530 CASN Kabupaten Madiun Resmi Diangkat, Ada dari CPNS dan PPPK

7 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh menyerahkan surat keputusan pengangkatan kepada 530 orang calon aparatur sipil negara (CASN) yang mengikuti seleksi penerimaan CASN tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Para CASN ini berasal dari hasil seleksi CPNS dan PPPK.

Pada penyerahan surat keputusan (SK) di Pendopo Ronggo Djumeno, Kabupaten Madiun, Rabu, Zudan Arif juga memberikan piagam penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Bupati Madiun Hari Wuryanto atas komitmen dan percepatan dalam proses pengangkatan CASN 2024.

"Kami apresiasi penyelesaian CASN tahap satu ini, Kabupaten Madiun menjadi salah satu daerah yang tercepat di wilayah Jawa Timur," ujar Zudan diikutip dari Antara, Kamis (15/5/2025).

Kepada ratusan ASN baru Pemkab Madiun penerima SK pengangkatan, Zudan menekankan pentingnya peran ASN baru dalam membangun citra positif instansi pemerintah melalui sikap, pelayanan, dan karya. 

Ia mengajak seluruh ASN yang baru menerima SK pengangkatan agar menebarkan semangat kerja yang positif kepada masyarakat dan dalam melayani publik.

Terlayani Secara Optimal

Bupati Madiun Hari Wuryanto dalam momentum penyerahan SK pengangkatan ASN tersebut menyampaikan harapannya masyarakat Kabupaten Madiun dapat terlayani secara optimal dengan keberadaan ASN yang baru.

"Karena kita aparatur negara maka harus melayani masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, itu yang tujuan utama, yang lain tambahan," katanya.

Berdasarkan data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Madiun, sebanyak 530 orang ASN yang diangkat dan menerima SK tersebut terdiri atas empat orang pegawai negeri sipil (PNS), 88 orang CPNS umum, lima orang CPNS jalur sekolah kedinasan, dan 433 orang pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Adapun untuk perincian PPPK adalah 36 formasi guru,sembilan formasi tenaga kesehatan, dan 388 formasi tenaga teknis.

Acara penyerahan SK pengangkatan CASN juga dihadiri Wakil Bupati Madiun Purnomo Hadi, pimpinan organisasi perangkat daerah, dan jajaran Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Madiun.

Kapan Jadwal Pembukaan CPNS 2025?

Lowongan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) menjadi perhatian. Hal ini seiring masyarakat yang banyak berminat mengikuti seleksi CPNS atau CASN.

Minat masyarakat yang ingin menjadi PNS dan ASN tersebut juga ditunjukkan dari pelamar seleksi CPNS 2024 yang mencapai 3,96 juta berdasarkan data BKN per 17 September 2024.

Lalu bagaimana dengan pembukaan CPNS 2025? Apakah rekrutmen akan kembali dibuka pada 2025?

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) menyatakan hingga kini belum ada pengumuman resmi mengenai jadwal pendaftaran dan pelaksanaan tes CPNS 2025.

Menteri PANRB, Rini Widyantini mengatakan, pemerintah kini masih fokus pada penyelesaian seluruh rangkaian seleksi CPNS dan PPPK Tahun Anggaran 2024.

“Belum ada pengumuman resmi untuk pendaftaran CPNS 2025 karena proses pengangkatan CPNS 2024 masih berjalan,” kata Rini, di laman resmi KemenPANRB pada April 2025, dikutip Selasa (13/5/2025).

Adapun Pemerintah berharap pengangkatan CPNS 2024 paling lambat dilakukan pada Juni 2025. Sedangkan, pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 direncanakan rampung pada Oktober 2025.

Langkah percepatan ini dilakukan agar instansi pemerintah dapat segera menyesuaikan struktur organisasinya demi memperkuat pelayanan publik.

Faktor Penentu Jadwal CPNS 2025

KemenPANRB mengungkapkan beberapa faktor krusial yang memengaruhi pembukaan pendaftaran CPNS 2025 meski belum ada jadwal pasti mengenai penerimaan CPNS 2025. Pertama, keputusan akhir tetap berada di tangan Presiden.

"Seleksi CPNS 2025 akan dibuka jika telah mendapat persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto,” kata Rini.

Selain itu, formasi CPNS 2025 kemungkinan akan terdampak oleh penambahan 14 kementerian baru dalam struktur Kabinet Merah Putih.

Penambahan ini memerlukan pemetaan ulang jabatan, perhitungan ulang kebutuhan ASN, dan penyesuaian formasi secara menyeluruh oleh KemenPANRB. Proses ini tentu membutuhkan waktu dan koordinasi lintas lembaga.

Rini juga menuturkan, pemerintah berusaha menghindari tumpang tindih antara seleksi tahun 2024 dan 2025.

“Kita harus selesaikan dulu yang CPNS 2024 supaya enggak numpuk dan yang daftar juga enggak bingung,” kata dia pada Desember 2024 lalu.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |