Adu Harga Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Skuad Garuda Menang Telak

Liputan6.com, Jakarta Tim Nasional atau Timnas Indonesia kembali menarik perhatian dunia sepak bola, terutama menjelang Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Arab Saudi. Sebuah data mengejutkan terungkap mengenai perbandingan harga pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi. Skuad Garuda menunjukkan dominasi dalam nilai pasar total.

Analisis terbaru menunjukkan bahwa Timnas Indonesia memiliki nilai pasar skuad yang secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan Arab Saudi. Fakta ini menjadi sorotan utama di tengah persiapan kedua tim untuk menghadapi babak krusial kualifikasi.

Perbandingan harga pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi ini tentu menambah bumbu persaingan di Grup B.

Data tersebut tidak hanya mencakup total nilai skuad, tetapi juga menyoroti pemain-pemain kunci dengan valuasi tertinggi di masing-masing tim. Peningkatan nilai pasar ini mencerminkan perkembangan positif dalam komposisi pemain Timnas Indonesia, yang kini diperkuat oleh banyak talenta berkualitas.

Tim Nasional Indonesia saat ini memiliki total nilai pasar skuad yang mencapai angka fantastis, yaitu Rp558,82 miliar. Angka ini menempatkan Skuad Garuda sebagai tim dengan nilai pasar tertinggi di Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, mengungguli lawan-lawannya.

Di sisi lain, Timnas Arab Saudi, yang juga menjadi pesaing kuat di grup yang sama, tercatat memiliki total nilai pasar skuad sebesar Rp479,73 miliar. Perbedaan valuasi ini menunjukkan bahwa secara agregat, pemain-pemain Indonesia memiliki nilai jual yang lebih tinggi di pasar transfer.

Kondisi ini menjadi indikator positif bagi Timnas Indonesia dalam menghadapi persaingan di Grup B, yang juga dihuni oleh Irak. Meskipun nilai pasar bukan satu-satunya penentu performa di lapangan, data ini memberikan gambaran tentang kualitas individu pemain yang dimiliki oleh masing-masing tim.

Dalam daftar pemain termahal, bek tangguh Jay Idzes menjadi sorotan utama di Timnas Indonesia. Pemain yang kini memperkuat Sassuolo ini memiliki nilai pasar mencapai Rp130,36 miliar, menjadikannya pemain paling berharga di skuad Garuda.

Menyusul Jay Idzes, terdapat Kevin Diks dari Borussia Mönchengladbach yang menempati posisi kedua dengan nilai pasar Rp86,91 miliar. Kehadiran pemain-pemain dengan valuasi tinggi ini menunjukkan kualitas individu yang mumpuni dalam tim asuhan Patrick Kluivert.

Sementara itu, di kubu Timnas Arab Saudi, pemain termahal adalah Firas Al-Buraikan dari Al Ahli, dengan nilai pasar sebesar Rp78,22 miliar. Meskipun Arab Saudi memiliki sederet pemain tenar seperti Ali Al-Bulayhi dan Salem Al-Dawsari, nilai pasar individu mereka berada di bawah pemain termahal Indonesia.

Timnas Indonesia tergabung dalam Grup B Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bersama Arab Saudi dan Irak. Pertandingan pertama Skuad Garuda dijadwalkan melawan Arab Saudi pada 9 Oktober 2025, dilanjutkan dengan menghadapi Irak pada 12 Oktober 2025.

Meskipun Timnas Indonesia unggul dalam hal valuasi skuad, terdapat kesenjangan signifikan pada nilai pasar liga domestik kedua negara. Al Jazeera mencatat perbedaan mencolok antara Super League Indonesia yang bernilai 78 juta euro, berbanding jauh dengan Saudi Pro League yang mencapai 1,14 miliar euro.

Perbandingan ini menunjukkan adanya perbedaan level kompetisi yang drastis, meskipun Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas pemainnya di tingkat internasional. Dengan ambisi besar untuk lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya, Timnas Indonesia harus membuktikan bahwa nilai pasar yang tinggi dapat diterjemahkan menjadi performa gemilang di lapangan.