Ajak Kumpul Pengelola, Menteri PU Bahas Besaran Diskon Tarif Tol Natal dan Tahun Baru

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, pemerintah akan memberikan diskon tarif tol pada periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Nilai diskon yang akan diberikan kemungkinan mencapai 20 persen.

Namun untuk nilai tersebut, dia masih akan membahas terlebih dahulu dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

"Biasanya nanti ada. Nanti kita diskusikan dengan para BUJT, ya," kata Dody, ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (3/10/2025).

Dia tak bicara banyak mengenai ruas tol yang akan diberlakukan diskon. Dia menyebut, kemungkinan besaran diskon dan ruasnya masih sama seperti pada periode libur Idulfitri atau lebaran 2025 lalu.

Saat itu, diskon berlaku untuk Jalan Tol Trans Jawa dengan besaran 20 persen.

"Sama. Kira-kira sama lah (besaran diskonnya)," pungkas Dody.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengumumkan diskon tarif angkutan untuk periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Ada diskon tiket kereta api hingga diskon tiket pesawat.

Airlangga menjelaskan paket stimulus Natal dan Tahun Baru 2026 ini berlaku rata-rata untuk 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026 nanti.

"Pemerintah juga memberikan stimulus Natal dan Tahun Baru. Jadi Kereta Api tanggal 22 Desember sampai 10 Januari untuk 1,5 juta penumpang diskonnya 30 persen," kata Airlangga di Wisma Danantara, Jakarta, Rabu (1/10/2025).

Diskon Angkutan Laut dan Penyeberangan

Berikutnya, ada diskon tiket angkutan laut yang dilayani PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni sebesar 20 persen dari harga dasar tiket. Ini berlaku 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026 untuk 405 ribu penumpang.

Lalu, layanan kapal penyeberangan PT ASDP Indonesa Ferry juga akan mendapatkan diskon jasa pelabuhan. Ini berlaku 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026 dengan target 227 ribu penumpang dan 491 ribu kendaraan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengumumkan akan ada diskon tiket pesawat pada periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 nanti. Harga tiket pesawat diperkirakan bisa turun 12-14 persen.

Airlangga menyebut ini jadi bagian stimulus untuk periode Nataru 2026 nanti. Serta, melengkapi sejumlah diskon pada tarif angkutan lainnya.

"Nanti akan ada penurunan tiket (pesawat) antara 12 sampai dengan 14 persen," kata Airlangga di Wisma Danantara, Jakarta, Rabu (1/10/2025).

Dia menjelaskan lagi, periode diskon tiket pesawat berlaku untuk pembelian mulai 22 Oktober 2025 hingga 10 Januari 2026. Adapun, tiket itu untuk periode penerbangan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026 nanti.

Target penerimanya sebanyak 36 juta penumpang angkutan penerbangan. Besaran diskon 12-14 persen tadi ditopanh adanya biaya yang ditanggung pemerintah.

"Nah PPN-nya ditanggung pemerintah dengan diskon fuel charge dan harga avtur. Kemudian event wisata dan juga paket yang dibundling terkait dengan wisata kuliner dan juga dengan UMKM," tutur Airlangga.