Visa Asia Pasifik Umumkan Era Baru Sistem Pembayaran hingga Perdagangan Berbasis AI

Liputan6.com, Singapura - Di Tengah pesatnya perkembangan pembayaran digital di Asia Pasifik, perusahaan pembayaran non-tunai, Visa, memamerkan inovasi pembayaran masa depan berbasis kecerdasan buatan atau AI yang siap untuk mengikuti perkembangan era digital.

Di luncurkan di Singapore Innovation Centre dalam acara Visa Asia Pacific Media Showcase, Visa menjabarkan visinya untuk ekosistem pembayaran yang aman, fleksibel, dan cerdas mengikuti profil penggunanya.

Chief Product and Strategy Officer Visa Jack Forestell mengatakan, Visa merilis produk yang menggabungkan kekuatan jaringan global dengan kepemimpinan dalam inovasi pembayaran di Asia Pasifik.

"Kami menghadirkan produk dan solusi baru yang akan mentransformasi perdagangan serta memberikan kepercayaan dan keamanan pada pembayaran yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) di seluruh kawasan," jelas dia dikutip Selasa (3/6/2025).

Pameran media Visa Asia Pasifik ini menyoroti bagaimana perdagangan digital yang didukung oleh AI akan secara signifikan mengubah cara konsumen dalam menemukan dan membeli produk serta layanan. Dalam waktu dekat, agen AI akan menelusuri, memilih, membeli, dan mengelola transaksi atas nama pengguna, sehingga kepercayaan dalam pembayaran menjadi lebih penting dari sebelumnya.

Visa memperkenalkan Visa Intelligent Commerce, sebuah inisiatif baru yang membuka jaringan pembayaran Visa bagi para importir dan eksportir dalam perdagangan bertenaga AI di Asia Pasifik.

Visa Intelligent Commerce menghadirkan rangkaian API terintegrasi dan program mitra komersial ke platform AI, sehingga memungkinkan para pengembang untuk menggunakan kemampuan perdagangan AI Visa secara aman dan berskala besar.

Visa hari ini mengumumkan bahwa mereka sedang melakukan penjajakan dengan Ant International, Grab, dan Tencent untuk mengembangkan perdagangan AI dengan memungkinkan pengalaman pembayaran yang aman dan lancar.

Ant International adalah penyedia pembayaran digital, digitalisasi, dan teknologi keuangan global terkemuka. Grab adalah aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara yang menawarkan layanan pemesanan kendaraan, pengantaran makanan, pembayaran digital, dan layanan keuangan di delapan negara. Sementara Tencent adalah pemimpin teknologi multinasional yang mengembangkan berbagai produk dan layanan digital, termasuk Weixin/WeChat, aplikasi super di Tiongkok.

Head of Products and Solutions, Asia Pacific, Visa, T.R. Ramachandran menjelaskan seiring dengan perkembangan perdagangan global yang terus berevolusi dengan cepat, Visa tetap menjadi yang terdepan dalam menghadirkan inovasi yang memungkinkan masa depan perdagangan di Asia Pasifik.

"Kami yakin agen AI akan memainkan peran yang semakin besar dalam perdagangan, mulai dari menangani pembelian rutin seperti memesan makanan, hingga pembelian yang lebih kompleks seperti membeli tiket liburan atau melakukan reservasi perjalanan," jelas Ramachandran.

"Dengan menggabungkan kemampuan AI dengan infrastruktur pembayaran tepercaya Visa, kami memungkinkan pengalaman yang mulus, aman, dan lebih menyenangkan bagi konsumen, pedagang, dan bisnis," tambah dia. 

Visa terus memperluas portofolio produknya dengan solusi yang dirancang untuk mendukung kebutuhan pembayaran konsumen dan bisnis yang terus berkembang di Asia Pasifik.

Jack Forestell menekankan AI akan secara signifikan mengubah cara konsumen di Asia Pasifik untuk mencari hingga pembelian produk. Agen AI Visa akan memudahkan konsumen, pedagang, dan bisnis di Asia Pasifik dalam membayar dan menerima pembayaran.

Salah satu layanan yang diluncurkan adalah Visa Pay, sebuah platform layanan yang dirancang untuk menghubungkan dompet digital yang terhubung dengan Visa, baik lokal maupun internasional, di dalam maupun di luar negeri. Asia Pasifik merupakan rumah bagi pengguna dompet digital terbesar.

Melalui kemitraan dengan para pemain terkemuka, termasuk LINE Pay di Taiwan, Maya di Filipina, OpenRice di Hong Kong, dan Woori Card di Korea Selatan, Visa memperluas akses ke jaringan globalnya, sehingga memberikan lebih banyak cara bagi konsumen untuk membayar secara global melalui tap, scan, atau pembayaran online lainnya.

Tak hanya mempermudah dalam pembayaran, Visa juga menghadirkan inovasi Identitas Digital sebagai Solusi keamanan di era daring. Rangkaian solusi ini mencakup Passkeys, Tap to Confirm, dan data yang disempurnakan yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan mengautentikasi pengguna digital.

“Solusi ini akan membantu mengurangi hambatan transaksi digital sekaligus meningkatkan tingkat keberhasilan otorisasi,” jelas T.R. Ramachandran.