan seperti biasa?) Enggak, namanya sub pangkalan. Langsung otomatis aja," terang Achmad kepada Liputan6.com pada kesempatan sama.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |