Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan segera membuka seleksi sekolah kedinasan tahun anggaran 2025. Pengumuman terkait seleksi sekolah kedinasan rencananya akan disampaikan pada akhir Juni 2025 oleh tujuh instansi penyelenggara sekolah kedinasan 2025.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini menyampaikan, sebanyak 7 sekolah kedinasan di bawah naungan 7 instansi akan membuka total 3.252 formasi secara nasional.
Namun, ia mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya pada oknum yang menjanjikan kelulusan seleksi sekolah kedinasan. "Kami melakukan seleksi secara ketat dan menutup rapat celah kecurangan. Seleksi sekolah kedinasan ini akan menjaring individu yang berkualitas," ujar Rini dalam keterangan tertulis, Sabtu, 21 Juni 2025.
Rini menuturkan, seleksi sekolah kedinasan tetap menggunakan Computer Assisted Test (CAT) milik Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Kami yakin dan memastikan seleksi sekolah kedinasan ini akan bersih dari praktik-praktik kecurangan, serta tetap menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabel," tegas dia.
Artikel Dijamin Bebas Kecurangan, Sekolah Kedinasan 2025 Buka 3.252 Formasi menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com? Berikut tiga artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Minggu, (22/6/2025):
1.Dijamin Bebas Kecurangan, Sekolah Kedinasan 2025 Bukan 3.252 Formasi
Pemerintah akan segera membuka seleksi sekolah kedinasan tahun anggaran 2025. Pengumuman terkait seleksi sekolah kedinasan rencananya akan disampaikan pada akhir Juni 2025 oleh tujuh instansi penyelenggara sekolah kedinasan 2025.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini menyampaikan, sebanyak 7 sekolah kedinasan dibawah naungan 7 instansi akan membuka total 3.252 formasi secara nasional.
Namun, ia mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya pada oknum yang menjanjikan kelulusan seleksi sekolah kedinasan. "Kami melakukan seleksi secara ketat dan menutup rapat celah kecurangan. Seleksi sekolah kedinasan ini akan menjaring individu yang berkualitas," ujar Rini dalam keterangan tertulis, Sabtu, 21 Juni 2025.
Rini menuturkan, seleksi sekolah kedinasan tetap menggunakan Computer Assisted Test (CAT) milik Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Kami yakin dan memastikan seleksi sekolah kedinasan ini akan bersih dari praktik-praktik kecurangan, serta tetap menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabel," tegas dia.
2. Swasembada Pangan Jadi Kunci Indonesia Bertahan di Tengah Memanasnya Geopolitik Global
Memanasnya geopolitik global menimbulkan ketidakpastian ekonomi yang berimbas kepada semua negara, termasuk sektor pangan. Hal ini pula yang disadari oleh Kementerian Koordinator Bidang Pangan.
Staf Ahli Bidang Transformasi Digital dan Hubungan Antar Lembaga, Kemenko Pangan, Bara Krishna Hasibuan menjelaskan, kondisi peperangan di Timur Tengah yang dipantik oleh Israel menjadi salah satu alasan memanasnya geopolitik global. Belum lagi berbicara mengenai perang dagang Amerika Serikat dan China.
"Kalau kita lihat sekarang ini, dunia ini sangat-sangat bergejolak, very uncertain. Ada geopolitical tension, juga sekarang ada konflik baru antara Israel dengan Iran, konflik di Middle East yang aslinya itu, yang dilakukan oleh Israel. Kekerasan terhadap Gaza juga belum selesai," kata Bara dalam Indonesia Connect by Liputan6, di SCTV Tower, Jakarta, Jumat (20/6/2025).
Kondisi geopolitik ini direspons pemerintah dengan memperhatikan aspek paling penting, yakni sektor pangan. Maka, swasembada pangan diharapkan menjadi kekuatan Indonesia dalam bertahan dan memenuhi kebutuhan masyarakatnya.
3. Harga Emas Hari Ini Melemah Usai AS Tunda Keputusan Terlibat Perang Iran Israel
Harga emas stabil pada perdagangan Jumat, 20 Juni 2025. Harga emas menuju koreksi mingguan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunda keputusan memasuki perang Iran Israel.
Mengutip CNBC, Sabtu (21/6/2025), harga emas spot sedikit berubah ke posisi USD 3.368,68 per ounce, pada pukul 01.42 EDT (17.42 GMT), terendah sejak 12 Juni, sementara indeks turun 1,8% selama sepekan.
Harga emas berjangka AS ditutup 0,7% lebih rendah menjadi USD 3.385,70. "Harga emas tetap stabil karena Trump menarik kembali serangan yang akan segera terjadi terhadap Iran. Untuk saat ini, tampaknya semua berita buruk sudah keluar,” ujar Pedagang Logam Independen, Tai Wong seperti dikutip dari CNBC.