Liputan6.com, Jakarta Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau harga emas Antam kembali merosot pada perdagangan hari ini Rabu 13 Agustus 2025. Ini artinya, dalam tiga hari ini harga emas Antam terus berada di zona merah.
Pada Rabu ini, harga emas Antam turun Rp 7.000 sedangkan pada perdagangan Selasa kemarin harga emas Antam turun Rp 21.000.
Mengutip laman logammulia.com, Rabu (13/8/2025), harga emas Antam hari ini dipatok Rp 1.917.000 per gram, dari perdagangan sebelumnya Rp 1.924.000.
Sedangkan untuk harga jual kembali (buyback) emas Antam dipatok Rp1.763.000. Harga buyback ini artinya jika Anda menjual emas maka Antam akan membelinya di harga Rp 1.763.000 per gram.
Adapun harga tertinggi emas Antam tercatat pada 22 April 2025 sebesar Rp 2.016.000 per gram, dan harga buyback tertinggi di Rp 1.865.000 per gram.
Transaksi jual emas Antam akan dikenakan potongan Pajak Penghasilan Pasal 22 sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2024.
Setiap transaksi buyback dengan nilai di atas Rp 10.000.000 akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5%. PPh Pasal 22 tersebut akan dipotong langsung dari total nilai transaksi pada saat pelaksanaan buyback.
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini 13 Agustus 2025
Berikut harga emas Antam hari ini di Gedung Antam Jakarta:
- - Harga emas 0,5 gram: Rp1.008.500.
- - Harga emas 1 gram: Rp1.917.000.
- - Harga emas 2 gram: Rp3.774.000.
- - Harga emas 3 gram: Rp5.636.000.
- - Harga emas 5 gram: Rp9.360.000.
- - Harga emas 10 gram: Rp18.665.000.
- - Harga emas 25 gram: Rp46.537.000.
- - Harga emas 50 gram: Rp92.995.000.
- - Harga emas 100 gram: Rp185.912.000.
- - Harga emas 250 gram: Rp464.515.000.
- - Harga emas 500 gram: Rp928.820.000.
- - Harga emas 1.000 gram: Rp1.857.600.000.
Harga Emas Hari Ini Merangkak Naik Dipicu Amerika Serikat
Sebelumnya, harga emas naik tipis pada hari Selasa (Rabu waktu Jakarta) setelah data inflasi Amerika Serikat (AS) mendukung ekspektasi penurunan suku bunga Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed).
Sementara perhatian beralih ke data ekonomi penting lainnya yang akan dirilis minggu ini.
Dikutip dari CNBC, Rabu (13/8/2025), harga emas dunia di pasar spot naik 0,1% menjadi USD 3.347,34 per ons. Dolar melemah, membuat harga emas batangan lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lain.
Indeks Harga Konsumen AS naik 0,2% bulan lalu setelah naik 0,3% di bulan Juni. Selama 12 bulan hingga Juli, IHK naik 2,7%. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan IHK naik 0,2% di bulan Juli dan meningkat 2,8% secara tahunan.
“Angka inflasi tampak beragam, tetapi mendukung penurunan suku bunga,” kata Ahli Strategi Pasar RJO Futures, Bob Haberkorn,
“Para pedagang tetap berhati-hati karena kita berada pada titik kritis dan menunggu indikator ekonomi lebih lanjut," ungkap dia.
Suku Bunga AS
Pedagang mempertahankan perkiraan pada pemotongan suku bunga AS pada bulan September dan Desember setelah data CPI. Data lain yang akan dirilis minggu ini termasuk Indeks Harga Produsen AS, klaim pengangguran mingguan, dan penjualan ritel.
Sementara itu, Amerika Serikat dan China telah memperpanjang gencatan senjata tarif selama 90 hari, menunda pengenaan bea masuk tiga digit pada barang satu sama lain.
Analis Pasar FOREX.com Razan Hilal mengatakan, harga tetap berada dalam kisaran antara level dukungan dan resistensi utama karena investor mencerna perkembangan tarif terkini.
Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik emas, yang tidak menghasilkan bunga. Harga emas juga cenderung berkinerja baik selama periode ketidakpastian, karena dianggap sebagai aset safe haven.