2 BUMN Ikut Bantu Pembangunan Fisik Koperasi Desa Merah Putih

3 hours ago 8

Liputan6.com, Jakarta - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) menandatangani Nota Kesepahaman tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Solusi Bahan Bangunan untuk Pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Menteri Koperasi, Ferry Juliantono menyampaikan apresiasi atas sinergi SIG dengan Agrinas dalam mendukung percepatan pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh wilayah Indonesia.

”Terima kasih atas inisiatif kolaborasi strategis ini. Nota kesepahaman ini akan membangun sinergi antara SIG dan Agrinas, khususnya dalam mempercepat dan memperlancar kegiatan pelaksanaan Instruksi Presiden No 17 Tahun 2025  tentang Percepatan Pembangunan Fisik Gerai, Pergudangan dan Kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” kata Ferry Juliantono, Jumat (25/12/2025).

Direktur Utama SIG, Indrieffouny Indra menyampaikan bahwa penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan wujud sinergi BUMN dalam mendukung agenda pembangunan nasional, khususnya penguatan koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan.

Dia juga menegaskan, kerja sama ini sejalan dengan misi SIG sebagai penyedia solusi bahan bangunan berkelanjutan, untuk menghadirkan produk bahan bangunan dan solusi konstruksi yang efisien, berkualitas, dan ramah lingkungan.

Hal ini diperkuat dengan jaringan fasilitas produksi dan distribusi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pembangunan dengan jaminan pasokan dan kualitas produk yang terjaga.

“Melalui kerja sama ini, SIG berkomitmen mendukung program Pemerintah melalui PT Agrinas Pangan Nusantara dengan menghadirkan solusi bahan bangunan yang andal dan berkualitas, sehingga pembangunan fasilitas Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dapat berjalan efektif, berkelanjutan, dan memberikan manfaat jangka panjang,” ujar Indrieffouny Indra.

Pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota mengatakan penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan sebuah kesempatan bagi anak bangsa untuk bersatu membangun Indonesia dengan menggunakan produk nasional.

Ini sejalan dengan tujuan pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih untuk membangun ekonomi kerakyatan di seluruh wilayah Indonesia sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat. 

”Proses pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih akan memaksimalkan potensi sumber daya dari masyarakat lokal atau tukang-tukang lokal untuk mendukung pembangunan. Kami juga menekankan pemanfaatan sumber daya alam lokal. Tidak hanya batu dan pasir dari lingkungan sekitar, tetapi juga toko-toko yang menjual produk nasional, khususnya produk semen SIG. Seharusnya ini bisa kita jadikan suatu benchmark untuk pembangunan proyek nasional bisa mengedepankan produk anak bangsa,” kata Joao Angelo De Sousa Mota.

Pemerintah Kebut Pembangunan Fisik Koperasi Desa Merah Putih

Sebelumnya, pemerintah mempercepat realisasi pembangunan fisik Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih). Proyek ini mencakup pendirian gudang, gerai usaha, serta berbagai sarana pendukung operasional koperasi lainnya.

Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menuturkan, saat ini sekitar 39.000 titik telah siap memasuki tahap pembangunan fisik. Jumlah tersebut ditargetkan meningkat menjadi 45.000 lokasi hingga akhir tahun.

"Data yang masuk ke kita sekarang sudah 39.000 yang siap untuk dibangun. Jadi sudah peningkatannya terus, harapannya di bulan Desember ini kita bisa menembus ke angka 45.000-an InsyaAllah," kata Ferry dalam konferensi pers Command Centre Kementerian Koperasi, Senin (15/12/2025).

Dari total lokasi yang dinyatakan siap, sekitar 23.000 di antaranya telah memulai pembangunan. Adapun hingga penghujung Desember, pemerintah menargetkan sebanyak 32.000 lokasi Kopdes sudah berada dalam tahap konstruksi.

"Jumlah yang sedang dibangunnya tadi 23.000, bulan ini Desember nanti bisa, pembangunan bisa 32.000," terangnya.

Pemerintah menargetkan seluruh pembangunan fisik gudang, gerai, serta fasilitas penunjang Kopdes Merah Putih dapat diselesaikan pada tahun depan, sehingga koperasi desa dan kelurahan tersebut dapat mulai beroperasi.

Seluruh Kopdes Merah Putih Siap Beroperasi pada Maret 2026

Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono, mencatat hingga akhir Oktober 2025 telah berdiri 82.320 Kopdes/Kel Merah Putih.   

"Dari jumlah itu sudah terdapat ratusan yang beroperasi. Kini Kemenkop tengah mempersiapkan dan mempercepat pembangunan aset gerai dan gudang agar Maret 2026 seluruh Kopdes sudah dapat mulai beroperasi," kata Ferry saat memberikan arahan pada kegiatan Konsolidasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Probolinggo, Minggu (2/11/2025).

Lebih lanjut, Menkop menegaskan bahwa kebijakan Presiden Prabowo Subianto berpijak pada cita-cita ekonomi kerakyatan sebagaimana amanat Pasal 33 UUD 1945.

Sebagai satu-satunya Presiden yang memberikan perhatian penuh terhadap kebangkitan koperasi, Prabowo berharap melalui program 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih, kedaulatan dan kemandirian masyarakat desa dapat diwujudkan.

“Pak Prabowo menyampaikan, koperasi adalah alat bagi orang yang lemah, alatnya bangsa yang lemah. Seperti lidi, satu lidi lemah, tapi bila disatukan menjadi kekuatan. Inilah konsep koperasi, dari ekonomi lemah menjadi ekonomi yang kuat,” ujar Menkop Ferry.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |